Buka Peluang Pembiayaan, Menkop Teten Minta UMKM Masuk Rantai Pasok Industri
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.
Buka Peluang Pembiayaan, Menkop Teten Minta UMKM Masuk Rantai Pasok Industri
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.
Dengan begitu, bisa membuka peluang pembiayaan bagi UMKM sehingga bisa turut naik kelas.
Dia mengatakan, dengan terlibat kerja sama dengan perusahaan besar hingga BUMN, UMKM bisa mendapat kepastian pembelian produk. Alhasil, ada keyakinan yang didapat untuk mengakses pembiayaan dari berbagai lini.
"Penting untuk UMKM masuk ke rantai pasokan industri. Kenapa penting? Ini juga akan membantu para UMKM 2 hal. Satu untuk akses pembiayaan, kalau ada kepastian produknya dibeli, jasanya diapakai, ini bank atau modal ventura atau lainnya akan semakin yakin tidak ragu untuk berikan pinjaman," ujarnya dalam pembukaan Inabuyer B2B2G Expo 2023 di Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (5/7).
Dia mengatakan, jika UMKM tak didukung melalui sistem pembiayaan, bisa berpengaruh pada macetnya produksi yang dijalankan.
Ini juga yang dikhawatirkan turut menghambat perluasan pasar yang bisa menjadi peluang.
"Sayangnya UMKM yang masuk rantai pasok industri itu masih kecil, kalau tidak salah angkanya 7 persen, kalah dengan vietnam yang sudah 24 persen," jelasnya.
Selain itu, dengan masuk ke rantai pasok industri, UMKM dinilai bisa meningkatkan kualitas produk yang dibuatnya.
"Karena itu, para buyer, offtaker yang dalam bagian rantai pasok bisa membantu UMKM kita untuk meningkatkan standardisasi produknya dan bimbinga merek, Kemenkop UKM juga akan melakukan pendampingan," jelasnya.Dia berharap penuh ke depannya bisa terjalin kerja sama yang lebih luas antara pengusaha besar dengan UMKM.
"Kalau bukan kita, siapa lagi? Ini yang harus kita lakukan," kata dia. Reporter: Arief Rahman H. Sumber: Liputan6.com