Bos Martha Tilaar Hingga Istri Nadiem Cerita soal Kontribusi Perempuan ke Ekonomi
Merdeka.com - Indonesia Global Compact Network (ICGN) menggelar Media Gathering dan Dialog Interaktif dengan tema 'Bagaimana Pemberdayaan Perempuan Membawa Kontribusi Ekonomi?' hari ini, Kamis (5/12) di CoHive 101, Jakarta Selatan.
Dalam acara ini, Presiden Indonesia Global Compact Network (IGCN), YW Junardy mengatakan ketidaksetaraan gender dapat berdampak negatif kepada berbagai aspek pembangunan suatu negara, salah satunya segi ekonomi.
Namun, di zaman yang sudah mulai berkembang ini, masih banyak ditemui diskriminasi gender dalam lingkungan pekerjaan atau dalam mengejar peluang berkarier. Padahal, banyak perempuan yang memiliki kompetensi soft dan hard skill yang baik.
-
Apa misi utama Perempuan Berkebaya Indonesia? Tak sekedar mengenakan kebaya, para perempuan ini juga membawa misi khusus di setiap aktivitas mereka.
-
Siapa yang menginspirasi wanita Indonesia? Di hari yang istimewa ini, mari kita renungkan kembali semangat yang telah ditanamkan oleh Kartini, yang tidak hanya menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia, tetapi juga bagi setiap individu yang bermimpi dan berusaha untuk mencapai kesetaraan di segala aspek kehidupan.
-
Apa itu visi untuk organisasi? Visi adalah gambaran jangka panjang tentang keadaan yang diinginkan oleh suatu organisasi di masa depan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk Hari Kartini? Hari Kartini, lanjut Agdya, merupakan momen untuk merayakan semangat dan dedikasi pahlawan perempuan yang telah memberikan inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia untuk dapat mengambil peran lebih, beraktualisasi, dan berkontribusi, baik bagi pengembangan diri maupun masyarakat.
-
Apa yang wanita bisa lakukan untuk menginspirasi orang lain? Tangguhnya wanita bisa menginspirasi banyak orang. Simak kata-kata bijak tentang wanita berikut berisi motivasi dan pesan inspiratif.
-
Bagaimana Dharma Wanita mendukung pemberdayaan perempuan? Dharma Wanita menyediakan berbagai program pendidikan dan pelatihan untuk anggotanya, termasuk kursus keterampilan, pelatihan kewirausahaan, dan pendidikan non-formal. Ini membantu perempuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam keluarga dan masyarakat.
"Berinvestasi pada perempuan dan anak perempuan adalah kunci penting untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan," ujar Presiden Indonesia Global Compact Network (IGCN), YW Junardy.
President Director of Martha Tilaar Group - Founder of Indonesia Global Compact Network (IGCN), Bryan Tilaar menambahkan dalam pemberdayaan perempuan di perusahaannya, Martha Tilaar Group berupaya untuk terus mengembangkan pemberdayaan wanita khususnya.
Komitmen itu diwujudkan melalui sejumlah program kegiatan dan tanggung jawab sosial perusahaan yang didasarkan pada empat pilar, yaitu beauty green, beauty education, beauty culture, dan empowering woman.
Empowering woman memiliki fokus dalam mendidik wanita untuk berkarya, menginspirasi mereka sampai mereka berhasil dalam bidang yang mereka jalani sehingga dalam perkembangannya wanita dapat berperan dengan tangguh.
Dominasi Pekerja Perempuan
Co-founder of Tulola Designs, Franka Franklin Makarim yang sempat menjadi seorang enterpeneur, memiliki cara sendiri dalam mendukung pemberdayaan peran perempuan yaitu dengan mendominasi pekerja perempuan di perusahaannya seperti di bidang management, produksi dan pengrajinnya.
Totula Design mendukung wanita di perusahaannya dengan memberikan fleksibilitas dalam waktu agar pihak perempuan bisa seimbang dalam membagi waktu bekerja dan berumah tangga.
Meski dalam aturannya, pasti ada hambatan yang dialami, Franka tetap memastikan komitmen dari karyawan dan mengajarkannya untuk bisa bertanggung jawab dengan perusahaan dan kewajibannya.
Dalam pemberdayaan perempuan, selain meningkatkan kualitas pekerjaan yang dilakukan, setiap perusahaan juga harus Selalu memberi support. "Harus saling support karena berkerja bukan hanya sekedar uang, namun juga berkembang disetiap harinya, saling belajar dan membantu orang yang bekerja pada kita," ujar Franka.
Vice chairwoman Kamar Dagang Indonesia dan Board of Advisers IGCN, Shinta kamdani menambahkan untuk bisa sampai pada pemberdayaan perempuan, perusahaan harus memberikan pelatihan dan mensupport agar perempuan dapat berani menjadi leader. Dalam hal tersebut, peran perempuan dapat memberikan kepemimpinan yang menghasilkan tenaga kerja yang lebih produktif.
"Perempuan memiliki kelebihan dalam membangun hubungan, menginspirasi dan memotivasi orang lain, serta mempraktikkan pengembangan diri," ujar Shinta.
Reporter Magang: Nurul Fajriyah
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apresiasi ini diberikan dalam ajang Anugerah Inspiratif 2024 yang digelar oleh Liputan6.com.
Baca SelengkapnyaPNM yang terus berkomitmen dalam menjalani pilar-pilar SDGs tidak terkecuali pilar lingkungan seperti pada poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Baca SelengkapnyaPNM juga berharap keberlanjutan program dapat menjadi kebiasaan sehari-hari nasabah.
Baca SelengkapnyaFestival akbar pemberdayaan perempuan ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung dan memajukan peran perempuan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mendorong kepemimpinan perempuan di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaProgram Mekaar menjadi salah satu program penting di era kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekitar 7 orang juga berhasil Iin bantu untuk mendapatkan akses terhadap KUR (Kredit Usaha Rakyat) milik BRI.
Baca SelengkapnyaMemperingati hari Kartini 2024, PT Pertamina terus mengoptimalkan Srikandi BUMN Pertamina grup.
Baca SelengkapnyaPertamina menegaskan komitmennya untuk mendorong peran perempuan semakin signifikan dalam industri energi nasional.
Baca SelengkapnyaCamat Baros berharap PNM Mekaar menjadi program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaKontribusi Kartini Bluebird perlu diapresiasi, hanya saja program ini masih terbatas di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaBRI berhasil mendapatkan penghargaan Merdeka Award 2024 untuk Kategori CSR Untuk Negeri yang diselenggarakan oleh Merdeka.com.
Baca Selengkapnya