BRI Ambil Peran Dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengambil peran dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional. Sebagai bank yang memiliki fokus terhadap pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), BRI secara konsisten melakukan upaya penyelamatan dan membangkitkan UMKM akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Telkom yang dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo di Kantor Pusat BRI, Jakarta (30/07).
Sunarso menjelaskan bahwa sejak awal pandemi terjadi BRI memfokuskan diri untuk membantu pelaku UMKM karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
-
Kenapa BRI penting bagi UMKM? Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, mengungkapkan, komitmen BRI, PNM, dan Pegadaian dalam mengembangkan ekonomi di tingkat grassroot melalui Holding Ultra Mikro (UMi) menjadi contoh nyata bahwa transformasi ekonomi sejati dimulai dari bawah.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
-
Apa yang BRI dukung untuk UMKM? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dimana Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama.
-
BRI membantu UMKM bagaimana? BRI ingin memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui berbagai inovasi, di antaranya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR sebagai program yang sudah dihadirkan BRI sejak 2019.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk UMKM binaannya? Dukungan inilah yang berusaha diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Sebagai bank yang fokus di segmen UMKM, BRI menorehkan prestasi membanggakan. 2 UMKM binaannya berhasil unjuk gigi di Pameran Dagang Internasional bergengsi, New York (NY) Now Summer Market 2023 yang diselenggarakan pada 13 – 16 Agustus 2023 lalu di Jacob K. Javits Convention Center, New York, Amerika Serikat.
-
Siapa yang dukung UMKM di BRI? Di lain pihak, Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI mengatakan BRI selalu memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan usahanya melalui Program Klasterkuhidupku.
"Upaya pertama yang dilakukan BRI yakni dengan gencar melakukan restrukturisasi pinjaman, dan hingga saat ini BRI telah melakukan restrukturisasi pinjaman senilai Rp 179,17 Triliun kepada 2,88 juta pelaku UMKM," jelasnya.
Upaya lain yang dilakukan perseroan yakni memastikan para pelaku UMKM tetap mampu melakukan aktivitas ekonominya dengan memberikan tambahan modal usaha.
"Dalam satu bulan BRI mampu menyalurkan pinjaman yang berasal dari penempatan dana PEN dua kali lipat, yakni sebesar Rp 24,94 triliun kepada lebih dari 583 ribu pelaku UMKM. Ini sesuai janji kami, dimana BRI menargetkan untuk meleverage pinjaman sebesar Rp 30 Triliun dalam tiga bulan. Upaya ini untuk mengungkit kembali kemampuan ekonomi UMKM sehingga roda ekonomi terus berputar," imbuh Sunarso.
Pada saat bersamaan BRI juga menyalurkan stimulus tambahan subsidi bunga sebesar Rp 752,1 miliar kepada 5,25 juta rekening pinjaman KUR dan non KUR. Hal ini dilakukan BRI untuk meringankan beban para pelaku UMKM. "Secara aktif kami berkoordinasi dengan Kemenkeu dan Kemenkop UKM untuk mempercepat penyaluran subsidi bunga ini," urainya.
Di tengah upayanya melakukan penyelamatan UMKM, BRI juga melakukan akselerasi transformasi untuk agar tetap tumbuh berkelanjutan. Sejalan dengan visi BRI di tahun 2022 untukmenjadi The Most Valuable Bank in Southeast Asia & Home to the Best Talent, BRI telah melakukan serangkaian transformasi yang salah satunya transformasi digital. Transformasi digital diimplementasikan melalui strategi transformasi proses bisnis (digitize) dan transformasi model bisnis (digital) dalam waktu yang bersamaan.
Transformasi proses bisnis dilakukan melalui digitizing core fokus pada upaya eksploitasi produk dan layanan existing di BRI untuk menjadi lebih cepat, lebih baik, dan lebih efisien. Sejak tahun 2018, BRI berhasil mengakselerasi proses persetujuan kredit dari semula dua minggu menjadi kurang dari dua hari melalui aplikasi mobile BRISPOT.
Sementara itu, dalam rangka Empowering Indonesian Rural Economy, Bank BRI hadir dengan Agen BRILink yang terus tumbuh dimana saat ini terdapat lebih dari 434 ribu agen, melayani lebih dari 52 ribu desa diseluruh Indonesia dengan jumlah transaksi finansial mencapai 321 juta transaksi. Pada transformasi model bisnis, BRI mengembangkan Digital Ecosystem dengan menjadi Open Banking yang mampu melakukan kolaborasi digital secara masif, aman, dan cepat dengan berbagai mitra layanan digital seperti e-Commerce, Fintech, Ride-sharing, Agritech, dan Edutech, termasuk mengembangkan digitalisasi ekosistem pasar tradisional yang saat ini sudah mulai mendigitalisasi lebih dari 4.300 pasar di seluruh Indonesia sebagai solusi menghidupkan pasar di tengah pandemi Covid-19 yang dikenal dengan inisiatif 'Web Pasar'.
"Saat ini BRI juga tengah mengembangkan ekosistem desa sebagai simpul pemberdayaan ekonomi," jelas Sunarso.
Di samping itu, BRI juga menghadirkan solusi fintech yang radikal melalui digital lending, paylater dan digital saving dalam rangka memberikan solusi nasabah yang semakin cepat, semakin mudah, dan semakin efisien, melalui aplikasi Pinang & Ceria. Melayani masyarakat sebanyak mungkin, untuk melakukan transaksi sesering mungkin dengan biaya seefisien mungkin, menjadi salah satu inspirasi dari transformasi yang dilakukan Bank BRI.
"Yang dalam implementasinya berupa: menjangkau pasar dan masyarakat seluas-luasnya dari kecil hingga ultra mikro (Go Smaller), membuat produk dengan tenor yang lebih singkat (Go Shorter), serta memanfaatkan teknologi digital agar layanan lebih cepat (Go Faster) dan pada akhirnya menghasilkan efisiensi (Go Cheaper)," pungkas Sunarso. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama
Baca SelengkapnyaMenurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaSunarso menyebut, selain menaik kelaskan UMKM, memformalkan segmen UMKM juga menjadi hal yang tidak kalah penting.
Baca SelengkapnyaSektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaMenurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaSunarso mengatakan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja keuangan, tetapi juga dari dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan.
Baca SelengkapnyaBRI juga aktif memberikan pelatihan manajemen keuangan, pengembangan usaha, serta strategi digitalisasi untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM di era digital.
Baca Selengkapnya