Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beasiswa jadi salah satu cara tingkatkan daya saing SDM RI di era globalisasi

Beasiswa jadi salah satu cara tingkatkan daya saing SDM RI di era globalisasi Ilustrasi beasiswa. bp2munnes.com ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui sektor pendidikan. Salah satu caranya adalah dengan menyebar beasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Presiden Jko Widodo pernah meminta investasi di sektor SDM ditingkatkan. Hal ini mengingat, kompetisi di era globalisasi semakin ketat.

"Untuk itu saya ingin menekankan bahwa investasi di bidang SDM termasuk melalui pemberian beasiswa perguruan tinggi, pendanaan riset merupakan investasi yang sangat penting bagi negara kita untuk maju di masa yang akan datang," ungkap Jokowi.

Orang lain juga bertanya?

Selain meningkatkan daya saing siswa, beasiswa untuk mahasiswa ini bertujuan untuk menciptakan calon pemimpin yang baik. Beasiswa tersebut juga mengembangkan keterampilan dan kepedulian terhadap sesama.

Head Of Executive Board Tanoto Foundation, Sihol Aritonang mengatakan, seorang mahasiswa berprestasi harus disiapkan sejak awal masuk perguruan tinggi. Mahasiswa dengan kualifikasi ini adalah mereka yang memiliki kriteria sebagaimana terejawantah dalam simpulan tridarma perguruan tinggi, yakni mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik yang baik, namun juga didukung keterampilan (soft skills) hidup dan dan kepedulian terhadap sesama. "Tantangan seorang mahasiswa tentu berbeda setiap zaman. Sayangnya, banyak di antara mereka yang sejak awal memikul tanggungjawab sejarah dan peran strategis di masa depan tidak sadar dengan status kemahasiswaannya ini", ujar Sihol di Jakarta, Rabu (29/11). Realitas itulah yang mendasari Tanoto Foundation, kata Sihol, untuk merancang sebuah program, yang tak hanya memberikan beasiswa. Selain sistem monitoring dan evaluasi akademik terhadap peserta beasiswa secara teratur setiap semester, Tanoto Foundation juga membekali para peserta beasiswanya dengan berbagai kemampuan pendukung (soft skills) Agar mereka siap menjadi mahasiswa berprestasi di bidang apapun.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri mengakui keterampilan masih menjadi persoalan dalam dunia kerja Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri. Menurut dia, salah satu bukti kurang terampilnya tenaga kerja Indonesia dapat dilihat dari tingginya ketidakcocokan antara lulusan dengan dengan bidang kerja yang digeluti.

"Kalau soal skill. Salah satu problem ada di dunia pendidikan kita. Angka output pendidikan yang missmatch di pendidikan kita cukup besar sampai 63 persen. Artinya dari sepuluh orang hanya ada 3 sampai 4 orang yang match," ungkapnya di The Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (28/11).

Untuk mengatasi persoalan ini, Hanif memandang perlu ada reformasi di sektor pendidikan, baik formal maupun informal berupa pelatihan-pelatihan yang diberikan.

"Reformasi pendidikan perlu supaya skema pendidikan maupun pelatihan kita betul-betul sesuai dengan kebutuhan industri, maka akan semakin mendekatkan investasi dengan SDM, baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan," jelas dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemnaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia
Kemnaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia

Ssaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang

Inilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM

Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Kritik Orang Nyinyir: Jalan Tol Enggak Bisa Dimakan, Ya Memang!
Jokowi Singgung Kritik Orang Nyinyir: Jalan Tol Enggak Bisa Dimakan, Ya Memang!

Meski begitu, tanggapan-tanggapan bernada meremehkan itu menurutnya hanya menghabiskan energi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur
Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur

Infrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Perintahkan Tarik Investasi
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Perintahkan Tarik Investasi "Kita Juga Sama, Mau Buka Lapangan Kerja"

Presiden Jokowi menekankan pentingnya investasi pada perekonomian negeri. Menurutnya, investasi menjadi kunci dalam pembukaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya
Karena Ini, Indonesia Dinilai Belum Cukup Layak Masuk OECD
Karena Ini, Indonesia Dinilai Belum Cukup Layak Masuk OECD

Kebijakan OECD yang menjadi rujukan berbagai negara maju bisa menjadi dorongan bagi Indonesia untuk menaikkan standar.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ganjar Ingin Anak Muda Jadi Tuan, Bukan Tukang di Negeri Sendiri
PDIP: Ganjar Ingin Anak Muda Jadi Tuan, Bukan Tukang di Negeri Sendiri

Bacapres Ganjar Pranowo menyiapkan strategi pembangunan sumber daya manusia sebagai pondasi, agar Indonesia bisa melompat menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Pebisnis APEC Berinvestasi di Indonesia
Jokowi Ajak Pebisnis APEC Berinvestasi di Indonesia

Presiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya