Menurut pedagang beras di Pasar Cibubur, harga beras naik untuk beras 50 kg dari Rp 770.000 menjadi Rp 800.000. Sedangkan untuk eceran dari Rp 12.000 menjadi Rp 14.000 per liter.
FOTO: Keluh Pedagang dan Pembeli di Tengah Kenaikan Tajam Harga Beras di Pasar Tradisional
Pedagang beras melayani pembeli di Pasar Cibubur, Jakarta, Senin (19/2/2024). Pedagang beras di sejumlah pasar tradisional mengatakan harga beras di pasaran mengalami kenaikan. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia.
Menurut mereka, harga beras di Pasar Cibubur, mengalami kenaikan untuk beras ukuran karung 50 kg.
Dari yang sebelumnya Rp 770.000 per karung naik menjadi Rp 800.000. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia.
Sementara untuk harga eceran atau per liter dari Rp 12.000 naik menjadi Rp 14.000. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa rata-rata kenaikan harga beras berada pada nilai Rp 2000 untuk per liternya. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia.
Pedagang beras sedang melayani pembeli bahan pokok tersebut di tengah harga beras yang melonjak tajam di Pasar Cibubur, Jakarta, Senin (19/2/2024). Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia.
Kenaikan harga beras yang merupakan bahan makanan pokok orang Indonesia ini tentu sangat memberatkan masyarakat, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia.
Pengamat ekonomi Jaenal Effendi juga mengungkapkan salah satu faktor kenaikan harga beras selain dipengaruhi oleh keadaan cuaca. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia.
Menurutnya, yang menjadi pemicu utama harga beras naik jika dilihat dari sudut pandang ekonomi adalah terjadinya excess demand atau permintaan yang melebihi jumlah pasokan. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia.