Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ESDM kenalkan teknologi pendingin baru bermanfaat untuk nelayan

ESDM kenalkan teknologi pendingin baru bermanfaat untuk nelayan nelayan. CHEN WS / Shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia memutuskan untuk memanfaatkan pameran 'Refrigeration & HVAC Indonesia (RHVAC) 2018' untuk mengedukasi market tentang Teknologi Hydrocarbon di semester II-2018 ini. Teknologi baru tersebut dikenal sebagai teknologi pendingin yang mampu mengefesiensi energi sekaligus mampu mengembangkan industri lokal yang berdampak pada tingginya penggunaan TKDN (Tingkat Penggunaan Komponen Dalam Negeri).

Dengan teknologi penyimpanan dingin modern yang dapat memfasilitasi produksi dan distribusi perikanan yang lebih tinggi, komunitas perikanan pedesaan dapat sukses secara komersial dan lebih baik menjamin makanan nasional serta meningkatkan jumlah ekspor.

Direktur Koservasi Energi Kementerian ESDM RI, Hariyanto mengatakan, melalui pameran RHVAC 2018, pihaknya ingin memperkenalkan sekaligus mengedukasi tentang teknologi Hydrocarbon ini.

Orang lain juga bertanya?

"Teknologi Hydrocarbon ini telah digunakan pada Mesin Es Blok di industri perikanan, yang biasa digunakan nelayan untuk mendinginkan sekaligus mengawetkan ikan. Dengan teknologi tersebut, harga es balok bisa jauh lebih murah, yakni bisa sepertiga lebih murah dari harga yang tidak menggunakan teknologi Hydrocarbon," paparnya di sela-sela Pameran RHVAC belum lama ini.

Hariyanto yakin, edukasi sekaligus sosialisasi kepada para nelayan menjadi penting guna memperkenalkan Teknologi Hydrocarbon serta manfaatnya.

"Rencananya, kami akan menerapkan teknologi Hydrocarbon ini ke 800 titik daerah nelayan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain edukasi melalui pameran RHVAC 2018, kami juga akan melakukan edukasi kepada komunitas-komunitas nelayan," lanjutnya.

Namun, sebagai langkah awal, Teknologi Hydrocarbon sudah akan diimplementasikan di wilayah Labuan Bajo. "Kemungkinan, 2-3 bulan ke depan, teknologi Hydrocarbon sudah akan terpasang di sana dan dapat dimanfaatkan oleh komunitas nelayan di sana," tuturnya.

Hariyanto menegaskan bahwa sebenarnya teknologi Hydrocarbon sudah pernah diujicobakan pada AC Central (Chiller).

"Waktu itu, ada lima pilot project yang sudah menggunakan teknologi Hydrocarbon, yakni Phapros Semarang, Poltek Negeri Bandung, Poltek Bali, dan dua di Pertamina. Kami otpimis, ke depannya teknologi Hydrocarbon yang dapat dibuat di Indonesia ini dapat mewujudkan Revolusi Industri 4.0," katanya.

Tema yang diusung RHVAC 2018 adalah ‘Quality Cold Chain, Refrigeration & Climate Technology Needs across Indonesia’s Building and Commercial Industries’. Digelar mulai 26 hingga 28 September, RHVAC mempertemukan 238 perusahaan dari 15 negara yang merupakan perusahaan terkemuka dan pemimpin di industri seperti Gree, Daikin, Tecnopool, Bitzer, Shinmei, dan lain-lain.

Dengan mencatat peningkatan partisipasi peserta sebesar 30 persen dibandingkan tahun lalu, pameran ini menggunakan lebih dari 6.000 meter persegi ruang pameran di 4 hall Jakarta International Expo, Kemayoran.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebagian Dana Karbon, Dinas Perikanan Kutai Timur Bagikan Mesin Kapal
Kebagian Dana Karbon, Dinas Perikanan Kutai Timur Bagikan Mesin Kapal

Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur memberikan bantuan berupa mesin ketinting kepada kelompok nelayan di Kecamatan Teluk Pandan.

Baca Selengkapnya
Ketahui Jenis Ikan yang Bisa Diolah Menjadi Susu Ikan serta Varian Rasanya
Ketahui Jenis Ikan yang Bisa Diolah Menjadi Susu Ikan serta Varian Rasanya

Susu ikan berasal dari ikan petek yang diolah dan diberi rasa vokelat atau stroberi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Kampung Nelayan Modern di Biak Papua: Jangan Sampai Gagal Lagi
Jokowi Resmikan Kampung Nelayan Modern di Biak Papua: Jangan Sampai Gagal Lagi

Jokowi meminta agar Kampung Nelayan Modern ini dirawat dengan baik agar hasil yang didapat nelayan tidak gagal.

Baca Selengkapnya
Susah Air Bersih di Pinrang, Mayjen Kunto Bantun Mesin 3 In 1 Untuk Produksi Air Minum
Susah Air Bersih di Pinrang, Mayjen Kunto Bantun Mesin 3 In 1 Untuk Produksi Air Minum

Mayjen Kunto Arief Wibowo memberikan bantuan mesin canggih kepada warga Pinrang.

Baca Selengkapnya
KKP: Distribusi Komoditas Perikanan Lewat Jalur Kereta Meningkat
KKP: Distribusi Komoditas Perikanan Lewat Jalur Kereta Meningkat

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut pertumbuhan distribusi komoditas perikanan melalui jalur kereta api terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Akan Dikembangkan Jadi Kawasan Produksi Pangan Nasional 2025, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Produksi Ikan
Akan Dikembangkan Jadi Kawasan Produksi Pangan Nasional 2025, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Produksi Ikan

Kabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima DAK produksi pangan nasional

Baca Selengkapnya
Budidamber Jadi Program Klasterisasi Idaman Nasabah PNM di Banyumas
Budidamber Jadi Program Klasterisasi Idaman Nasabah PNM di Banyumas

PNM Cabang Purwokerto membentuk klasterisasi budidaya ikan di ember atau budidamber.

Baca Selengkapnya
Ketimbang Impor Daging, KKP Usul Ada Menu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Ketimbang Impor Daging, KKP Usul Ada Menu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

Diharapkan program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Jumlah Tangkapan Ikan Dikurangi, Nelayan Bisa Lakukan Cara Ini
Pemerintah Minta Jumlah Tangkapan Ikan Dikurangi, Nelayan Bisa Lakukan Cara Ini

Jumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Kenalkan Upaya Penurunan Emisi Karbon & Tingkatkan Ekonomi Nelayan di COP 28 Dubai
Pertamina Kenalkan Upaya Penurunan Emisi Karbon & Tingkatkan Ekonomi Nelayan di COP 28 Dubai

Pertamina Patra Niaga tercatat telah menyalurkan 115 ribu paket konverter kit untuk nelayan yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.

Baca Selengkapnya
Sebagai Negara Maritim, Minat Orang Indonesia Makan Ikan Terendah di Asia
Sebagai Negara Maritim, Minat Orang Indonesia Makan Ikan Terendah di Asia

Produk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.

Baca Selengkapnya
Ikan Kaleng Bakal Masuk dalam Daftar Makan Bergizi Gratis
Ikan Kaleng Bakal Masuk dalam Daftar Makan Bergizi Gratis

Uji coba beberapa produk inovasi ini sedang dilakukan.

Baca Selengkapnya