Eddy Kusnadi Sariaatmadja Masuk Daftar Pengusaha Paling Dermawan di Asia
Eddy Kusnadi Sariaatmadja Masuk Daftar Pengusaha Paling Dermawan di Asia
Eddy fokus menggelar bakti sosial dengan menggelar kegiatan perbaikan gangguan penglihatan masyarakat Indonesia.
Eddy Kusnadi Sariaatmadja Masuk Daftar Pengusaha Paling Dermawan di Asia
Eddy Kusnadi Sariaatmadja Masuk Daftar Pengusaha Paling Dermawan di Asia
Eddy Kusnadi Sariaatmadja masuk dalam daftar pengusaha paling dermawan di Asia versi Forbes tahun 2023.
Dalam ulasan Forbes, selama lebih dari satu dekade, Eddy fokus menggelar bakti sosial dengan menggelar kegiatan perbaikan gangguan penglihatan masyarakat Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kebutaan tertinggi di dunia.
Melalui yayasan Karya Alpha Omega miliknya, setiap tahun Eddy menggelar operasi katarak gratis bagi ribuan masyarakat Indonesia dan operasi hernia serta bibir sumbing.
Tahun ini saja, Eddy berkomitmen menggelontorkan dana sebesar Rp62 miliar untuk membangun pabrik lensa buatan yang akan ditanamkan pada pasien katarak.
Pabrik ini diproyeksikan akan memproduksi 5.000 pasang lensa setiap tahunnya untuk disumbangkan kepada pasien yang dirawat melalui program Karya Alpha Omega Foundation.
Yayasan juga melakukan penggantian peralatan oftalmologi senilai hampir Rp4,8 miliar di RSCM Kirana. Peralatan ini mencakup llaser oftalmik, dan kamera retina pediatrik yang digunakan dalam pengobatan gangguan saraf optik dan tumor mata pada anak-anak.
"Saya menyaksikan ketika pasien membuka mata setelah menjalani operasi katarak di RS RSCM, mereka bisa melihat dan merawat cucunya. Anak-anak mereka dapat bekerja kembali, ini tentunya akan meningkatkan taraf hidup mereka. Saya sangat tersentuh,” kata Eddy.
"Bayangkan, seberapa besar taraf hidup masyarakat di Indonesia dapat meningkat jika masalah kebutaan akibat katarak diatasi," imbuhnya.
Sejak didirikan pada tahun 2010, yayasan Karya Alpha Omega telah memberikan operasi katarak gratis kepada hampir 20.000 pasien, operasi hernia untuk lebih dari 1.000 pasien dan hampir 400 operasi bibir sumbing serta pengobatan gratis untuk sekitar 300.000 pasien di seluruh Indonesia.
Syumarti, seorang dokter mata yang turut membantu operasi katarak mengatakan, kegiatan Eddy dengan menggelar operasi katarak secara gratis berkontribusi secara signifikan dalam menekan angka kebutuhan di Indonesia.
"Karena umumnya biaya menjadi salah satu kendala besar untuk para pasien melakukan operasi katarak," kata Syumarti.
Forbes mengulas, dalam dua tahun terakhir, yayasan Karya Alpha Omega telah berdonasi lebih dari Rp10 miliar untuk mendistribusikan makanan pokok, penyuluhan kesehatan anak dan pelatihan tanggap bencana.
Tahun lalu, yayasan ini juga memberikan bantuan alat kesehatan senilai Rp4,8 miliar kepada Cicendo Eye Clinic, di Garut, Jawa Barat.
Diketahui, Edy mendirikan EMTEK pada tahun 1983. EMTEK merupakan distributor eksklusif komputer Compaq di Indonesia, dan saat ini mengoperasikan empat saluran TV Indonesia; SCTV, Indosiar, MOJI dan Mentari TV.
Pada tahun 2018 hingga 2022, Edy juga menyumbangkan total dana sebesar Rp10 miliar untuk dana abadi Institut Teknologi Bandung, yang mana sebelumnya ia menjabat sebagai dewan pengawas sebagai anggota kehormatan.
Sebagai apresiasi, lembaga ini mengganti nama pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi Gedung Eddy Sariaatmadja.