Harga BBM tak turun, pemerintah dan Pertamina untung Rp 500/liter
Merdeka.com - Anjloknya harga minyak dunia ke level terendah USD 42 per barel tak lantas membuat pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said kembali menjelaskan alasan pemerintah tak menurunkan harga BBM. Jika ada selisih keuntungan dari harga jual saat ini, akan digunakan untuk membayar kerugian yang diderita PT Pertamina ketika harga minyak dunia tinggi.
Menteri Sudirman mengaku belum mengetahui total kerugian Pertamina ketika menjual harga BBM di bawah harga keekonomian.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana Pertamina jaga harga BBM tetap kompetitif? 'Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,' tambah Fadjar.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
"Kalau ada kelebihan selisih harga keekonomian dengan harga jual sekarang, maka pertama-pertama kita punya utang kepada Pertamina untuk dibayar, mereka pernah menjual harga BBM lebih rendah daripada harga keekonomian," kata Menteri ESDM Sudirman Said dalam diskusi 'Energi kita' yang digelar merdeka.com, RRI, IKN, IJTI dan Sewatama di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (30/8).
Selain membayar utang, kelebihan selisih ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur energi. Antara lain untuk membangun listrik di daerah terpencil, membangun storage atau penyimpanan BBM di daerah pelosok.
Menteri Sudirman Said mengakui saat ini ada selisih keuntungan dari harga jual BBM jenis Premium. Namun diakuinya belum dapat menutup kerugian yang ditanggung Pertamina sebelumnya.
"Harga jualnya iya sedikit, tidak sampai Rp 500 per liter," jelas dia.
Dengan dalih menjaga kestabilan perekonomian nasional dan untuk menjamin penyediaan BBM nasional, pemerintah memutuskan harga BBM jenis Premium RON 88 di wilayah penguasaan luar Jawa-Madura-Bali tetap Rp 7.300 per liter dan jenis Solar tetap Rp 6.9000 per liter.
"Harga BBM itu mesti dijaga stabilitasnya kemudian kita punya program bagaimana caranya mempercepat program energi kita, bahkan anggota DPR mempertanyakan, apakah kita masih perlu subsidi, memang sebaiknya kita menjaga itu," ungkapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPertamina ungkap alasan tidak menaikkan harga BBM.
Baca SelengkapnyaKemudian harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Green 95 tetap dijual Rp13.900 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia saat ini tengah melambung akibat ketegangan geopolitik dunia
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca Selengkapnya