BRI bagikan dividen sebesar 40 persen dari laba ke pemegang saham
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) membagikan dividen 40 persen dari laba Rp 10,4 triliun ke pemegang saham. Hal ini sesuai dengan kesepakatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar hari ini, Rabu (15/3).
"Total dividen 40 persen atau Rp 10,478 triliun dan 60 persen atau Rp 15,71 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. Sedangkan laba ditahan Rp 15,7 triliun," ujar Wakil Direktur Utama BRI Sunarso di Kantor Pusat BRI, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Adapun, nantinya setiap pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp 428 per lembar saham. Untuk laba konsolidasi perseroan di tahun 2016 sebesar Rp 26,195 triliun. Porsi dividen tahun buku 2016 naik dari tahun sebelumnya yakni sebesar 30 persen dari laba tahun buku 2015. Laba konsolidasi terdiri dari laba BRI beserta anak perusahaan. Saat ini, BRI memiliki 5 perusahaan anak yaitu BRI Agro, BRI Syariah, BRI Life, BRI Finance dan BRI Remittance.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Telkom bagikan berapa dividen tahun ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Apa yang dicapai saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang BRI raih pada 2023? Keandalan dalam menerapkan transformasi digital membawa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Strategy and Performance Execution Excellence (SPEx2® DX) Award 2023 di Jakarta (6/7).
-
Kapan saham BBRI IPO? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Kapan dividen Telkom dibayarkan? Dividen sebesar Rp178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Mei 2024.
Sementara itu, untuk total aset perseroan pada 31 Desember 2016 meningkat 14,25 persen yoy menjadi Rp 1.003,64 triliun. "Peningkatan tersebut disebabkan kredit yang tumbuh 14,17 persen mencapai Rp 663,42 triliun," jelasnya.
Sementara untuk rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tahun 2016 yang berada pada level 2,13 persen relatif sama dengan tahun lalu yang sebesar 2,10 persen.
Sedangkan, posisi total liabilitas BRI pada 2016 mengalami kenaikan 11,96 persen menjadi Rp 856,83 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) sebagai komponen terbesar dalam total liabilitas mengalami kenaikan 12,78 persen dibandingkan tahun 2015 menjadi Rp 754,53 triliun, dengan komposisi dana murah BRI mencapai 59,09 persen atau meningkat dari tahun 2015 yang sebesar 57,82 persen.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai informasi, tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang tepat jatuh pada tanggal 11 April.
Baca SelengkapnyaAdapun layanan terbatas tersedia pada Selasa 18 Juni 2024 di 45 Unit Kantor Operasional (UKO) BRI seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan laba ini ditopang oleh pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp4,4 triliun atau tumbuh 23 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaPencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.
Baca Selengkapnya