Gandeng Para Entrepreneur, Pegadaian Gelar Webinar Tingkatkan Bisnis Di Bulan Ramadan
Merdeka.com - Dalam beberapa hari lagi, umat Muslim di seluruh penjuru dunia akan menyambut Bulan Suci Ramadan. Ramadan menjadi bulan suci penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Momen spesial sekali dalam setahun ini pun selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang, mulai dari anak kecil hingga orang tua.
Bulan suci ini juga bisa menjadi ladang berkah bagi banyak orang. Aneka kuliner dan pakaian biasanya akan laris manis di saat Ramadan hingga Lebaran nanti. Tetapi banyak masyarakat yang mungkin belum tahu bisnis apa saja yang bisa dikembangkan di bulan Ramadan ini.
Pegadaian Webinar pun hadir untuk berbagi inspirasi bagi warga yang ingin mulai mewujudkan mimpi bangun usaha sendiri. Hadir secara online pada 13-16 dan 20 Maret 2023 lalu, event ini menghadirkan para speakers berpengalaman dalam bidangnya dalam 61 webinar. Event ini menghadirkan para speakers berpengalaman dalam bidangnya, seperti influencer dan entrepreneur dalam 61 webinar.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Apa program baru Pegadaian? PT Pegadaian meluncurkan program gadai bebas bunga untuk maksimal pinjaman hingga Rp2,5 juta. Progam yang dinamai Gadai Peduli ini berlaku mulai 1 Agustus hingga 30 September 2024.
-
Bagaimana webinar AHEC 2023 diselenggarakan? Acara webinar ini diselenggarakan hasil kolaborasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan Universitas Terbuka.
-
Siapa yang menjadi narasumber dalam acara? Kegiatan Coffee Morning yang diinisiasi Diskominfo Kaltim ini, mempertemukan para tokoh media pers dengan orang nomor satu Bumi Etam yang kini dijabat oleh Akmal Malik.
-
Siapa saja pembicara di Visionary Leaders by IDN Times? Pada panggung Visionary Leaders by IDN Times, beberapa tokoh terkemuka akan hadir, termasuk Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020-2024, Tri Rismaharini, Kandidat Gubernur Jawa Timur, Greysia Polii, Peraih Medali Emas Olimpiade 2020 dan Ketua Komisi Atlet BWF, serta Najwa Shihab, Pendiri Narasi.
-
Dimana Workshop Influencer BUMN diadakan? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
1. Webinar Pegadaian Probolinggo
Pegadaian Webinar hadir di Probolinggo dengan menggandeng Vingkan Anggraini (Influencer & Business Woman) dan Nanang Siswanto (Pemimpin Cabang Pasuruan). Talkshow berlangsung secara seru banget karena kedua narasumber saling berbagi insight baru untuk para peserta yang mengikuti sesi online event tersebut.
"Saat itu saya mulai memikirkan untuk memiliki bisnis dan bisnis ini yang memang saya sukai atau hobi saya sendiri. Jadi supaya tidak ada bosan saat jalani. Hobi saya jadi sebuah pekerjaan, dan karena saya kaum milenial saya ingin mengembangkan bakat dan membuka lapangan pekerjaan," ungkap Vingkan ketika bercerita tentang motivasinya menjadi seorang entrepreneur.
Setelah dijalani, Vingkan merasa ternyata membangun bisnis nggak semudah yang dibayangkan. "Langkah awal ternyata saya mengalami kendala dalam modal, konsistensi, dan profit pendapatan. Jadi ada prosesnya yang nggak mudah. Saat itu saya masih berusia 26 tahun dan terkendala di modal. Hal ini berpengaruh di mental karena tidak direstui orang tua. Saya mulai berpikir gimana cara dapetin duitnya di usia 26 tahun?" ceritanya.
Saat itu, aset yang dimilikinya adalah cincin emas pemberian orang tuanya. Ia mulai mempertimbangkan untuk menjualnya, tapi ia pun ragu karena nanti tidak bisa mendapatkannya kembali.
"Akhirnya setelah berpikir panjang, saya memutuskan untuk membawanya ke Pegadaian di mana saya bisa mendapatkan uang tunai, tapi juga masih bisa mendapatkan cincin saya kembali," ungkap Vingkan.
©2023 Merdeka.comVingkan pun memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membangun usaha di bulan Ramadan. "Kesempatan yang bagus membuka usaha di bulan Ramadan, terlebih di bidang fashion. Fokus pada peluang bisnisnya, entah itu makanan, pakaian, yang cocok untuk Ramadan dan hari raya. Lakukan hal yang kamu sukai karena bisnis sifatnya long lasting, jadi kamu ada di fase nggak pernah bosan dan terus berinovasi. Selalu mau belajar dari orang lain dan tunjukkan bahwa konsep bisnis kamu yang terbaik," pungkas Vingkan.
2. Webinar Tegal, Bangun Mindset Entrepreneur
Kota selanjutnya yang menjadi sasaran Pegadaian Webinar kali ini adalah Tegal, Jawa tengah. Dalam event tersebut, hadir Apt. Faqih Difran Hanif yang merupakan founder dan CEO Bijakobat.id serta Tyas Ari Hidayat dari Pegadaian Cabang Brebes.
Dalam webinar tersebut, Faqih banyak berbagi tentang pentingnya membangun mindset yang tepat jika ingin menjadi seorang entrepreneur.
"Secara umum kita itu memiliki fix mindset, jadi saat dapat masukan apapun jadinya mental semua. Ini yang nggak bisa dimiliki entrepreneur. Seorang entrepreneur itu harus punya Growth Mindset. Jadi pemikiran yang harus terus bertumbuh. Oke misalnya saya nggak punya kemampuan, tapi saya bisa belajar dan berkembang lebih baik lagi," jelas Faqih.
©2023 Merdeka.comDalam pelaksanaannya, Faqih pun mengakui jika pasti akan menemukan banyak hambatan dan persepsi saat akan memulai usaha. Ada yang merasa kendala usia terlalu muda atau tua, merasa tidak berbakat, nggak punya modal, atau malah malas memulai. Padahal masih bisa diatasi dengan banyak cara, misalnya kalau nggak punya modal bisa menggunakan sistem pre order terlebih dulu.
"Dalam bisnis itu ada yg namanya Red Ocean, udah banyak yang bisnis serupa tapi ikannya sedikit. Bukan berarti kita nggak bisa berbisnis di Red Ocean, karena kita masih bisa menciptakan inovasi. Tapi alangkah lebih baiknya kalau kita bisa menciptakan Blue Ocean atau peluang bisnis yang baru," terang Faqih kemudian.
3. Webinar Denpasar, Kupas Soal Modal
Dalam webinar di Denpasar, hadir Lidya Praditta yang merupakan owner Dya Management dan Bambang Arie Soeparie (Pemimpin Cabang Hardys) yang berbagi kepada para audiens yang berpartisipasi. Lidya membuka sesi webinar dengan sharing bagaimana dirinya adalah sosok yang suka melakukan pekerjaan apa saja, hingga akhirnya membangun manajemen artis sendiri yaitu Dya Management.
"Kenapa saya memilih jadi entrepreneur, karena memang saat saya bekerja waktu itu di salah satu perusahaan di bidang truk dan bus selama 4 tahun hingga saya punya anak, saya kesulitan membagi waktu saya dengan anak karena sering pulang malam. Akhirnya saya memutuskan resign agar bisa menghabiskan wkatu dengan anak. Setelah resign saya pusing lagi nih mau ngapain ya? Akhirnya saya mencoba bikin Instagram, upload foto, saya mulai bikin management sendiri dan mengajak teman artis dan influencer untuk bergabung," cerita Lidya.
©2023 Merdeka.comSebagai istri dan juga seorang ibu, Lidya memiliki tips tersendiri dalam membagi waktu menjalankan perannya. Ia bekerja di sela kesibukan saat menunggu anaknya pulang sekolah, atau malam hari ketika anak-anak sudah tidur.
Bulan Ramadan kali ini pun menurutnya bisa menjadi peluang usaha yang bagus untuk membuka usaha sendiri. "Buat teman-teman yang mau bangun usaha tapi bingung modal, bisa banget nih memanfaatkan produk dari Pegadaian," pungkasnya.
4. Mulai Usaha bersama Pegadaian
Sudah mulai terinspirasi untuk memiliki usaha sendiri seperti para influencer dan entrepreneur di atas? Nggak perlu bingung kalau terkendala modal, karena Pegadaian bisa jadi solusinya. Bahkan, Vingkan Anggraini juga membuka usaha pertamanya berbekal memanfaatkan produk gadai dari Pegadaian, lho.
Ada banyak kemudahan yang bisa diperoleh dari Pegadaian untuk mewujudkan usaha impian. Prosesnya cepat karena Pegadaian sudah bertransformasi digital, sehingga bisa dilakukan secara online lewat aplikasi. Selain itu, transaksi di Pegadaian juga dijamin keamanannya karena sebagai salah satu BUMN terbaik di negeri bersama BRI Group, Pegadaian sudah terdaftar dan diawasi OJK. Transaksinya juga murah, bisa dibayar harian, mingguan, atau bulanan.
Mengoptimalkan aset usaha bisa dilakukan dengan produk gadai yang bisa memenuhi kebutuhan dana tanpa perlu menjual barang. Lalu, barang apa saja sih yang bisa digadaikan? Ada emas atau perhiasan, kendaraan, barang elektronik dan rumah tangga, hingga surat berharga seperti sertifikat tanah baik itu tanah pekarangan maupun tanah yang ada bangunannya. Untuk mendukung ekosistem UMKM, Pegadaian juga memiliki produk Pegadaian KUR Syariah yang terbilang murah, karena hanya setara 3% per tahun.Semakin terinspirasi untuk meningkatkan kesempatan bisnis bersama Pegadaian? Yuk, lakukan sekarang juga! (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pemuda memiliki peran yang sangat besar untuk masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJagoan Bisnis merupakan program yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi untuk mencetak ratusan anak muda setempat menjadi pengusaha.
Baca SelengkapnyaMekaarpreneur mencakup pelatihan komprehensif dalam tiga tahap, yakni materi terkait digitalisasi produk, e-commerce, dan pengelolaan bisnis berbasis digital.
Baca SelengkapnyaPertamina UMK Academy merupakan salah satu program CSR yang dijalankan Pertamina dengan fokus pembinaan dan pengembangan pelaku usaha mikro kecil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca SelengkapnyaTelkom buka hari pertama Digiland 2023 dengan konferensi bertema Elevating Your Future.
Baca SelengkapnyaNasabah yang usahanya sudah jauh lebih berkembang perlu difasilitasi untuk bisa mengajarkan skill tertentu kepada nasabah lainnya.
Baca SelengkapnyaBRI menyelenggarakan webinar eksklusif, SMEs Loyalty Talks #SMEstaTalks Episode 3 pada akhir September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, Ratih Sukma mengatakan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dengan berbagai macam produk.
Baca SelengkapnyaAcara ini diselenggarakan oleh Bataknese Professionals Association
Baca SelengkapnyaRatusan pelaku UMKM tampak antusias mengikuti seminar tersebut
Baca Selengkapnya