Gaji Petugas SPPG dan Ahli Gizi Terlambat, Dijanjikan Cair Sebelum Lebaran
Keterlambatan gaji petugas kepala SPPG hingga Ahli Gizi karena persoalan administrasi.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana memastikan gaji Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjabat Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta ahli gizi, akan cair minggu depan, menjelang hari raya Lebaran Idulfitri 2025.
Diketahui, SPPI merupakan kumpulan sarjana dari berbagai perguruan tinggi yang sebelumnya telah mengikuti Pendidikan Dasar dan Latihan Militer (Diksarmil) bersama TNI, untuk membantu kesuksesan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"InsyaAllah minggu depan semuanya selesai. Sebelum Lebaran," ujar Dadan dalam sesi konferensi pers di Pendopo Kementerian Pekerjaan Umum, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (22/3).
Dadan menjelaskan, keterlambatan gaji petugas kepala SPPG hingga Ahli Gizi karena persoalan administrasi. Di mana, terdapat syarat pekerja dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) harus berstatus PPPK.
"Harus kami sampaikan bahwa SPPG ini di dalam rancangan anggaran belanja negara itu statusnya PPPK. Tapi mereka sekarang belum ke PPPK. Jadi, anggaran itu belum bisa dikeluarkan untuk mereka," tegasnya.
BGN Lakukan Konsultasi
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Badan Gizi telah melakukan konsultasi bersama pihak terkait untuk percepatan penyaluran gaji Kepala SPPG hingga ahli gizi dengan memasukkan mereka ke dalam jasa konsultan.
"Kemudian ketika kita sudah memutuskan dengan tidak SPML atau standar masukan biaya lain. Karena itu panjang prosesnya. Akhirnya diberi masukan untuk jasa lainnya, itu mirip konsultan lah," tegasnya.
Dadan menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembayaran gaji untuk Kepala SPPG hingga ahli gizi yang telah bekerja keras mendukung Program Makan Bergizi. Dia meminta semua pihak memahami terkait penggunaan uang negara yang dilakukan secara hati-hati.
"Jadi mohon maaf karena memang ada uang, tapi uang negara ini tidak seperti uang pribadi. Jadi kalau uang pribadi, uang apa saja yang penting bisa dipakai, dipakai. Saya sudah berusaha untuk menalangi," tandasnya.