Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat bisnis Hary Tanoe di dunia digital

Empat bisnis Hary Tanoe di dunia digital Hary Tanoesoedibjo. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Taipan media yang akhir-akhir ini aktif di dunia politik, Hary Tanoesoedibjo, masih melakukan berbagai aksi korporasi. Setelah memperkuat sektor media televisi, Hary Tanoe kini merambah dunia digital.

Tak tanggung-tanggung, kali ini sektor yang disasar adalah sektor dengan potensi terbesar di Indonesia, yaitu konsumsi. Hal ini tentunya akan menambah pundi-pundi harta orang yang memang telah masuk dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia versi Forbes itu.

Pendapatan Hary Tanoe dari salah satu usaha di bidang media, Media Nusantara Citra (MNCN) tahun lalu saja sudah mencapai Rp 6,09 triliun. Terlebih lagi, laba perseroan juga mengalami peningkatan yaitu menjadi Rp 1,61 triliun atau meningkat 51 persen dibanding tahun 2011.

Beberapa tahun terakhir, Hary Tanoe semakin getol memperluas bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi digital. Berikut beberapa upayanya untuk menambah pundi-pudi uangnya dari sektor digital.

Belanja online

Juni 2011 lalu, Hary Tanoe meluncurkan dengan resmi kerja sama dengan pihak Rakuten Inc di Tokyo, Jepang. Hary Tanoe melalui PT Global Mediacom telah bekerjasama dengan Rakuten Inc untuk membangun Rakuten Belanja Online.

Berbeda dengan situs belanja lain, Rakuten mengaku akan mengedepankan produk-produk lokal seperti Mustika Ratu, Martha Tilaar, Alun-Alun dan Sarinah.

"Rakuten dan MNC Group bekerja sama untuk mengembangkan RBO menjadi situs belanja online nomor satu di Indonesia," ujar Hary Tanoe saat peluncuran situs tersebut.

Home Shopping

Juli tahun lalu, Hary Tanoe kembali memperluas bisnis digitalnya yaitu dengan bekerja sama dengan GS Homeshopping dari Korea Selatan.

Perusahaan yang diberi nama PT MNC GS Homeshopping telah resmi berdiri 13 Juli tahun lalu. Global Mediacom tercatat telah mengalokasikan investasi USD 4,5 juta untuk mendirikan perusahaan tersebut.

Global Mediacom mengambil porsi kepemilikan 60 persen. Sisa saham dimiliki sang mitra. "Selama pasarnya di Indonesia, kami harus menjadi mayoritas," kata Arya.

Ketertarikan Global Mediacom menjajaki bisnis belanja di rumah alias homeshopping ini dilatarbelakangi oleh legitnya prospek bisnis belanja ritel di Tanah Air.?

Kinerja Global Mediacom cukup mengesankan pada semester I-2012. Pendapatan yang dicetak Global Mediacom pada periode itu naik 27,4 persen menjadi Rp 4,15 triliun.

Aplikasi chat

Pekan lalu, Hary Tanoe kembali membuat gebrakan di dunia digital. Yaitu dengan bekerja sama dengan Tencent dan Hillhouse untuk mengembangkan aplikasi obrolan digital dengan produk WeChat melalui PT Global Mediacom.

"Sebagai salah satu layanan produk Tencent adalah WeChat, merupakan komunikasi sosial untuk ponsel. Layanan ini berhasil meraih popularitas dengan pesat semenjak pertengahan tahun lalu," jelas Hary pekan lalu.

Menyambung pendapatnya atas kerja sama ini, Presiden Tencet, Martin Lau mengatakan bahwa Tencent merupakan lima perusahaan internet teratas di dunia berdasarkan valuasi saham. "Adanya kerja sama ini merupakan sebuah langkah strategis untuk dapat memperluas jangkauan ke pelanggan-pelanggan kami di Indonesia," jelasnya.

Menurutnya, saat ini layanan komunikasi sosial, Tencent telah berhasil merebut pangsa pasar hingga menembus 300 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia. "Layanan komunikasi sosial ini bebas biaya tersedia untuk smartphone dan baru-baru ini Tencent meluncurkan WeChat untuk BlackBerry," ungkapnya.

Game Online

Sepaket dengan WeChat, taipan ini juga mengembangkan fasilitas game online. Melalui kerja sama dengan Tencent dan HillHouse Capital, Hary berharap dapat mengeruk keuntungan dari game online.

Baca juga:MNC akan akuisisi bank di semester pertamaHT sebut taman hiburannya jauh beda dibanding Trans StudioHT rambah bisnis game onlineAksi korporasi Hary Tanoe di dunia bisnis (mdk/rin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Banyak Orang Tahu, Lima Artis Indonesia Ini Ternyata Punya Perusahaan Startup
Tak Banyak Orang Tahu, Lima Artis Indonesia Ini Ternyata Punya Perusahaan Startup

Startup yang didirikan para artis ini merambah bidang yang beragam. Mulai dari hiburan, kecantikan hingga kuliner.

Baca Selengkapnya
Profil dan Agama Hary Tanoesoedibjo, Konglomerat Indonesia Pendiri Partai Perindo
Profil dan Agama Hary Tanoesoedibjo, Konglomerat Indonesia Pendiri Partai Perindo

Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha Indonesia yang memegang posisi strategis di perusahaan terkemuka.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Bisnis Dijalankan Titiek Soeharto, yang Digadang-gadang Jadi Ibu Negara
Ternyata Ini Bisnis Dijalankan Titiek Soeharto, yang Digadang-gadang Jadi Ibu Negara

Pada Mei 2006, Titiek kembali tampil di depan publik. Pertama, menjenguk dan memberikan bantuan bagi pengungsi Gunung Merapi.

Baca Selengkapnya
Ganteng dan Gagah Berkacamata Hitam, Potret Anak Tommy Soeharto Jadi Pengusaha Bikin Pangling
Ganteng dan Gagah Berkacamata Hitam, Potret Anak Tommy Soeharto Jadi Pengusaha Bikin Pangling

Anak Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo sukses kembangkan bisnis pariwisata dan kuliner.

Baca Selengkapnya
Naik Kelas karena Ekonomi Digital
Naik Kelas karena Ekonomi Digital

Hadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi

Siapa sangka, tekadnya membangun bisnis di dunia digital memberikan kesempatan pada Benny raih omzet ratusan juta!

Baca Selengkapnya
Gurita Bisnis Menpora Dito Ariotedjo Terungkap di Sidang Kasus Korupsi BTS Kominfo
Gurita Bisnis Menpora Dito Ariotedjo Terungkap di Sidang Kasus Korupsi BTS Kominfo

Gurita bisnis Dito Ariotedjo terungkap saat dicecar hakim.

Baca Selengkapnya
Jadi Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes Real Time Billionaires, Ini Sumber Kekayaan Robert Budi Hartono
Jadi Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes Real Time Billionaires, Ini Sumber Kekayaan Robert Budi Hartono

Robert Budi Hartono menjadi perhatian usai dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires.

Baca Selengkapnya
Deretan Konglomerat di Sekitar Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024
Deretan Konglomerat di Sekitar Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024

Setiap pasangan kontestan tentunya memiliki 'orang-orang kaya' yang setidaknya dapat mengakomodir kebutuhan masa kampanye.

Baca Selengkapnya
600.000 Kreator di Indonesia Dapat Cuan dari Youtube per Desember 2022
600.000 Kreator di Indonesia Dapat Cuan dari Youtube per Desember 2022

Konten kreator bisa menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia.

Baca Selengkapnya
3 Metode untuk Menghasilkan Uang Melalui Media Sosial
3 Metode untuk Menghasilkan Uang Melalui Media Sosial

Intip cara punya penghasilan dari media sosial tanpa harus mengeluarkan modal banyak.

Baca Selengkapnya
5 E-Wallet yang Disebut Menkominfo Dimanfaatkan Pelaku Judi Online
5 E-Wallet yang Disebut Menkominfo Dimanfaatkan Pelaku Judi Online

Menkominfo menyebut pelaku judi online kerap memanfaatkan 5 e-wallet ini untuk melakukan transaksi.

Baca Selengkapnya