Gaji Pegawai PTDI Dicicil, Erick Thohir Ungkap Alasan Sebenarnya
Proses pembayaran gaji yang tak utuh ini telah dikomunikasikan langsung kepada perwakilan karyawan PTDI.
Menurut laporan dari manajemen perseroan, gaji karyawan PTDI terhambat lantaran adanya pembayaran yang tidak masuk tepat waktu.
Gaji Pegawai PTDI Dicicil, Erick Thohir Ungkap Alasan Sebenarnya
Gaji Pegawai PTDI Dicicil, Erick Thohir Ungkap Alasan Sebenarnya
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan tidak ada pemotongan gaji bagi karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Meskipun proses pembayaran gaji dilakukan dengan cara dicicil.
Menurut laporan dari manajemen perseroan, gaji karyawan PTDI terhambat lantaran adanya pembayaran yang tidak masuk tepat waktu.
"Permasalahan gaji PTDI, ini saya dapat laporan dari mereka, jadi itu jelas tidak ada pemotongan. Dan sudah dibicarakan akan dibayar bertahap karena mereka ada cash miss. Ada pembayaran yang enggak masuk tepat waktu," jelasnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/12).
Erick Thohir mengatakan, proses pembayaran gaji yang tak utuh ini telah dikomunikasikan langsung kepada perwakilan karyawan PTDI.
"Jadi bukannya dipotong atau segala. Tapi mereka sudah bicara memang bertahap. Dan sudah bicara dengan perwakilan karyawan," tegas dia.
Masih berdasarkan laporan dari PTDI, Erick mengungkapkan kekosongan kas untuk membayar gaji karyawan ini lantaran adanya klien yang belum membayar kewajiban mereka.
Untuk informasi lebih lanjut, dia melemparkannya untuk ditanyakan kepada PTDI.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, gaji karyawan PTDI dicicil karena proses pembayaran atas produk perusahaan yang belum dilunasi.
Arya mengatakan industri militer, seperti digeluti oleh PTDI memiliki waktu yang cukup panjang. Misalnya, terkait penjualan produk dalam ekosistem tersebut.
"PTDI itu kan kita tahu bahwa industri militer itu industri yang agak panjang. Satu helikopter misalnya atau pesawat itu panjang penjualannya dan sebagainya, panjang," kata dia beberapa waktu lalu.
Dengan begitu, Arya menilai, ada pendapatan perusahaan yang terhambat. Alhasil, pos untuk gaji karyawan menjadi belum bisa terpenuhi secara penuh.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai kemampuan kas perusahaan, dia hanya bilang ada pos pengeluaran lainnya. Arya juga menyinggung soal dosa lama di tubuh perusahaan.
"Jadi ada yang pendapatan mereka terhambat, tapi sih kalau menurut manajemennya, direksinya, mereka harapkan Desember ini selesai," ungkap Arya.
"Sisi kasnya kan dia punya pengeluaran-pengeluaran lainnya, ini kan dari dosa-dosa lama lah, cek aja," sambungnya.
Dia menegaskan, Kementerian BUMN sudah mengecek langsung ke jajaran manajemen PTDI. Harapannya, pembayaran pesawat atas produk PTDI bisa segera selesai dan gaji karyawan bisa dibayarkan.
"Mudah-mudahan selesai lunas untuk karyawan semua, di akhir Desember mudah-mudahan, karena tadi kami sudah cek ke PTDI mereka lagi menunggu pembayran dari pemesan pesawat merkea, barang udah dikirim pencairan belum," pungkasnya.