DPR sebut musuh Presiden Jokowi sudah banyak, termasuk Freeport
Merdeka.com - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Adian Napitupulu mengaku pernah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara beberapa bulan lalu. Ketika itu, Presiden Jokowi menyebutkan musuh pemerintah sudah semakin banyak.
"Saya ketemu presiden bilang musuh sudah banyak. Terus soal Freeport juga menjadi musuh baru pemerintah," kata Adian diskusi PMKRI Freeport dan Kedaulatan NKRI di Menteng, Jakarta, Kamis (9/3).
Namun, kata Adian, Presiden Jokowi tidak takut terhadap ancaman apapun. Jika diajukan arbitrase, Presiden Jokowi juga pasti akan menghadapinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
"Belum ada presiden keren mau ditantang arbitrase silakan. Akan ada banyak bentuk intervensi dari Amerika terhadap Indonesia karena Freeport," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Peneliti Tambang Ferdi Hasiman mengatakan bahwa hanya Presiden Jokowi yang membuat peraturan migas dan pertambangan yang ketat. Hal itu yang membuat perusahaan asing bisa kesulitan di bursa saham.
"Belum ada rezim yang membuat aturan ketat seperti Jokowi. Jangan kasus sebelumnya Newmont bukan pengalihan aset tapi perusahaan asing dibikin pulang kampung," tutupnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faldo meyakini Adian juga pernah berbeda pendapat dengan pimpinan partainya.
Baca SelengkapnyaSaid juga mengungkap kebohongan Jokowi yang lain. Seperti kebijakan impor dan utang luar negeri.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaSelain itu, Surya Paloh menyebut kemungkinan adanya pertemuan antara Anies dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Rudy, salah satu alasan mereka menemui Jokowi sebagai bentuk kepanikan.
Baca SelengkapnyaSebelum mendirikan PSI, Raja Juli sempat meminta masukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaPDIP mengapresiasi sikap Jokowi yang dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk SBY.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya