Begini Pentingnya ESG Bagi Perusahaan BUMN dalam Mencapai Efisiensi Energi dan Genjot Profitabilitas
ESG bukan hanya sekadar tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial, tetapi juga merupakan elemen penting dalam memastikan keberlanjutan bisnis
Di tengah tantangan yang semakin rumit dalam industri global, penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) telah menjadi strategi utama bagi PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) untuk meningkatkan efisiensi energi dan profitabilitas.
SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono, menegaskan bahwa ESG bukan hanya sekadar tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial, tetapi juga merupakan elemen penting dalam memastikan keberlanjutan bisnis di era persaingan yang semakin ketat.
"Implementasi ESG memungkinkan kami untuk mengelola energi secara lebih efisien, sekaligus meningkatkan profitabilitas perusahaan. Ini adalah solusi nyata dalam menghadapi tantangan industri yang terus berkembang," ujar Teguh.
Pendekatan ini membantu Pupuk Kaltim mencapai keseimbangan antara pencapaian finansial yang berkelanjutan, pelestarian lingkungan, dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar.
Pendekatan ini pun membawa perusahaan meraih penghargaan Gold Star Award dalam kategori perusahaan non-emiten pada Investortrust ESG Awards 2024, yang merupakan pengakuan atas keberhasilan integrasi ESG dalam setiap aktivitas bisnis yang dilakukan.
Efisiensi Energi sebagai Fokus Utama
Pupuk Kaltim telah mengambil langkah konkret untuk mengoptimalkan efisiensi energi dalam operasionalnya, termasuk:
Revamping Pabrik 2
- Peningkatan efisiensi produksi dan pengurangan konsumsi gas.
- Target penurunan konsumsi energi sebesar 4 MMBtu/ton amonia, yang setara dengan pengurangan emisi 110.000 ton CO2 per tahun.
Penggunaan Energi Terbarukan
- Instalasi PLTS atap di area perkantoran sebagai sumber energi bersih.
- Konversi kendaraan operasional menjadi kendaraan listrik yang didukung oleh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL), sebagai bagian dari roadmap menuju Net Zero Emission 2060.
Ekonomi Sirkular di Pertanian
- Mendorong penggunaan kompos dalam sektor pertanian untuk menciptakan ekonomi sirkular, yang menjawab tantangan global di bidang ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.
Keberlanjutan Meningkatkan Profitabilitas
Selain mengelola energi dengan efisien, penerapan prinsip ESG juga memberikan peluang bagi Pupuk Kaltim untuk meningkatkan keuntungan. Beberapa cara yang dapat dilakukan meliputi:
- Penggunaan teknologi ramah lingkungan yang dapat mengurangi biaya produksi.
- Peningkatan reputasi dan kepercayaan di kalangan pemangku kepentingan, yang akan berpengaruh positif terhadap daya saing perusahaan.
- Memperluas kesempatan untuk kolaborasi internasional dalam pengembangan teknologi yang berkelanjutan.
Dengan meraih penghargaan Gold Star Award dari Investortrust, Pupuk Kaltim semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam sektor pupuk dan petrokimia yang mengedepankan prinsip ESG di Indonesia.
Teguh menekankan bahwa perusahaan akan terus menjalin kerjasama yang luas dengan berbagai pihak untuk menciptakan inovasi yang mendukung keberlanjutan industri.
"Kami optimis bahwa strategi berbasis ESG tidak hanya membantu menghadapi tantangan global, tetapi juga memastikan keberlanjutan bisnis kami di masa depan," kata Teguh.