Edukasi Jadi Kunci untuk Investor Pemula agar Bijak Terapkan Strategi Investasi Kripto
Melalui program Pintu Goes to Office, dia mengatakan bahwa pihaknya ingin mendorong peningkatan adopsi aset kripto.

Pengembang aplikasi perdagangan kripto, PT Pintu Kemana Saja atau PINTU terus berupaya meningkatkan literasi mengenai aset kripto dan teknologi blockchain di Indonesia. Salah satunya melalui program Pintu Goes to Office dengan mengunjungi PT Fintek Karya Nusantara, penyedia aplikasi jasa pembayaran LinkAja.
"Kami terus memperluas program edukasi dan literasi aset kripto ke semua kalangan, salah satunya dengan mengambil inisiatif dengan mengadakan program edukasi dan literasi langsung ke berbagai perusahaan," kata Chief Marketing Officer PINTU, Timothius Martin dikutip dari Antara, Jumat (14/3).
Dia menyatakan bahwa pelaksanaan program Pintu Goes to Office tersebut merupakan yang pertama kali diadakan. Pihaknya pun berharap kegiatan tersebut dapat memberikan perspektif dan pemahaman lebih lanjut mengenai aset kripto dan teknologi pendukungnya.
Melalui program Pintu Goes to Office, dia mengatakan bahwa pihaknya ingin mendorong peningkatan adopsi aset kripto sekaligus memberikan edukasi yang komprehensif mengenai fundamental aset kripto dan teknologi blockchain.
Timothius Martin menuturkan bahwa pemahaman yang baik tentang peluang serta risiko investasi aset kripto dapat membantu investor pemula hingga pedagang profesional agar lebih bijak dalam menerapkan strategi investasi.
Ke depannya, kami terus memperluas program Pintu Goes to Office dan siap berkolaborasi dengan berbagai perusahaan di Indonesia untuk memberikan edukasi dan literasi aset kripto kepada para pekerja kantor," ujarnya.
Menurut data dari perusahaan kripto asal Singapura, Triple-A, jumlah pemilik aset kripto secara global telah mencapai 560 juta orang pada tahun lalu.
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat 22,11 juta investor kripto di Indonesia hingga 2024, yang berarti tingkat penetrasi aset kripto baru mencapai 7 persen dari total populasi, sehingga masih potensi pertumbuhan adopsi kripto masih besar di Tanah Air.
Kolaborasi Perkaya Perspektif Perusahaan
Chief Executive Officer LinkAja Yogi Rizkian Bahar menyambut dan mengapresiasi inisiatif PINTU untuk membagikan wawasan seputar aset kripto melalui program Pintu Goes to Office.
Dia menyatakan bahwa program tersebut edukatif dan bermanfaat bagi pihaknya sebagai perusahaan yang turut bergerak di sektor finansial, mengingat diskusi mengenai bitcoin dan aset kripto terus berkembang pesat di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.
"Program yang diadakan oleh PINTU menjadi kesempatan baik bagi kami di LinkAja untuk belajar tentang aset kripto langsung dari pakarnya. Kami percaya bahwa kolaborasi ini dapat memperkaya perspektif kami, utamanya dalam menghadapi transformasi digital di industri fintech," ucap Yogi Rizkian Bahar.