Gandeng Jasindo, PLN Asuransikan Aset Kelistrikan Rp350 Triliun
Merdeka.com - PT PLN menggandeng PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dalam upaya mengasuransikan aset kelistrikan senilai USD 25 miliar atau Rp 350 triliun. Upaya ini sebagai langkah PLN mengamankan risiko operasionalnya.
Lewat sinergi kedua BUMN ini, dilakukan serah terima Perjanjian Kerja Sama terkait jaminan asuransi aset operasional PLN Group. PLN memberi kepercayaan pada Asuransi Jasindo untuk bertindak sebagai Leader Konsorsium dalam menjamin risiko ketenagalistrikan nasional yang terus dikembangkan oleh PLN.
Secara keseluruhan, total aset yang dijaminkan risikonya mencapai sekitar USD 25 miliar. Terdiri dari gardu induk, saluran transmisi, hingga pembangkit termasuk di dalamnya pembangkit Energi Baru Terbarukan yang akan terus dikembangkan PLN.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Dimana PLN suarakan kolaborasi global? Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi AIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
-
Mengapa PLN bekerja sama dengan TANESCO? Kerja sama tersebut untuk mengembangkan bisnis kelistrikan yang reliable dan sustainable.
-
Apa yang membuat PLN masuk ke dalam 2 besar Fortune Indonesia 100? Keberhasilan ini pun semakin memantapkan PLN sebagai jantung perekonomian Indonesia dalam mewujudkan akses listrik yang adil dan merata serta menjadi motor penggerak transisi energi.
Executive Vice President Manajemen Keuangan Aset PLN Dwi Hartono menyebutkan kerja sama strategis ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk menjaga operasinya dari risiko yang mungkin dihadapi di masa depan.
"Intinya dari suatu sistem manajemen risiko walaupun kami sudah melakukan mitigasi, tetap saja bisa terjadi suatu kerusakan terhadap peralatan yang kami miliki. Apalagi sebagian besar aset PLN merupakan obyek vital nasional. Untuk itu perlu ada satu pihak lain yang bisa mengcover satu risiko tersebut, dalam hal ini adalah asuransi," jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (26/9).
Pihaknya menambahkan, asuransi merupakan suatu praktik yang lumrah. Terlebih untuk menjaga nilai aset yang dimiliki PLN.
Dengan posisi Indonesia yang memiliki potensi tantangan termasuk ancaman terorisme maupun bencana alam, asuransi aset merupakan salah satu upaya yang mesti lebih diperhatikan. Apalagi untuk menghadirkan infrastruktur kelistrikan secara nasional, bukan perkara yang mudah, sehingga perlu diantisipasi risiko yang mungkin terjadi ke depan.
Dalam menjalankan operasi, PLN selalu melakukan best practice dalam Operation & Maintenance serta melakukan segala mitigasi risiko atas operasional aset yang dimiliki. Nantinya, jaminan asuransi yang akan diberikan pada PLN Group berupa Property All Risks, Machinery Breakdown, Third Party Liability, dan Terrorism & Sabotage.
Dwi menjelaskan dalam kemitraan strategis ini, aset operasional milik PLN Group yang akan diberikan jaminan asuransi antara lain berada di bawah kepemilikan PT PLN (Persero), PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), PT Indonesia Power (IP) dan PLN Batam.
Sementara itu, Direktur Bisnis Strategis Jasindo Syah Amondaris menyebut, kerja sama dengan PLN Group sudah berjalan lebih dari 10 tahun dan ini merupakan pencapaian luar biasa bagi kedua belah pihak.
"Segala bentuk publisitas atas pencapaian prestasi ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri asuransi sebagai penunjang jalannya kegiatan operasional di industri ketenagalistrikan," sebutnya.
Pihaknya menambahkan, bahwa melalui perjanjian kerja sama ini dapat dilihat bagaimana PLN Group selaku pemilik aset telah melaksanakan manajemen risiko yang baik. Asuransi Jasindo pun berkomitmen menjalankan perannya untuk menjamin risiko ketenagalistrikan nasional.
Kerja sama ini juga meliputi kegiatan survei risiko yang digelar untuk mengantisipasi potensi gangguan pada aset operasional yang dimiliki oleh PLN Group. Dalam perjalanan kemitraan keduanya, sejak 2014 hingga 2019, total klaim yang telah dituntaskan atau dibayar dari Asuransi Jasindo kepada PLN Group mencapai sebesar USD 30 juta.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Askrindo mengcover penutupan Aset PLN seperti Comprehensive Machinery Insurance yang menjamin risiko pada power plant, refinery dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAsuransi Marine Hull dari Askrindo dirancang khusus untuk memberikan perlindungan optimal terhadap kapal dan peralatan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjadi panelis diskusi yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB), Kamis (10/8).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pada hasil underwriting dan pendapatan premi ini juga mendorong laba perusahaan yang meningkat 202,08 persen.
Baca SelengkapnyaMelalui inisiasi ini, Medco E&P dapat mengurangi emisi GRK sekitar 36.000 ton CO2e per tahun.
Baca SelengkapnyaJangkauan perlindungan bagi untuk Peruri mencakup property all risks, asuransi gempa bumi, dan kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.
Baca SelengkapnyaKementan dan PT Jasindo bersatu tangan memperluas cakupan dan realisasi asuransi pertanian, guna mempercepat produksi 35 juta ton beras.
Baca Selengkapnya