Di UIN Jakarta, bos Jasa Marga lapor penerapan elektronifikasi capai 92,5 persen
Merdeka.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat hingga 24 Oktober 2017, progres penetrasi penerapan elektronifikasi di ruas-ruas jalan tol milik BUMN Tol itu telah mencapai 92,5 persen.
"Sampai 24 Oktober sudah 92,5 persen. Itu semua di grup Jasa Marga. Sekarang (28/10) mungkin sudah 95 persen," ujar Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani dalm acara BUMN Hadir di Kampus Tahun 2017 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang dikutip Minggu (29/10).
Ajang yang merupakan bagian dari BUMN Hadir Untuk Negeri ini digelar Kementerian BUMN serentak di 28 kampus seluruh Indonesia bertepatan dengan memperingati hari Sumpah Pemuda.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Jalan tol apa yang baru diresmikan? Pemerintah secara resmi membuka Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 kilometer (km).
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Dimana puncak kepadatan jalan tol? Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan di sejumlah ruas tol, seperti tol arah Jawa Timur maupun arah Merak, Polri dan Jasa Marga telah menyiapkan upaya.
-
Kapan tol Jagorawi diresmikan? Tol Jagorawi diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Brantas Abipraya memulai pembangunan tol? Mulai dikerjakan pada Mei 2023, tol seksi 3 ini ditargetkan rampung pada Juni 2024.
Di Kampus UIN Jakarta, empat BUMN, yaitu Jasa Marga, Bank Mandiri, Bhanda Ghara Reksa dan Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia bersinergi mengajar tentang Peran Strategis BUMN dalam Pembangunan Nasional Indonesia di hadapan 1.050 mahasiswa UIN Jakarta.
Menurutnya, pengguna tol yang belum menggunakan uang elektronik atau masih membayar tunai di tol hingga 24 Oktober itu sekitar 7,5 persen sajam sehingga pihaknya optimistis pada tanggal 31 Oktober sudah bisa 100 persen. Untuk kendala, Desi mengaku, saat ini masih transisi sehngga masih ada yang belum punya kartu elektronik (e-toll) dan kalaupun punya e-toll tidak siap saldo.
"Karena itu, kita masih terus terjun ke lapangan untuk mempercepat sehingga nanti hasilnya optimal. Jadi, nanti diharapkan ada kelancaran di gerbang tempat transaksi," tuturnya.
Desi menegaskan Gerbang Tol Otomatis sekarang sudah 90 persen, sehingga tersisa 10 persen lagi yang masih melayani tunai.
"Yang susah itu sekarang golongan dua sampai lima. Alat bacanya di luar, bertingkat, bisa di atas di bawah. Itu yang agak kendala juga. Namun, tetap kita siapkan hingga 31 Oktober semuanya sudah siap," kata Desi.
Desi mengakui, setelah 100 persen elektronifikasi di seluruh gerbang tol di Indonesia, pihaknya bersama Badan Usaha Jalan Tol lainnya akan kerja sama dengan perbankan nasional, khususnya dalam hal pengurusan dan pengumpulan uang tol.
"Kami akan kerja sama dengan perbankan dan akhir tahun ini akan terbentuk perusahaan pengumpul uang tol bersama atau 'Electronic Toll Collection' (ETC). Dengan elektronifikasi ini sekarang lebih aman, tidak perlu siapkan uang kembaian, tidak takut uang palsu dan lainnya," jelasnya.
Desi menyebutkan, pada perusahaan ETC itu seluruh Badan Usaha Jalan Tol akan ikut terlibat di dalamnya. "ETC ini akan urus semuanya. Tidak perlu BUJT ke bank. Yang penting ETC profesional sehingga menjamin semua transaksi tepat sasaran. Perbankannya urusannya cepat. BUJT segera dapat haknya. Jadi, satu tangan. Sekarang kan masing masing," tegas Desi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarif tol Jakarta-Tangerang resmi naik Rp500 per 19 Oktober 2024. Ini beberapa hal yang perlu anda ketahui!
Baca SelengkapnyaTerkait keberadaan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru diresmikannya, Wapres mengharapkan akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi.
Baca Selengkapnya"Saat ini ditambah menjadi 32 lajur serta empat 'mobile reader' yang mempercepat pembayaran tol,"
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa memanfaatkan jalur bebas hambatan sepanjang 22,3 kilometer mulai Jumat (20/9) pukul 00.00 WIB.
Baca SelengkapnyaNamun pemerintah tak ingin perusahaan tol baik BUMN maupun swasta kesulitan secara finansial lewat sistem itu.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Indrapura-Kisaran diprediksi akan selesai tahun ini atau sesuai dengan target. Nantinya, jalan tol ini percepat waktu tempuh dari Medan.
Baca SelengkapnyaSekitar 100 ribuan kendaraan diprediksi akan melintas di Tol Cikampek besok
Baca Selengkapnya