Harga elpiji naik gila-gilaan, konsumen gelisah
Merdeka.com - Gas elpiji 3 kilogram maupun 12 kilogram, selain langka di pasaran, harganya pun melambung tinggi. Salah satu pangkalan gas milik Sudarto di Jakarta Timur misalnya, sudah menjual gas 3 kilogram sebesar Rp 13.500, padahal harga resmi untuk isi ulang tabung gas mini itu seharusnya Rp 11.500.
Harga yang lebih mahal malah terlihat di minimarket dekat pangkalan gas tersebut. Toko ritel menjual gas elpiji 3 Kg pada kisaran Rp 14.500 hingga Rp 15.000. Di pangkalan gas lain juga ada yang menjual sampai Rp 17.000 per tabung.
Kenaikan harga juga dialami elpiji ukuran 12 kilogram. Bahkan, lonjakan harganya jauh lebih gila-gilaan dari harga resmi yang seharusnya Rp 72.000.
-
Apa isi tabung LPG 3 kg? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena. Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Mengapa laba Pertamina naik di 2023? Kinerja keuangan pada tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun 2022 karena pengelolaan efisiensi, optimalisasi biaya, liabilitas, dan pembayaran kompensasi,“ ungkap Nicke.
-
Di mana kebakaran gudang elpiji Denpasar terjadi? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Apa yang menjadi penyebab kebakaran gudang elpiji Denpasar? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Apa laba Pertamina di tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
"Yang 3 Kg saya jual Rp 13,500. Untuk yang 12 Kg jujur saja saya jual Rp 130.000 karena langka," ujar Sudarto di warungnya, Jakarta, Minggu (2/6).
Sementara bagi konsumen, variasi harga elpiji pelbagai ukuran itu membingungkan. Pasalnya, tidak ada jaminan pangkalan gas menjual lebih murah dari minimarket.
Dari pengakuan warga Kecamatan Makassar, Jakarta Timur bernama Muji elpiji 12 Kg yang paling bervariasi harga jualnya. "Beda-beda ada yang jual Rp 75.000 ada yang Rp 80.000," tutur penjual nasi di bilangan Jakarta Timur itu.
Kelangkaan dan lonjakan harga, diakui Vice President Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya terjadi di beberapa lokasi. Penyebabnya gangguan distribusi dan kebutuhan karena hujan serta meningkatnya permintaan terutama saat liburan panjang dan jelang bulan puasa. Selain Jakarta, kelangkaan dan kenaikan harga sudah terpantau pula sejak pertengahan Mei lalu di Nganjuk, Jawa Timur, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Bandung, dan Mesuji, Lampung
Kelangkaan ini terjadi di tengah wacana kenaikan harga elpiji untuk tabung 12 kilogram. Selaku konsumen, Muji mengaku tidak masalah jika harga gas dinaikkan. Namun, syaratnya, Pertamina wajib menjamin pasokan aman di pasaran.
"Maksimal naiknya Rp 500," katanya sambil tersenyum.
Konsumen lain. M. Zen, menolak kenaikan harga. Dia justru menginginkan harga elpiji khususnya 3 kilogram diturunkan. Dia mengaku sebagai masyarakat berpenghasilan rendah tak akan mampu menjangkau harga gas yang terlalu tinggi. Masalah baginya tambah runyam karena pasokan pun kini menjadi langka.
"Kalau kami, harus turun. Rakyat gelisah, elpiji 3 kilogram ada yang jual Rp 17.000," kata Zen. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para calo ini menjual e-materai dengan harga yang sangat tinggi, mulai dari Rp30.000 hingga Rp120.000 per pcs.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga emas batangan PT Antam ini berdasarkan pantauan dari laman Logam Mulia.
Baca SelengkapnyaSaat di lokasi, Basuki yang mendampingi Jokowi turut membocorkan harga makanan yang disantap.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca Selengkapnya