Dorong Produktivitas Pertanian, Kemenperin Kembangkan Alat Mekanik Pedesaan
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan teknologi Alat Mekanik Multifungsi Pedesaan (AMMDes) agar bisa dimanfaatkan di berbagai daerah di Indonesia. Ketangguhan mesin dan kemampuan daya jelajah yang dimiliki AMMDes ini dirancang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat desa.
"Konsepnya itu memang dikembangkan sebagai alat mobilisasi masyarakat desa, yang mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan, bahkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan lainnya,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Andika, melalui keterangan resminya, Minggu (14/4).
Putu mengatakan, selain sebagai kendaraan angkut pertanian kini AMMDes juga dikembangkan sebagai feeder ambulans di wilayah-wilayah yang bermedan berat dan juga minim infrastruktur jalan. Fungsi ini diyakini akan mengurangi jumlah kematian ibu melahirkan di Indonesia.
-
Bagaimana Kementan memaksimalkan teknologi di Merauke? '40.000 hektar ini adalah cluster, cluster pertanian modern, semua menggunakan teknologi seperti yang kita lihat, jadi ini pertanian modern betul-betul, ini nanti bisa menjadi contoh ditempat - tempat lain, tanam, panen hingga mengolahnya pakai alat,' ungkap Mentan Amran.
-
Bagaimana Kemendes PDTT mendorong adopsi teknologi baru dalam program TEKAD? Model Demplot, kata Taufik, dirancang untuk mendorong adopsi teknologi baru yang telah terbukti berhasil, dan kemudian menyebarluaskannya kepada masyarakat lebih luas.
-
Apa program Pertamina yang membantu masyarakat desa? Sejalan dengan aksi mitigasi tersebut, salah satu program yang mendapatkan penghargaan kategori Platinum yaitu Program Desa Energi Berdikari (DEB), dalam program ini para Masyarakat diberikan akses energi bersih untuk mendukung usaha UMKM yang dijalankan, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat di pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian mereka.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan potensi pertanian? Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,' ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Bagaimana KEMENDAG memperkuat UMKM? Disebutkan juga, hubungan yang mulai terbentuk sejak 1997 ini harus lebih diintensifkan dan meningkatkan dialog di berbagai kegiatan sebagai langkah untuk mempromosikan perdagangan dan investasi antar negara. Selain itu, mengingat tantangan regional dan global yang terus meningkat, fokus terhadap akses digital dan UMKM harus terus ditingkatkan.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
Fleksibilitas desain dan juga ketangguhan yang dimiliki oleh AMMDes, dinilai dapat dimanfaatkan oleh perangkat desa dan juga masyarakat untuk sama-sama mengurangi angka kematian ibu melahirkan.
"Bahkan salah satu lembaga kesehatan internasional, yakni United States Agency for International Development (USAID) berencana untuk memesannya," ujar Putu.
Putu menjelaskan, teknologi yang ada di AMMDes sama dengan teknologi yang ada di kendaraan 4 WD (Wheels Drive). Sehingga memiliki kekuatan yang sangat cocok untuk menembus medan berat dan menjemput atau mengantar ibu hamil ke rumah sakit terdekat.
"Jadi, kita bisa bersama-sama mengurangi angka kematian ibu hamil," jelasnya.
Lebih lanjut, AMMDes juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang cukup baik, karena keempat bannya sudah dilengkapi dengan disc brake dan mampu melaju hingga 55 km per jam. Bahkan, unit yang suku cadangnya didominasi oleh pabrikan dalam negeri ini telah dilengkapi dengan teknologi.
"Komponen lokal AMMDes sudah lebih dari 70 persen. Untuk muatan penuhnya bisa mencapai 700 kg dan variasi kemiringan 20 hingga 30 derajat. AMMDes dilahirkan karena melihat infrastruktur atau jalan desa, sehingga dapat dimanfaatkan di jalan yang sangat ekstrim," bebernya.
Seperti diketahui, AMMDes secara resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada event Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018. Saat ini, salah satu pengembang AMMDes adalah PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) di Citeureup, Bogor.
"AMMDes merupakan salah satu produk modernisasi yang masuk dalam program kerja Jokowi-JK. Karena itu, diharapkan alat multifungsi ini dapat meningkatkan produktivitas sehingga dapat juga membawa kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Pertanian (Kementan) terus upayakan peningkatan produksi.
Baca SelengkapnyaIni memerlukan dukungan berbagai stakeholder terkait, meliputi pemerintah, produsen dan distributor alsintan, lembaga pelatihan, hingga lembaga pembiayaan.
Baca SelengkapnyaLangka nyata ini untuk mendorong peningkatan produktivitas padi nasional.
Baca SelengkapnyaAlsintan yang diberangkatkan ke Merauke pada kloter pertama mencapai kurang lebih 261 unit.
Baca SelengkapnyaDirjen Ali Jamil berharap, ketersediaan alsintan berupa traktor roda 4 dapat dioptimalkan untuk mengolah lahan.
Baca SelengkapnyaMentan Amran menyebutkan modernisasi sebagai kunci peningkatan produksi.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).
Baca SelengkapnyaProgram ini, merupakan langkah awal yang akan ada proses keberlanjutan dengan adanya keswadayaan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendekatan yang efektif, menurut Kemendes PDTT ialah melalui kegiatan Demonstrasi Plot (Demplot).
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPetani Merauke menyambut positif aksi cepat pemerintah dalam memenuhi kebutuhan alat pertanian yang mendesak.
Baca Selengkapnya