Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPH Migas Pantau Jargas Rumah Tangga PGN di Semarang, Lebih Hemat dari Elpiji 12 Kg

BPH Migas Pantau Jargas Rumah Tangga PGN di Semarang, Lebih Hemat dari Elpiji 12 Kg Pipa Gas PGN. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan monitoring pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga, yang dilaksanakan PT PGN Tbk di Semarang, Jawa Tengah.

BPH Migas mengunjungi pelanggan PGN di Perumahan Wahyu Utomo sebagai wilayah pioner pembangunan jargas di Semarang, Kamis (9/3).

"Tahun 2015, Perumahan Wahyu Utomo terpilih sebagai wilayah pertama pengembangan jargas di Semarang. Kala itu belum ada alokasi gas melalui pipa, sehingga menggunakan moda CNG dari Jawa Timur," ujar Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas dikutip dari Antara, Jumat (10/3).

Orang lain juga bertanya?

Jargas di Perumahan Wahyu Utomo tersebut dibangun menggunakan skema investasi internal PGN yaitu melalui program PGN Sayang Ibu (PSI).

BPH Migas berkesempatan melakukan dialog dengan Wawan sebagai salah satu pemanfaat jargas PSI di Perumahan Wahyu Utomo.

"Kita membandingkan dengan elpiji 12 kilogram. Dalam sebulan, Pak Wawan menggunakan jargas senilai Rp80.000, sehingga memberikan manfaat efisiensi hingga Rp100.000,” ungkap Wahyudi.

PGN terus mengembangkan investasi internal untuk jargas rumah tangga, yang saat ini tengah berjalan di Semarang Kota dan Semarang Tengah.

Alokasi gas PGN cukup besar dengan mendapatkan pasokan dari Lapangan Jambaran Tiung Biru. Dengan sumber pasokan yang lebih dekat, harapannya dapat memacu perluasan jargas di Jawa Tengah.

"Kami berkomitmen untuk perluasan jargas di Semarang. Saat ini, jumlah pelanggan jargas di Jawa Tengah termasuk Semarang sekitar 14.000. Tahun 2023, kami berharap pembangunannya berjalan lancar agar dapat mencapai 20.000 sambungan rumah di Semarang," ujar General Manager PGN Sales Operation Region III (SOR III) Edi Armawiria.

Wahyudi menambahkan kunjungan monitoring kali ini juga untuk memastikan agar penggunaan gas kota lebih dimasifkan kembali untuk mengurangi beban subsidi pemerintah dan impor elpiji yang saat ini mencapai sekitar 80 persen.

"Apalagi, bahan baku elpiji menurun, namun tidak dengan gas bumi yang saat ini melimpah," ujarnya.

Wahyudi juga mengatakan pemerintah menargetkan pembangunan jargas sebanyak empat juta sambungan rumah sampai 2024. Untuk mencapai target itu, pemerintah memberikan penugasan kepada badan usaha salah satunya PGN yang memiliki alokasi, infrastruktur, dan SDM yang memadai di bidang gas bumi.

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah mendukung dan mendorong perluasan jargas di berbagai wilayah dengan berbagai skema investasi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hingga Maret 2024, 12 Ribu Sambungan Gas PGN Sudah Tersambung ke Rumah Warga
Hingga Maret 2024, 12 Ribu Sambungan Gas PGN Sudah Tersambung ke Rumah Warga

Pembangunan jargas diharapkan dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Swasembada Energi, ESDM: Jargas Bantu Turunkan Impor yang Selama Ini Membebani
Kejar Target Swasembada Energi, ESDM: Jargas Bantu Turunkan Impor yang Selama Ini Membebani

Subsidi energi juga bisa menjadi lebih tepat sasaran dan memperbaiki current devisa negara, mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi
2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi

Jaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.

Baca Selengkapnya
Tekan Impor LPG, Begini Langkah Diambil Pemerintah
Tekan Impor LPG, Begini Langkah Diambil Pemerintah

Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.

Baca Selengkapnya
Pangkas Impor LPG, 6.000 Sambungan Jargas Terpasang di Semarang dan Yogyakarta
Pangkas Impor LPG, 6.000 Sambungan Jargas Terpasang di Semarang dan Yogyakarta

Jumlah pelanggan rumah tangga di wilayah Semarang dan D.I Yogyakarta yang masuk wilayah Sales and Operation Region III PGN.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Jargas Jadi Solusi Capai Swasembada Energi Prabowo
Pengembangan Jargas Jadi Solusi Capai Swasembada Energi Prabowo

Saat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Tekan Subsidi LPG Lewat Cara Ini
Indonesia Bisa Tekan Subsidi LPG Lewat Cara Ini

Jaringan gas akan membantu mengurangi beban arus impor dan subsidi LPG.

Baca Selengkapnya
PGN Bidik Distribusi Gas Bumi ke Pasar Komersial di Semarang
PGN Bidik Distribusi Gas Bumi ke Pasar Komersial di Semarang

Hotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.

Baca Selengkapnya
ESDM: Penggunaan Jargas Rumah Tangga Bisa Kurangi Beban Impor LPG
ESDM: Penggunaan Jargas Rumah Tangga Bisa Kurangi Beban Impor LPG

Kontribusi jumlah jargas sambungan rumah tersebut setara dengan penurunan subsidi LPG sebesar Rp1,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Banyak Potensi Gas Ditemukan, Menko Luhut: Tinggal Bagaimana Kita Mengelola Bersama-sama
Banyak Potensi Gas Ditemukan, Menko Luhut: Tinggal Bagaimana Kita Mengelola Bersama-sama

Luhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Temui Sultan HB X, Dirut PGN: Pembangunan Jargas Tak Merusak Keindahan dan Heritage Yogyakarta
Temui Sultan HB X, Dirut PGN: Pembangunan Jargas Tak Merusak Keindahan dan Heritage Yogyakarta

PGN juga memastikan bahwa pembangunan jargas dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan kelestarian lingkungan sesuai dengan pesan dari Sultan HB X.

Baca Selengkapnya
Hunian PNS dan Rumah Menteri di IKN Nusantara Bakal Tersambung Jaringan Gas Bumi
Hunian PNS dan Rumah Menteri di IKN Nusantara Bakal Tersambung Jaringan Gas Bumi

Pada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) dan 34 rumah tapak menteri.

Baca Selengkapnya