Di Masa Depan, Perusahaan Lebih Pilih Karyawan dengan Keterampilan Ini
Merdeka.com - World Economic Forum dalam laporan tahun 2023 mengenai "Pekerjaan di Masa Depan" menyampaikan bahwa perusahaan pemberi kerja akan menuntut pekerja yang memiliki keterampilan sosio emosional. Keterampilan inti dari ini yaitu mampu berpikir analitis dan kreatif.
"Untuk berhasil dalam karir non-linier di masa depan, orang perlu mengembangkan empati dan mendengarkan secara aktif, keterampilan kepemimpinan dan pengaruh sosial, serta kemampuan untuk mengajar dan membimbing orang lain," demikian penjelasan dalam laporan itu, dikutip pada Senin (8/5).
Dijelaskan dalam laporan bahwa satu pekerjaan yang digeluti selama seumur hidup bukan lagi hal relevan. Bahkan cenderung usang. Kondisi ini kemudian membuat pemberi kerja beradaptasi dalam merekrut pegawai.
-
Keterampilan apa yang paling diprioritaskan oleh perusahaan? Dari sisi perusahaan, keterampilan komunikasi justru mendapat prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan pandangan pekerja. Sebanyak 65 persen perusahaan lintas sektor menilai bahwa komunikasi adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh pekerja di setiap peran dan posisi.
-
Bagaimana perusahaan membantu pekerja mengembangkan soft skill? Riset juga mengungkap pekerja di Indonesia memiliki keinginan kuat untuk terus mengembangkan keterampilan mereka agar siap menghadapi tantangan masa depan. Hingga 68 persen pekerja menyatakan telah mengikuti program pelatihan yang disediakan perusahaan, menunjukkan adanya komitmen bersama antara pekerja dan perusahaan dalam meningkatkan kompetensi.
-
Apa keterampilan yang dianggap penting oleh perusahaan di Indonesia? Menariknya adalah sebanyak 69 persen pemimpin perusahaan di Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak akan merekrut seseorang tanpa keterampilan AI.
-
Bagaimana perusahaan menilai kemampuan pekerja? Kini, tidak sedikit perusahaan mempertimbangkan kualitas dan kapabilitas seseorang dalam menangani sebuah proyek, tanpa mempertimbangkan latar belakang pendidikan seseorang.
-
Kapan soft skill penting untuk karir? 'Hal ini mencerminkan tingkat karir, di mana Gen X umumnya sudah berada di puncak karir yang menuntut keterampilan yang identik dengan seorang pemimpin,' tambah Stevens.
-
Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk dunia kerja? Persiapan Diri dengan Baik: Selama masa kuliah, belajar dengan tekun dan manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan tambahan. Rencanakan dengan baik pencarian pekerjaan, termasuk pembuatan CV yang kuat dan surat lamaran kerja yang menarik.
Ke depan, perusahaan justru akan sangat semakin menghargai pekerja fleksibel yang dapat beradaptasi dengan perubahan. Sebab, dalam laporan itu disebutkan bahwa dua perlima keterampilan inti yang dimiliki pekerja saat ini akan terganggu oleh perubahan teknologi pada tahun 2027. Setengah dari semua keterampilan inti pekerja perlu diperbarui setiap lima tahun.
"Transferable skills akan menjadi lebih penting di masa depan, bahkan jika itu berarti orang bekerja di luar zona nyaman mereka," tambahnya.
World Economic Forum juga pernah mempublikasi, selama periode 2023-2027, ada 10 pekerjaan dengan tumbuh, dan sebaliknya ada 10 pekerjaan yang perlahan akan hilang di tengah dominasi teknologi.
10 pekerjaan tumbuh yaitu;
1. Spesialis AI2. Spesialis keberlanjutan3. Analis intelejensi bisnis4. Analis informasi keamanan5. Ahli fintech6. Analis data and sains7. Ahli robotik8. Ahli elektroteknokogi9. Operator peralatan agrikultural10. Spesialis transformasi digital
Sementara 10 pekerjaan yang akan menghilang;
1. Teller bank dan berkaitan dengan staf2. Petugas pos3. Petugas kasir dan tiket4. Petugas admin5. Sekretaris eksekutif dan administrasi6. Petugas pencatat persediaan bahan pokok7. Petugas akunting, dan payroll8. Legislator dan official9. Petugas statistik, asuransi dan keuangan10. Pekerja sales yang menyambangi setiap rumah.
Berdasarkan prediksi ini, World Economic Forum menyarankan agar para pekerja terus melakukan upskilling sebagai respon untuk menghadapi 5 tahun ke depan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pekerja merasa bahwa soft skills mereka sudah memadai, sementara perusahaan menilai masih ada potensi pengembangan yang perlu dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenyongsong tahun 2024, masyarakat dituntut multi terampil agar dapat beradaptasi dengan pesatnya peradaban.
Baca SelengkapnyaPerkembangan zaman menuntut perusahaan harus cepat beradaptasi, termasuk para karyawannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini megatren ketenagakerjaan dipengaruhi beberapa hal antara lain globalisasi dan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca SelengkapnyaWEF melaporkan bahwa dominasi penggunaan kecerdasan buatan atau AI akan berdampak pada struktur pasar tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTujuan dari psikotes adalah untuk membantu perusahaan memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan posisi yang tersedia.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.
Baca SelengkapnyaPsikotes adalah tes yang sering disertakan dalam proses rekrutmen kerja.
Baca SelengkapnyaSsaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca SelengkapnyaSafety and Instruction Awareness Profile atau SIAP, solusi asesmen inovatif yang dirancang khusus untuk mengukur kesiapan pekerja Blue Collar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertama yaitu Performance, seberapa pemimpin mampu membawa performa bisnis terbaik.
Baca Selengkapnya