Menko Luhut Didatangi 10 Orang dari Pemerintahan Kenya, Ada Apa?
"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Luhut telah menerima petuah dari Jokowi agar Pemerintah RI tidak pilih kasih dalam menerima ajakan kerja sama bilateral.
Menko Luhut Didatangi 10 Orang dari Pemerintahan Kenya, Ada Apa?
Menko Luhut Didatangi 10 Orang dari Pemerintahan Kenya, Ada Apa?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa dia telah menerima permintaan dari Kenya agar Indonesia mau membuka ekspor sejumlah produk, mulai dari tekstil hingga kelapa sawit.
Permintaan ini langsung diutarakan saat Pemerintah Kenya datang menemui Menko Luhut pada Rabu, 13 September 2023.
Pertemuan itu digelar selepas Luhut menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan meresmikan proyek Data Center di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"Saya tadi menerima kerja sama dengan Kenya. Kenya tadi datang menteri-menterinya dengan beberapa, 8-10 orang. Mereka tindak lanjuti kerja sama dengan kita," ungkap Menko Luhut dalam acara Digi-Talk Fest di Ritz Carlton Mega Kuningan Hotel, Jakarta, Rabu (13/9).
"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka, karena mereka juga punya masalah," ujar dia.
Luhut terbuka dengan tawaran dari negara asal Afrika tersebut. Sebab, dia telah menerima petuah dari Jokowi agar Pemerintah RI tidak pilih kasih dalam menerima ajakan kerja sama bilateral.
"Presiden bilang, Pak Luhut, iya kita harus baik pada semua. Jadi kita dengan Amerika sangat baik, dengan China sangat baik. Ngapain kita cari musuh. Kita sudah cukup masalah dalam negeri."
Menurut Luhut, hubungan Indonesia dengan Afrika yang sebelumnya tidak pernah disentuh, kini tengah dalam tren positif. Luhut menilai Afrika sebagai pasar ekspor potensial kala Uni Eropa bersikap anti deforestasi.
"Nah, dengan Afrika sekarang bagus. Saya sudah tiga kali pergi ke Afrika dalam 6 bulan, karena itu market yang bagus, supaya kita jangan tergantung ke Eropa. Kelapa sawit kita di-banned, dibalas sama mereka karena kita melarang ekspor raw material nikel ore. Ya kita alihkan aja ke Afrika," kata Luhut.
"Afrika membutuhkan, dan itu saya pikir kita negara yang tidak boleh didikte oleh siapapun pada saat sekarang ini," tegas Menko Luhut Binsar Pandjaitan.Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com