BCA Salurkan Kredit Rp 532 Triliun di Kuartal-I 2019
Merdeka.com - PT Bank Central Asia Tbk mencatat laba bersih pada kuartal-I 2019 sebesar Rp 6,1 triliun. Pada kuartal yang sama, portofolio kredit BCA meningkat 13,2 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 532 triliun.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmaja mengatakan, kredit tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit usaha pada segmen korporasi sebesar 15,8 persen yoy menjadi Rp 207,8 triliun. Lalu ditopang oleh komersial serta UKM yang meningkat 14,7 persen yoy menjadi Rp 184,7 triliun.
"BCA mencatat laju pertumbuhan kredit investasi yang tinggi sebesar 20,3 persen yoy pada Maret 2019. Meskipun dihadapkan oleh tantangan tingkat suku bunga yang lebih tinggi, kredit konsumer tumbuh 7,7 persen yoy menjadi Rp 139,7 triliun," ujar Jahja di Kempinski, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Siapa pemilik saham terbesar BCA? Tidak berhenti di situ, kedua bersaudara ini merambah bisnis properti.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Mengapa kartu kredit BCA sangat diminati? Dalam era modern ini, kartu kredit menjadi salah satu alat keuangan yang paling berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pemain utama di ranah ini adalah Bank Central Asia (BCA), sebuah lembaga keuangan terkemuka di Indonesia yang menawarkan sejumlah jenis kartu kredit yang beragam.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
Pada segmen konsumer, KPR tumbuh 11,3 persen yoy menjadi Rp 86.5 triliun dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) termasuk entitas anak meningkat 0,4 persen yoy menjadi Rp 48 triliun di kuartal awal ini.
"Pada periode yang sama, outstanding kartu kredit tumbuh 9.0 persen secara year on year menjadi Rp 12,9 triliun," jelas Jahja.
Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) berada dalam tingkat toleransi risiko yang masih dapat dlterima pada level 1,5 persen. Rasio cadangan terhadap kredit bermasalah (loan loss coverage) tercatat pada level yang memadai sebesar 171,4 persen.
Rasio keuangan utama tetap solid pada kuartal-I 2019. Rasio kecukupan modal (CAR) dan rasio kredlt terhadap dana pihak ketiga (LDR) berada pada level yang sehat masing-masing sebesar 24,5 persen dan 81 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kredit untuk bisnis tercatat tumbuh dengan solid, baik di segmen korporasi maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Baca SelengkapnyaKenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp24,2 triliun di semester I-2023. Capaian laba ini meningkat sebesar 34,0 persen secara year on year.
Baca SelengkapnyaJahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank BCA naik 5 persen yoy menyentuh Rp1.125 triliun.
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaDari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga September 2024 perseroan telah menyalurkan Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293.000 pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca Selengkapnya