Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga elpiji naik gila-gilaan, konsumen gelisah

Harga elpiji naik gila-gilaan, konsumen gelisah tabung elpiji. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Gas elpiji 3 kilogram maupun 12 kilogram, selain langka di pasaran, harganya pun melambung tinggi. Salah satu pangkalan gas milik Sudarto di Jakarta Timur misalnya, sudah menjual gas 3 kilogram sebesar Rp 13.500, padahal harga resmi untuk isi ulang tabung gas mini itu seharusnya Rp 11.500.

Harga yang lebih mahal malah terlihat di minimarket dekat pangkalan gas tersebut. Toko ritel menjual gas elpiji 3 Kg pada kisaran Rp 14.500 hingga Rp 15.000. Di pangkalan gas lain juga ada yang menjual sampai Rp 17.000 per tabung.

Kenaikan harga juga dialami elpiji ukuran 12 kilogram. Bahkan, lonjakan harganya jauh lebih gila-gilaan dari harga resmi yang seharusnya Rp 72.000.

"Yang 3 Kg saya jual Rp 13,500. Untuk yang 12 Kg jujur saja saya jual Rp 130.000 karena langka," ujar Sudarto di warungnya, Jakarta, Minggu (2/6).

Sementara bagi konsumen, variasi harga elpiji pelbagai ukuran itu membingungkan. Pasalnya, tidak ada jaminan pangkalan gas menjual lebih murah dari minimarket.

Dari pengakuan warga Kecamatan Makassar, Jakarta Timur bernama Muji elpiji 12 Kg yang paling bervariasi harga jualnya. "Beda-beda ada yang jual Rp 75.000 ada yang Rp 80.000," tutur penjual nasi di bilangan Jakarta Timur itu.

Kelangkaan dan lonjakan harga, diakui Vice President Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya terjadi di beberapa lokasi. Penyebabnya gangguan distribusi dan kebutuhan karena hujan serta meningkatnya permintaan terutama saat liburan panjang dan jelang bulan puasa. Selain Jakarta, kelangkaan dan kenaikan harga sudah terpantau pula sejak pertengahan Mei lalu di Nganjuk, Jawa Timur, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Bandung, dan Mesuji, Lampung

Kelangkaan ini terjadi di tengah wacana kenaikan harga elpiji untuk tabung 12 kilogram. Selaku konsumen, Muji mengaku tidak masalah jika harga gas dinaikkan. Namun, syaratnya, Pertamina wajib menjamin pasokan aman di pasaran.

"Maksimal naiknya Rp 500," katanya sambil tersenyum.

Konsumen lain. M. Zen, menolak kenaikan harga. Dia justru menginginkan harga elpiji khususnya 3 kilogram diturunkan. Dia mengaku sebagai masyarakat berpenghasilan rendah tak akan mampu menjangkau harga gas yang terlalu tinggi. Masalah baginya tambah runyam karena pasokan pun kini menjadi langka.

"Kalau kami, harus turun. Rakyat gelisah, elpiji 3 kilogram ada yang jual Rp 17.000," kata Zen. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk

Saat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka

Gas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran

Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.

Baca Selengkapnya
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Gula Tembus Rp17.000 per Kg
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Gula Tembus Rp17.000 per Kg

Kenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Mendag Temukan 11 SPBE Ketahuan Pengurangan Volume LPG 3Kg, Potensi Kerugian Rp18,7 Miliar Pertahun
Mendag Temukan 11 SPBE Ketahuan Pengurangan Volume LPG 3Kg, Potensi Kerugian Rp18,7 Miliar Pertahun

Gas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Begini Modus Pelaku Oplosan Gas Melon ke Tabung 12 Kg dan Dijual hingga Rp200.000
Begini Modus Pelaku Oplosan Gas Melon ke Tabung 12 Kg dan Dijual hingga Rp200.000

Tabung tersebut kemudian di jual dengan harga lebih mahal dari normalnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang dan Pembeli di Tengah Kenaikan Tajam Harga Beras di Pasar Tradisional
FOTO: Keluh Pedagang dan Pembeli di Tengah Kenaikan Tajam Harga Beras di Pasar Tradisional

Para pedagang beras mengungkap harga beras di pasaran mengalami kenaikan rata-rata Rp 2000.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi: Pertamina Akan Tambah Pasokan Elpiji 3 Kilogram
Bupati Banyuwangi: Pertamina Akan Tambah Pasokan Elpiji 3 Kilogram

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.

Baca Selengkapnya
FOTO: Faktor Cuaca, Harga Gula di Jakarta Naik Jadi Rp18.000 per Kilogram
FOTO: Faktor Cuaca, Harga Gula di Jakarta Naik Jadi Rp18.000 per Kilogram

Kenaikan harga gula ini sudah terjadi sekitar satu hingga dua minggu terakhir.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Kasus Pengoplosan Gas 3 Kg di Cilegon, Sehari Bisa Raup Untung Rp13 Juta
Polisi Bongkar Kasus Pengoplosan Gas 3 Kg di Cilegon, Sehari Bisa Raup Untung Rp13 Juta

Modus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12

Baca Selengkapnya
Larang ASN dan Warga Mampu Pakai Gas Elpiji 3 Kilogram, Pemkab Banyuwangi Lakukan Tindakan Tegas
Larang ASN dan Warga Mampu Pakai Gas Elpiji 3 Kilogram, Pemkab Banyuwangi Lakukan Tindakan Tegas

ASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha

Baca Selengkapnya
Khofifah: Malu, Orang Mampu Kok Gasnya Ada Tulisan 'Hanya untuk Masyarakat Miskin'
Khofifah: Malu, Orang Mampu Kok Gasnya Ada Tulisan 'Hanya untuk Masyarakat Miskin'

Khofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..

Baca Selengkapnya