Dukung ekonomi digital, Telkom siap genjot infrastruktur jaringan teknologi
Merdeka.com - Potensi industri kreatif termasuk digital di Indonesia sangatlah besar. Pemerintah memprediksi, dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, ekonomi digital di Tanah Air bisa tumbuh signifikan. Dari perhitungan yang dimiliki oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pada tahun 2020 ekonomi digital di Indonesia bisa menembus USD 130 miliar atau Rp 1700 triliun (asumsi 1 USD = Rp 13.333).
Menyambut era digital ini, Telkom serta anak usahanya Telkomsel menyiapkan berbagai strategi. CEO Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, dalam perkembangan ekonomi digital dipengaruhi oleh perkembangan device, network, dan application (DNA). Dalam pengembangan ekonomi digital ini Telkomsel bersama PT Telkom, akan selalu berkomitmen untuk selalu menggembangkan network.
Menurutnya, pembangunan insfrastruktur TIK ini tak hanya sekadar di wilayah yang menguntungkan saja, tetapi di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di wilayah terdepan, tertinggal, dan terpencil Indonesia. Sebab telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan termasuk bagi masyarakat terluar Indonesia.
-
Bagaimana Telkom memperkuat platform digital? Menyadari hal itu dan juga situasi pasar saat ini yang relatif masih under-supply, Telkom terus memperkuat kapabilitasnya di platform digital tersebut.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana TINC Telkomsel Ventures membantu startup berkembang? 'Ini adalah langkah kami untum membangun harmonisasi antara startup dan Telkomsel, karena dengan sinergi yang lebih kuat, startup bisa berkembang lebih baik dan mencapai pasar yang lebih luas,' tambahnya.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Mengapa TINC Telkomsel Ventures penting bagi ekosistem digital Indonesia? Ajang ini juga merupakan bagian dari upaya mendorong kolaborasi startup dan korporasi dalam ekosistem digital yang sejalan dengan misi Telkomsel Ventures, serta selaras dengan semangat Telkomsel untuk menggerakkan inovasi dalam ekosistem digital Indonesia.
-
Apa yang di bangun Telkom? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
"Hingga saat ini jaringan Telkomsel sudah mencakup 99 persen dari total populasi di Indonesia dengan 150 ribu BTS. Bahkan saat ini jaringan 4G LTE Telkomsel sudah tergelar lebih dari 480 kabupaten di seluruh. Tanpa infrastruktur broadband yang memadai, apa yang dilakukan oleh pengembang aplikasi tak akan dapat dilakukan," ucap Ririek di Jakarta, Jumat (22/9).
Selain membangun jaringan telekomunikasi, untuk mendukung pengembangan ekonomi digital, Telkomsel juga menggembangkan layanan digital seperti aplikasi finansial T-Cash. Untuk menggembangkan tumbuhnya startup, Telkomsel juga memiliki program Nextdev.
"Diharapkan dengan pembangunan jaringan hingga pelosok negeri dan pengembangan aplikasi digital, Telkomsel dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia," papar Ririk.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyinggung soal perubahan dalam perekonomian yang begitu cepat. Dari detik ke detik, dari menit ke menit, perubahan global itu terus terjadi.
"Kenapa (perubahan global ini) diulang, supaya kita semua sadar bahwa perubahan itu dari detik ke detik, menit ke menit selalu ada. Ini yang selalu di mana-mana mungkin bapak ibu semua sudah mendengar 10 atau 15 kali saya bicara mengenai ini. Tapi saya ulang terus, supaya sadar perubahan betul-betul melanda dunia," katanya.
Presiden Jokowi juga mengingatkan, saat ini sudah terjadi pergeseran tata niaga di Tanah Air. Misalnya perdagangan dari offline menuju online. "Kita sudah hadapi itu. Sudah ada. Daripada orang jauh-jauh ke toko atau ke mall, kena macet di jalan, ngantre di kasir, cuma keluarkan ini, keluarkan HP, smartphone, buka aplikasi, tik tik tik tik tik, pesan dalam aplikasi, bayar dalam aplikasi, masukin alamat dalam aplikasi, tinggal tunggu barang diantar sampai ke rumah," jelasnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, tanpa adanya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang memadai, mustahil ekonomi digital di Indonesia bisa tercapai. "Tanpa infrastruktur tidak mungkin ekonomi digital bisa tumbuh," terang Rudiantara.
Berdasarkan data dari Kominfo menyebutkan, saat ini infrastruktur TIK di Indonesia menduduki peringkat ke empat di ASEAN. Rudiantara berharap di tahun 2019 mendatang seluruh ibukota kabupaten di seluruh Indonesia akan terhubung dengan layanan broadband.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat musim tech winter menerpa dunia termasuk Indonesia, Telkomsel masih komitmen lewat NextDev.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaKegiatan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) telah selesai dilaksanakan dengan sukses dan semarak selama dua hari pada 5-6 September 2023 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNeuCentrIX Cirebon merupakan neuCentrIX ke-26 yang semakin memperkuat infrastruktur digital di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaCircles mengumumkan kemitraan strategis dengan Telkomsel, penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.
Baca SelengkapnyaTujuh startup terpilih telah menampilkan inovasi digitalnya yang berkolaborasi dengan Telkomsel dan AppWorks.
Baca SelengkapnyaDisisi lain, jumlah yang sudah go digital itu telah memberikan kontribusi signifikan bagi Product Domestik Bruto (PDB) Indonesia lebih dari 60 persen.
Baca SelengkapnyaTelkom memperkenalkan platform bernama Indibiz yang merupakan sebuah ekosistem solusi digital dunia usaha di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTelkom Indonesia resmi meluncurkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaSolution Day 2024 berfokus pada lima showcase vertikal bisnis yakni Pertambangan, Manufaktur, Layanan Keuangan, Logistik dan Transportasi, serta Agrikultur.
Baca Selengkapnya