Gugatan RI Terkait Diskriminasi Sawit Oleh Eropa Masuk Tahap Konsultasi
Merdeka.com - Gugatan pemerintah Indonesia terhadap aksi diskriminasi sawit oleh Eropa memasuki babak baru usai dilayangkan ke meja World Trade Organization (WTO) pada 15 Desember 2019 lalu. Gugatan tersebut kini akan segera masuk tahap konsultasi.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menyebutkan, konsultasi antar kedua belah pihak tersebut akan dilaksanakan di Jenewa, Swiss mulai tanggal 30 bulan ini.
"Kalau tidak salah itu kick off-nya untuk forum konsultasi tanggal 30-31," kata dia, di kantornya, Jakarta, Selasa (7/1).
-
Kapan pertemuan Kemendag dengan Singapura? Pertemuan ini berlangsung di sela Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Lainnya (The 55th AEM Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah yang dilaksanakan 17—22 Agustus 2023.
-
Kapan pertemuan Kemendag dengan petani tembakau? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/8).
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Apa saja yang dibahas Kemendag dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Dimana pertemuan Kementan dan SKK Migas berlangsung? Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menghadiri pembukaan Rapat kerja Pertanahan dan Kehutanan 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/9).
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
Secara teoritis, konsultasi ini akan menjadi negosiasi antara kedua pihak untuk menemukan solusi yang disepakati bersama. Sebelum itu, pemerintah akan terus melakukan pertemuan dengan para delegasi untuk menguatkan hal-hal yang akan diutarakan dalam forum konsultasi tersebut.
"Kita akan rapat juga bersama dengan delegasi, untuk memantapkan kembali di sana nanti di Jenewa untuk bisa menguatkan apa yang nanti akan kita sampaikan di sana," ujarnya.
Serahkan Dokumen
Sebelum proses konsultasi, Indonesia akan menyerahkan dokumen daftar pertanyaan kepada Uni Eropa mengenai kebijakan Renewable Energy Directive II (RED II) dan Delegated Regulation. Dokumen pertanyaan tersebut akan diajukan oleh RI ke WTO pada 14 Januari 2019.
"10 daftar pertanyaan sudah final. Kemudian pada tanggal 14 pertanyaan telah di submit (diajukan)," ungkapnya.
Dalam forum ini, Indonesia akan didampingi oleh firma hukum internasional yang berbasis di Brussels. Namun, pemerintah terus membuka partisipasi pengacara Indonesia sehingga mereka dapat belajar tentang jalannya proses gugatan sawit di WTO.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag meminta dukungan serta do'a masyarakat agar dilancarkan dan bisa menang dalam gugatan ini.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini membahas penguatan berbagai aspek kerja sama antara kedua negara di bidang ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaMenkumham Yasonna menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah negara.
Baca SelengkapnyaDalam IEU-CEPA, Airlangga menuturkan bahwa BUMN dipertimbangkan untuk diberikan akses yang bersifat komersial.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan ini, Komite Implementasi AKFTA, juga ditugaskan untuk melanjutkan pembahasan hasil kedua kajian dimaksud.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan UU tersebut sangatlah diskriminatif dan merugikan bagi perdagangan komoditas di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR bertemu dengan Director of the European Parliament in ASEAN Antoine Ripoll di Gedung DPR RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden memohon kepada Norwegia untuk memberi pemahaman dan persepsi yang tepat agar tidak terjadi diskriminasi terkait dengan sawit.
Baca SelengkapnyaKedua pihak mengadopsi Program Kerja Perdagangan dan Investasi ASEAN-Uni Eropa Tahun 2024–2025.
Baca SelengkapnyaDiharapkan pembahasan ini bisa segera rampung sebelum beralih ke pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca Selengkapnya