Gara-Gara Pandemi, Anak Muda Terbiasa WFH dan Malas ke Kantor
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 membuat anak muda atau generasi milenial betah bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Selama 3 tahun terakhir mereka lebih suka bekerja dari jarak jauh ketimbang harus datang ke kantor.
"Saya enggak mengerti kenapa anak-anak muda sekarang itu enggak suka pergi ke kantor. Mereka lebih suka (bekerja) dari rumah ibunya," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan sambutan di acara CEO Banking Forum di Jakarta, Senin (9/1).
Harus diakui pandemi yang terjadi sejak 3 tahun terakhir telah mengubah gaya hidup masyarakat, termasuk dalam hal bekerja. Apalagi bagi mereka yang mulai bekerja saat pandemi. Mereka sejak awal telah terbiasa bekerja dari jarak jauh. Sehingga kantor menjadi tempat asing bagi mereka.
-
Kenapa perusahaan suka work from anywhere? Setelah pandemi covid-19, banyak perusahaan yang merasakan manfaat positif dari sistem bekerja di rumah. Bahkan, banyak perusahaan yang kini menerapkan sistem bekerja hybrid (bisa di rumah atau di kantor), hingga kerja di mana saja (work from anywhere).
-
Mengapa desain rumah biofilik cocok untuk work from home? Desain rumah biofilik sangat mendukung suasana untuk aktivitas work from home (wfh), bisa membantu mengurangi stres dan emosi negatif, serta memenuhi kebutuhan penghuninya untuk mendapatkan paparan alam.
-
Kenapa generasi milenial ingin rumah sendiri? Tips Punya Rumah Estetik dan Ramah Kantong untuk Anak Muda Saat ini, banyak anak muda yang memiliki keinginan memiliki rumah sendiri. Seiring dengan perubahan zaman, gaya desain rumah yang diminati masyarakat pun berubah.
-
Kenapa anak milenial rentan kecanduan gadget? Kelompok anak milenial menjadi yang paling rentan terhadap masalah kecanduan ini. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan mereka yang selalu ingin terhubung dan mengikuti perkembangan terbaru di dunia digital. Dengan adanya gadget, mereka merasa terikat untuk terus memantau informasi dan berinteraksi dengan orang lain, sehingga sulit untuk melepaskan diri dari perangkat tersebut.
-
Kenapa bisnis online cocok untuk anak muda? Memasuki era digital, peluang untuk menjalankan bisnis online semakin terbuka lebar, terutama bagi generasi muda. Di usia yang masih prima, generasi muda biasanya penuh dengan kreativitas tinggi dan semangat berwirausaha.Dengan kemudahan teknologi, kini banyak bisnis online yang bisa dijadikan pilihan oleh generasi muda sebagai ide usaha.
-
Apa yang diinginkan generasi milenial dalam rumah? Menurutnya, untuk rumah tapak, banyak anak muda yang ingin rumah di cluster, modern tapi minimalis, lingkungannya kecil tapi homey.
"Kita semua kan hibernated kan ada di ruang masing-masing di rumah. Suddenly kantor itu menjadi tempat yang tidak familiar, you need adjust again," ungkapnya.
Situasi masyarakat saat ini sebenarnya sudah lebih percaya diri untuk keluar rumah walau status pandemi belum dicabut. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan vaksinasi untuk membangun imunitas tubuh terhadap virus corona.
"3 tahun setelah ini kita merasa percaya diri dengan vaksin dan booster," kata dia.
Sayangnya dalam kondisi demikian, masyarakat harus berhadapan dengan masalah lain. Salah satunya kenaikan inflasi yang membuat harga barang-barang melonjak sebagai dampak perang dunia antara Rusia dan Ukraina.
"Tapi ini ternyata tidak kembali smooth dan lancar karena manusia ini tidak seperti listrik yang bisa di on-off. Pemulihan aktivitas terjadi tetapi suplai side belum ada," kata dia.
Sehingga tingkat konsumsi masyarakat yang berangsur pulih harus berhadapan dengan dampak kenaikan inflasi. Bahkan dampaknya diperkirakan berlangsung sepanjang tahun ini.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 60 persen perusahaan merasa kurang cocok bekerja dengan generasi Z.
Baca SelengkapnyaPasca pandemi menjadi titik perubahan tren pekerja formal menjadi informal, namun ada kondisi lainnya pekerja informal makin diminati.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan Samsung and Morning Consult melibatkan 1.000 generasi Z berusia 16-25 tahun.
Baca SelengkapnyaTren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.
Baca Selengkapnya40 Persen dari Gen Z lebih memilih menganggur dari pada bekerja di pekerjaan yang tidak mereka sukai.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di wilayah DKI Jakarta masih tergolong buruk dan tak sehat pada Rabu (23/8).
Baca SelengkapnyaMelalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.
Baca SelengkapnyaPerubahan yang terjadi antar generasi adalah hasil yang diminta dari pekerjaan.
Baca SelengkapnyaKebijakan WFH ASN Pemprov DKI itu rencananya bakal dimula 21 Agustus sampai 7 September 2023.
Baca SelengkapnyaPekerjaan bagi ASN yang WFO akan diperbanyak. Sehingga pengawasan tetap harus dilakukan pimpinan.
Baca SelengkapnyaMerasa Gen Z punya keunikan sendiri saat bekerja? Begini cara memahami karakteristiknya
Baca SelengkapnyaFenomena kaum muda pilih tinggal di panti jompo semakin marak di Tiongkok. Diduga akibat kelelahan bekerja.
Baca Selengkapnya