Genjot pengembangan farmasi dan alkes, RNI adopsi teknologi LIPI
Merdeka.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menandatangani kesepakatan dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengenai Penelitian, Pengembangan, dan Pemanfaatan Hasil Penelitian.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo, yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Agung P. Murdanoto, dengan Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain.
Didik mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk mendorong proses alih teknologi serta pengembangan skala bisnis RNI melalui pemanfaatan berbagai hasil riset dan inovasi. Kerja sama ini juga selaras dengan program Nawacita yang diusung Pemerintah dalam menciptakan daya saing melalui pengembangan industri berbasis riset dan inovasi.
-
Bagaimana pria bisa mendeteksi dini kanker payudara? Pria dapat melakukan deteksi dini dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) untuk mengetahui risiko dari kanker payudara dalam diri. Berbeda dengan wanita, pria tidak perlu memperhatikan siklus menstruasi, dan benjolan atau nyeri pada payudara pria lebih mudah dirasakan saat disentuh.
-
Siapa yang bermitra untuk pusat kanker? Kolaborasi ini akan membuka pintu bagi berdirinya pusat perawatan kanker pertama di Malaysia.
-
Bagaimana cara deteksi dini kanker paru? Deteksi dini terbagi menjadi dua: skrining dan diagnosis dini. Skrining adalah tindakan melakukan tes pada populasi sehat yang belum ada gejala. Disarankan mereka yang berusia 45 tahun, perokok aktif atau bekas perokok aktif 10 tahun lalu, punya riwayat pekerjaan terkait bahan kimia, silika dan pertambangan untuk melakukan skrining. Sementara itu, deteksi dini adalah ketika orang mempunyai gejala dan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Salah satunya dengan pemeriksaan CT Scan dosis radiasi rendah.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Kapan Hari Kanker Payudara Sedunia? 19 Oktober secara resmi ditetapkan sebagai Hari Kanker Payudara Sedunia.
-
Siapa yang memulai Hari Kanker Payudara Sedunia? Merunut dari sejarahnya, peringatan tersebut mulai semarak pada tahun 1985 oleh Imperial Chemical Industries serta American Cancer Society.
"Selama ini para peneliti, baik dari perguruan tinggi maupun lembaga riset pemerintah, diminta agar melakukan riset yang aplikatif. Untuk mendukung hal tersebut perlu kesiapan semua stakeholder, salah satunya dari kalangan pelaku industri agar hasil riset bisa diproduksi dan dimanfaatkan masyarakat," ucap Didik dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (2/3).
Didik mengatakan, kerja sama yang dijalin akan melingkupi berbagai bidang di antaranya farmasi, alat kesehatan (alkes), dan agro industri. Untuk pengembangan farmasi dan alkes, PT RNI melalui Anak Perusahaannya yang bergerak dalam bidang farmasi dan alkes, PT Phapros Tbk akan berkolaborasi bersama LIPI mengembangkan berbagai produk obat dan alkes. Salah satunya adalah Kit Diagnostic Kanker Payudara yang berfungsi sebagai deteksi dini kanker stadium awal. PT Phapros tengah melakukan penjajakan untuk mengadopsi dan memproduksi salah satu hasil penelitian LIPI yang telah masuk dalam tahap hilirisasi tersebut.
Sementara itu, PT RNI melalui Anak Perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang alkes, PT Mitra Rajawali Banjaran kini tengah mengembangkan dua produk alat kesehatan anyar yaitu safety box jarum suntik dan hydroxyapatite scaffold. Untuk produk kotak pengaman (safety box), bakal menjadi tempat pembuangan limbah jarum suntik.
Saat ini, produk tersebut tengah uji laboratorium klinis di Denmark. Setelah proses terebut dilaksanakan, produk tersebut bakal diuji kembali di Kementrian Kesehatan. Sedangkan hydroxyapatite scaffold merupakan bahan gipsum tulang dan gigi. Produk itu merupakan hasil kerja bareng antara PT Mitra Rajawali Banjaran dan PT Phapros.
"PT RNI tengah menggenjot pengembangan farmasi dan alkes, hal ini sebagai upaya mengurangi impor alat kesehatan melalui peningkatan produksi. Ada sekitar 46 persen jenis produk alat kesehatan yang bisa diproduksi di dalam negeri. Kami konsisten mendukung program pemerintah dalam percepatan pengembangan industri farmasi dan alkes sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 6 Tahun 2016,"ungkap Didik.
Sementara itu, Iskandar mengharapkan, kerja sama ini mendatangkan manfaat dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak serta memberi kontribusi positif, baik bagi pengembangan riset maupun bagi masyarakat melalui produk-produk yang berkualitas dan berteknologi tinggi.
"LIPI telah menciptakan kit agar bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat yang membutuhkan dan kami berharap PT RNI bisa menyebarluaskannya," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.
Baca SelengkapnyaGelang 'sakit' yang begitu mencuri perhatian dikenakan oleh prajurit TNI AD asal Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Baca SelengkapnyaKemensos mendirikan lebih dari 648 lumbung sosial di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlokasi anggaran untuk TA 2025 akan digunakan untuk menjalankan lima program utama Polri.
Baca SelengkapnyaProsesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaPeremajaan alat pabrik jadi salah satu hal penting untuk meminimalisir risiko. Menurutnya, kondisi peralatan pabrik terus menurun seiring waktu dan penggunaan.
Baca Selengkapnya