Cari Mitra Strategis, AP II Ubah Kualanamu Jadi Internasional Airport Hub
Merdeka.com - Demi meningkatkan traffic atau frekuensi penerbangan luar negeri, PT Angkasa Pura II akan membangun kerjasama dengan para mitra strategis dalam mengubah Bandar Udara Internasional Kualanamu dengan konsep First Internasional Hub. Konsep tersebut nantinya akan menggeser posisi Bandara Internasional Soekarno Hatta dari First Internasional Hub menjadi First Domestic Hub.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyaringan pada mitra strategis. Fokus mitra yang dicari harus memiliki kemampuan dalam meningkatkan Traffic penerbangan luar negeri.
"Ada 39 mitra yang sudah memasukkan proposal kepada kita, saat ini masih kita lakukan proses pengecekan. Hal itu kita lakukan karena, mitra yang kita cari harus punya kapabilitas dalam meningkatkan angka traffic khususnya pada penerbangan luar negeri, karena saat ini masih 15:85 rasionya," katanya di APSpace Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (10/2).
-
Mengapa Akses Prima Indonesia memperluas jaringannya? 'Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan internet di Sentul City. Dengan adanya perluasan jaringan dan peningkatan infrastruktur, kami berharap dapat memberikan layanan internet yang lebih baik dan lebih cepat bagi seluruh pelanggan kami,' kata Dian.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk memperkuat posisi sebagai pengangkut LPG di Asia Tenggara? PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Siapa yang memastikan sarana Pertamina optimal? Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi memastikan seluruh sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga dalam kondisi optimal.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
Pelebaran Fasilitas\
Dalam proses perubahan itu, pengelola bandara dan para mitra nantinya akan melakukan pelebaran pada fasilitas yang ada, khususnya di sisi darat yakni pada gedung terminal. Di mana, saat ini kapasitasnya masih sekitar 8 hingga 9 juta penumpang.
"Lebih utama kita akan tambah atau perluas fasilitas gedung terminal yang nantinya memiliki kapasitas sekitar 16 sampai 19 juta penumpang dan lahannya pun sudah siap. Di mana, dari 1.400 hektar baru dipakai sekitar 700 hektar saja. Perluasan fasilitas pun, kita lakukan juga untuk menggenjot traffic khususnya, di penerbangan internasional," ujarnya.
Dalam menjalin kerjasama dengan mitra ini, para mitra pun nantinya dapat kepemilikan maksimal 49 persen sementara PT Angkasa Pura II mendapatkan 51 persen. Cara menjalin kemitraan strategis ini juga merupakan upaya agar pembangunan bandar udara tidak melulu didukung oleh anggaran APBN dan BUMN.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaErick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaSetelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.
Baca SelengkapnyaPemegang saham menetapkan Direktur Operasi PT Angkasa Pura (AP) II Wendo Asrul Rose sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama AP II.
Baca SelengkapnyaUntuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca SelengkapnyaSaat ini, posisi Direktur Utama Angkasa Pura II dipegang Wendo Asrul Rose.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca Selengkapnya