Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Holding BUMN Tambang optimis bisa beli divestasi 51 persen saham Freeport

Holding BUMN Tambang optimis bisa beli divestasi 51 persen saham Freeport Budi Gunadi Sadikin. ©2017 Merdeka.com/Desi Aditia Ningrum

Merdeka.com - Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa salah satu tujuan dibentuknya Holding BUMN Tambang adalah untuk menguasai hilirisasi tambang.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri tersebut menjelaskan, ada dua cara untuk memaksimalkan hilirisasi yaitu menguasai yang sudah ada atau eksplorasi.

"Kita mau bikin hilirisasi. Untuk menguasai cadangan mineral cuma ada dua, kita beli yang ada sekarang atau kita eksplorasi," kata Budi dalam sebuah acara diskusi publik di Gedung DPR RI, Rabu (6/12).

Orang lain juga bertanya?

Kedua pilihan tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apalagi, saat ini pemerintah tengah fokus mengambil alih 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebagai salah satu langkah hilirisasi. Sementara itu, perusahaan tambang lainnya di Indonesia yaitu PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Timah Tbk, dan PT Bukit Asam tidak ada yang sanggup melakukannya sendiri.

"Kita mau beli PTFI butuh berapa puluh triliun? Jadi saya tanya ke Antam perusahaan besar, kuat gak beli perusahaan yang itu? gak bakalan kuat pak. Kita gabung berempat aja ngos-ngosan, kalau sendiri gak akan kuat. Mana bisa kita beli ini kalau sendirian," ujarnya.

Dengan memiliki 51 persen saham PTFI, Budi berharap Holding BUMN Tambang ini bisa menjadi salah satu perusahaan tambang besar di dunia. "Itu sebabnya kenapa hilirisasi itu penting karena kita mau menjadi perusahaan kelas dunia."

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Arie Prabowo Ariotedjo mengaku optimis akan sukses mengambil alih saham PTFI. "Misi dari holding ini bahwa dengan kita menggabungkan neraca kita semoga kita bisa melakukan akuisisi," kata dia.

Dia melanjutkan, akuisisi PTFI sangat penting dalam rangka menguasai cadangan sumber daya alam yang ada di Indonesia.

"Kemudian kalau kita bicara emas, cadangan Antam ini hanya sekitar 3 ton saja jadi kalau kita bicara beberapa tahun lagi sudah berhenti karena memang cadangannya sudah habis. Dengan holding ini kita menambah kekuatan."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai

Pemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan

Terlebih, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, saat ini sudah rampung.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Freeport Bangun Smelter di Papua
Pemerintah Minta Freeport Bangun Smelter di Papua

Pembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang merupakan salah satu strategi investasi.

Baca Selengkapnya
Freeport Bakal Beroperasi hingga 2061, Menteri Bahlil: Izin Masih Diproses
Freeport Bakal Beroperasi hingga 2061, Menteri Bahlil: Izin Masih Diproses

PT Freeport Indonesia akan mendapatkan perpanjangan IUPK selama 20 tahun hingga 2061 setelah berakhirnya kontrak pada 2041 mendatang.

Baca Selengkapnya
Bahlil Target RI Tambah Saham Freeport Jadi 61% Demi Kesejahteraan Rakyat
Bahlil Target RI Tambah Saham Freeport Jadi 61% Demi Kesejahteraan Rakyat

Pemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Keuntungan Indonesia Jika Miliki 51 Persen Saham Vale
Terungkap, Ini Keuntungan Indonesia Jika Miliki 51 Persen Saham Vale

Jika pengendalian Vale dipegang pihak nasional, maka tidak menutup kemungkinan diterapkan integrasi antara sektor tambang nikel dengan smelter.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya
MIND ID Caplok Saham Vale, Erick Thohir: Maaf Bukan Saya Anti Investasi Asing
MIND ID Caplok Saham Vale, Erick Thohir: Maaf Bukan Saya Anti Investasi Asing

Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara soal proses divestasi saham Vale Canada Limited di PT Vale Indonesia Tbk kepada Holding Pertambangan BUMN, MIND ID.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport

Jokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Sebut Divestasi Vale Selesai Dalam Waktu Dekat
Menteri Bahlil Sebut Divestasi Vale Selesai Dalam Waktu Dekat

Bahlil memastikan proses divestasi saham tersebut sudah berjalan tanpa kendala.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Bongkar Alasan Perpanjang Kontrak Freeport di Papua
Menteri ESDM Bongkar Alasan Perpanjang Kontrak Freeport di Papua

Pemerintah saat ini tengah melakukan harmonisasi aturan melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya