BPH Migas Pantau Jargas Rumah Tangga PGN di Semarang, Lebih Hemat dari Elpiji 12 Kg
Merdeka.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan monitoring pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga, yang dilaksanakan PT PGN Tbk di Semarang, Jawa Tengah.
BPH Migas mengunjungi pelanggan PGN di Perumahan Wahyu Utomo sebagai wilayah pioner pembangunan jargas di Semarang, Kamis (9/3).
"Tahun 2015, Perumahan Wahyu Utomo terpilih sebagai wilayah pertama pengembangan jargas di Semarang. Kala itu belum ada alokasi gas melalui pipa, sehingga menggunakan moda CNG dari Jawa Timur," ujar Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas dikutip dari Antara, Jumat (10/3).
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana Instalasi PLTS di Omah Joglo membantu penghematan biaya listrik? Dengan adanya PLTS ini, energi listrik untuk lampu dan pompa air sumur di Omah Joglo Tanjung dapat digantikan dengan sumber energi solar dari panel PLTS. Adanya instalasi itu mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 1.550 kg CO2/tahun dan melakukan penghematan biaya listrik sebesar Rp1.828.575 per tahun.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Bagaimana Pertamina mendukung program ini? Membuka kegiatan, sebagai salah satu BUMN penyelenggara, Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat, karena dilakukan di Kota Balikpapan, dimana tempat ini terdapat beberapa lini bisnis Pertamina Grup.
-
Bagaimana Pertamina Geothermal Energy membangun PLTP Lumut Balai Unit 2? 'Setelah groundbreaking kami akan akselerasi ke tahap desain engineering, pengeboran pondasi Fluid Collection and Reinjection System (FCRS) serta persiapan jalur transmisi,' ungkap Julfi.
-
Apa program Pertamina untuk masyarakat? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
Jargas di Perumahan Wahyu Utomo tersebut dibangun menggunakan skema investasi internal PGN yaitu melalui program PGN Sayang Ibu (PSI).
BPH Migas berkesempatan melakukan dialog dengan Wawan sebagai salah satu pemanfaat jargas PSI di Perumahan Wahyu Utomo.
"Kita membandingkan dengan elpiji 12 kilogram. Dalam sebulan, Pak Wawan menggunakan jargas senilai Rp80.000, sehingga memberikan manfaat efisiensi hingga Rp100.000,” ungkap Wahyudi.
PGN terus mengembangkan investasi internal untuk jargas rumah tangga, yang saat ini tengah berjalan di Semarang Kota dan Semarang Tengah.
Alokasi gas PGN cukup besar dengan mendapatkan pasokan dari Lapangan Jambaran Tiung Biru. Dengan sumber pasokan yang lebih dekat, harapannya dapat memacu perluasan jargas di Jawa Tengah.
"Kami berkomitmen untuk perluasan jargas di Semarang. Saat ini, jumlah pelanggan jargas di Jawa Tengah termasuk Semarang sekitar 14.000. Tahun 2023, kami berharap pembangunannya berjalan lancar agar dapat mencapai 20.000 sambungan rumah di Semarang," ujar General Manager PGN Sales Operation Region III (SOR III) Edi Armawiria.
Wahyudi menambahkan kunjungan monitoring kali ini juga untuk memastikan agar penggunaan gas kota lebih dimasifkan kembali untuk mengurangi beban subsidi pemerintah dan impor elpiji yang saat ini mencapai sekitar 80 persen.
"Apalagi, bahan baku elpiji menurun, namun tidak dengan gas bumi yang saat ini melimpah," ujarnya.
Wahyudi juga mengatakan pemerintah menargetkan pembangunan jargas sebanyak empat juta sambungan rumah sampai 2024. Untuk mencapai target itu, pemerintah memberikan penugasan kepada badan usaha salah satunya PGN yang memiliki alokasi, infrastruktur, dan SDM yang memadai di bidang gas bumi.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah mendukung dan mendorong perluasan jargas di berbagai wilayah dengan berbagai skema investasi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan jargas diharapkan dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.
Baca SelengkapnyaSubsidi energi juga bisa menjadi lebih tepat sasaran dan memperbaiki current devisa negara, mendukung pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan rumah tangga di wilayah Semarang dan D.I Yogyakarta yang masuk wilayah Sales and Operation Region III PGN.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.
Baca SelengkapnyaJaringan gas akan membantu mengurangi beban arus impor dan subsidi LPG.
Baca SelengkapnyaHotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.
Baca SelengkapnyaKontribusi jumlah jargas sambungan rumah tersebut setara dengan penurunan subsidi LPG sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPGN juga memastikan bahwa pembangunan jargas dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan kelestarian lingkungan sesuai dengan pesan dari Sultan HB X.
Baca SelengkapnyaPada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) dan 34 rumah tapak menteri.
Baca Selengkapnya