Empat bisnis Hary Tanoe di dunia digital
Merdeka.com - Taipan media yang akhir-akhir ini aktif di dunia politik, Hary Tanoesoedibjo, masih melakukan berbagai aksi korporasi. Setelah memperkuat sektor media televisi, Hary Tanoe kini merambah dunia digital.
Tak tanggung-tanggung, kali ini sektor yang disasar adalah sektor dengan potensi terbesar di Indonesia, yaitu konsumsi. Hal ini tentunya akan menambah pundi-pundi harta orang yang memang telah masuk dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia versi Forbes itu.
Pendapatan Hary Tanoe dari salah satu usaha di bidang media, Media Nusantara Citra (MNCN) tahun lalu saja sudah mencapai Rp 6,09 triliun. Terlebih lagi, laba perseroan juga mengalami peningkatan yaitu menjadi Rp 1,61 triliun atau meningkat 51 persen dibanding tahun 2011.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Siapa yang menerbitkan Rupiah Digital? Rupiah Digital hanya diterbitkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana menghasilkan uang melalui media sosial? Dengan jumlah pengguna yang sangat besar, media sosial memberikan banyak kesempatan untuk menghasilkan uang. Mulai dari menjadi influencer, menjual produk atau jasa, hingga berkolaborasi dengan merek.
-
Kenapa PNM genjot literasi digital? “Ekosistem cashless terus kami genjot untuk mendorong nasabah naik kelas. Tentu harus dimulai dengan pemahaman para nasabah tentang apa itu keuangan digital dan dilanjutkan dengan inklusinya,“ ungkap Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari uang? Setiap individu berusaha mencari solusi untuk mengatasi [masalah keuangan].
-
Apa saja potensi media sosial untuk mencari uang? Media sosial sebenarnya menawarkan banyak peluang untuk memperoleh pendapatan. Mulai dari menjadi influencer yang mampu menginspirasi banyak orang, membuka toko online untuk menjual produk atau jasa, hingga memanfaatkan live streaming untuk berinteraksi langsung dengan audiens.
Beberapa tahun terakhir, Hary Tanoe semakin getol memperluas bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi digital. Berikut beberapa upayanya untuk menambah pundi-pudi uangnya dari sektor digital.
Belanja online
Juni 2011 lalu, Hary Tanoe meluncurkan dengan resmi kerja sama dengan pihak Rakuten Inc di Tokyo, Jepang. Hary Tanoe melalui PT Global Mediacom telah bekerjasama dengan Rakuten Inc untuk membangun Rakuten Belanja Online.
Berbeda dengan situs belanja lain, Rakuten mengaku akan mengedepankan produk-produk lokal seperti Mustika Ratu, Martha Tilaar, Alun-Alun dan Sarinah.
"Rakuten dan MNC Group bekerja sama untuk mengembangkan RBO menjadi situs belanja online nomor satu di Indonesia," ujar Hary Tanoe saat peluncuran situs tersebut.
Home Shopping
Juli tahun lalu, Hary Tanoe kembali memperluas bisnis digitalnya yaitu dengan bekerja sama dengan GS Homeshopping dari Korea Selatan.
Perusahaan yang diberi nama PT MNC GS Homeshopping telah resmi berdiri 13 Juli tahun lalu. Global Mediacom tercatat telah mengalokasikan investasi USD 4,5 juta untuk mendirikan perusahaan tersebut.
Global Mediacom mengambil porsi kepemilikan 60 persen. Sisa saham dimiliki sang mitra. "Selama pasarnya di Indonesia, kami harus menjadi mayoritas," kata Arya.
Ketertarikan Global Mediacom menjajaki bisnis belanja di rumah alias homeshopping ini dilatarbelakangi oleh legitnya prospek bisnis belanja ritel di Tanah Air.?
Kinerja Global Mediacom cukup mengesankan pada semester I-2012. Pendapatan yang dicetak Global Mediacom pada periode itu naik 27,4 persen menjadi Rp 4,15 triliun.
Aplikasi chat
Pekan lalu, Hary Tanoe kembali membuat gebrakan di dunia digital. Yaitu dengan bekerja sama dengan Tencent dan Hillhouse untuk mengembangkan aplikasi obrolan digital dengan produk WeChat melalui PT Global Mediacom.
"Sebagai salah satu layanan produk Tencent adalah WeChat, merupakan komunikasi sosial untuk ponsel. Layanan ini berhasil meraih popularitas dengan pesat semenjak pertengahan tahun lalu," jelas Hary pekan lalu.
Menyambung pendapatnya atas kerja sama ini, Presiden Tencet, Martin Lau mengatakan bahwa Tencent merupakan lima perusahaan internet teratas di dunia berdasarkan valuasi saham. "Adanya kerja sama ini merupakan sebuah langkah strategis untuk dapat memperluas jangkauan ke pelanggan-pelanggan kami di Indonesia," jelasnya.
Menurutnya, saat ini layanan komunikasi sosial, Tencent telah berhasil merebut pangsa pasar hingga menembus 300 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia. "Layanan komunikasi sosial ini bebas biaya tersedia untuk smartphone dan baru-baru ini Tencent meluncurkan WeChat untuk BlackBerry," ungkapnya.
Game Online
Sepaket dengan WeChat, taipan ini juga mengembangkan fasilitas game online. Melalui kerja sama dengan Tencent dan HillHouse Capital, Hary berharap dapat mengeruk keuntungan dari game online.
Baca juga:MNC akan akuisisi bank di semester pertamaHT sebut taman hiburannya jauh beda dibanding Trans StudioHT rambah bisnis game onlineAksi korporasi Hary Tanoe di dunia bisnis (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Startup yang didirikan para artis ini merambah bidang yang beragam. Mulai dari hiburan, kecantikan hingga kuliner.
Baca SelengkapnyaHary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha Indonesia yang memegang posisi strategis di perusahaan terkemuka.
Baca SelengkapnyaPada Mei 2006, Titiek kembali tampil di depan publik. Pertama, menjenguk dan memberikan bantuan bagi pengungsi Gunung Merapi.
Baca SelengkapnyaAnak Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo sukses kembangkan bisnis pariwisata dan kuliner.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, tekadnya membangun bisnis di dunia digital memberikan kesempatan pada Benny raih omzet ratusan juta!
Baca SelengkapnyaGurita bisnis Dito Ariotedjo terungkap saat dicecar hakim.
Baca SelengkapnyaRobert Budi Hartono menjadi perhatian usai dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires.
Baca SelengkapnyaSetiap pasangan kontestan tentunya memiliki 'orang-orang kaya' yang setidaknya dapat mengakomodir kebutuhan masa kampanye.
Baca SelengkapnyaKonten kreator bisa menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntip cara punya penghasilan dari media sosial tanpa harus mengeluarkan modal banyak.
Baca SelengkapnyaMenkominfo menyebut pelaku judi online kerap memanfaatkan 5 e-wallet ini untuk melakukan transaksi.
Baca Selengkapnya