ESDM kenalkan teknologi pendingin baru bermanfaat untuk nelayan
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia memutuskan untuk memanfaatkan pameran 'Refrigeration & HVAC Indonesia (RHVAC) 2018' untuk mengedukasi market tentang Teknologi Hydrocarbon di semester II-2018 ini. Teknologi baru tersebut dikenal sebagai teknologi pendingin yang mampu mengefesiensi energi sekaligus mampu mengembangkan industri lokal yang berdampak pada tingginya penggunaan TKDN (Tingkat Penggunaan Komponen Dalam Negeri).
Dengan teknologi penyimpanan dingin modern yang dapat memfasilitasi produksi dan distribusi perikanan yang lebih tinggi, komunitas perikanan pedesaan dapat sukses secara komersial dan lebih baik menjamin makanan nasional serta meningkatkan jumlah ekspor.
Direktur Koservasi Energi Kementerian ESDM RI, Hariyanto mengatakan, melalui pameran RHVAC 2018, pihaknya ingin memperkenalkan sekaligus mengedukasi tentang teknologi Hydrocarbon ini.
-
Bagaimana cara nelayan Tarakan meningkatkan ekonomi? Dia menambahkan, selain perlindungan sosial, mereka juga mendapatkan beragam kegiatan yang menjadi langkah perbaikan ekonomi nelayan. Program- tersebut sesuai dengan Undang Undang No 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produktivitas padi? 'Tapi kita menggunakan mekanisasi pertanian yaitu combine harvester, traktor roda 4 dan rice transplanter itu bisa tanam 3 kali setahu, sehingga produktivitas dan produksi meningkat. Biayanya bisa ditekan 40 sampao 50 persen per hektar,' pinta Amran.
-
Bagaimana DAK pangan membantu nelayan? Wahid mengatakan, dana yang diterima Gunungkidul nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas nelayan skala kecil serta memperbaiki infrastruktur pendukung perikanan. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain pengadaan mesin kapal perikanan, jaring ikan, rehabilitasi pabrik es, pembenahan unit pengolahan ikan (UPI), skala mikro kecil, dan perbaikan pasar ikan.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi? 'Karena produksinya tinggi, kami sedang berupaya meningkatkan pertanaman dua kali selama setahun. Sebab dengan 2 kali, maka para petani akan mendapatkan hasil dan keuntungan yang berlipat,' ujar Syamsir, Senin, 11 Maret 2024.
-
Mengapa ikan lokal lebih kaya nutrisi? Penelitian menunjukkan bahwa ikan lokal mengandung kadar omega-3 dan protein yang lebih tinggi dibandingkan ikan impor. Hal ini karena ikan lokal hidup di habitat aslinya dan mendapatkan makanan alami yang kaya akan nutrisi.
-
Bagaimana ikan lokal lebih ramah lingkungan? Transportasi ikan impor yang jauh menghasilkan emisi karbon yang tinggi, berdampak negatif terhadap lingkungan. Memilih ikan lokal berarti mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
"Teknologi Hydrocarbon ini telah digunakan pada Mesin Es Blok di industri perikanan, yang biasa digunakan nelayan untuk mendinginkan sekaligus mengawetkan ikan. Dengan teknologi tersebut, harga es balok bisa jauh lebih murah, yakni bisa sepertiga lebih murah dari harga yang tidak menggunakan teknologi Hydrocarbon," paparnya di sela-sela Pameran RHVAC belum lama ini.
Hariyanto yakin, edukasi sekaligus sosialisasi kepada para nelayan menjadi penting guna memperkenalkan Teknologi Hydrocarbon serta manfaatnya.
"Rencananya, kami akan menerapkan teknologi Hydrocarbon ini ke 800 titik daerah nelayan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain edukasi melalui pameran RHVAC 2018, kami juga akan melakukan edukasi kepada komunitas-komunitas nelayan," lanjutnya.
Namun, sebagai langkah awal, Teknologi Hydrocarbon sudah akan diimplementasikan di wilayah Labuan Bajo. "Kemungkinan, 2-3 bulan ke depan, teknologi Hydrocarbon sudah akan terpasang di sana dan dapat dimanfaatkan oleh komunitas nelayan di sana," tuturnya.
Hariyanto menegaskan bahwa sebenarnya teknologi Hydrocarbon sudah pernah diujicobakan pada AC Central (Chiller).
"Waktu itu, ada lima pilot project yang sudah menggunakan teknologi Hydrocarbon, yakni Phapros Semarang, Poltek Negeri Bandung, Poltek Bali, dan dua di Pertamina. Kami otpimis, ke depannya teknologi Hydrocarbon yang dapat dibuat di Indonesia ini dapat mewujudkan Revolusi Industri 4.0," katanya.
Tema yang diusung RHVAC 2018 adalah ‘Quality Cold Chain, Refrigeration & Climate Technology Needs across Indonesia’s Building and Commercial Industries’. Digelar mulai 26 hingga 28 September, RHVAC mempertemukan 238 perusahaan dari 15 negara yang merupakan perusahaan terkemuka dan pemimpin di industri seperti Gree, Daikin, Tecnopool, Bitzer, Shinmei, dan lain-lain.
Dengan mencatat peningkatan partisipasi peserta sebesar 30 persen dibandingkan tahun lalu, pameran ini menggunakan lebih dari 6.000 meter persegi ruang pameran di 4 hall Jakarta International Expo, Kemayoran.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur memberikan bantuan berupa mesin ketinting kepada kelompok nelayan di Kecamatan Teluk Pandan.
Baca SelengkapnyaSusu ikan berasal dari ikan petek yang diolah dan diberi rasa vokelat atau stroberi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Kampung Nelayan Modern ini dirawat dengan baik agar hasil yang didapat nelayan tidak gagal.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief Wibowo memberikan bantuan mesin canggih kepada warga Pinrang.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut pertumbuhan distribusi komoditas perikanan melalui jalur kereta api terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima DAK produksi pangan nasional
Baca SelengkapnyaPNM Cabang Purwokerto membentuk klasterisasi budidaya ikan di ember atau budidamber.
Baca SelengkapnyaDiharapkan program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga tercatat telah menyalurkan 115 ribu paket konverter kit untuk nelayan yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.
Baca SelengkapnyaProduk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.
Baca SelengkapnyaUji coba beberapa produk inovasi ini sedang dilakukan.
Baca Selengkapnya