INA Suntik Rp39 T ke Hutama Karya, Jokowi: Senang Karena Telurnya Pecah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) senang karena Indonesia Investment Authority (INA) kini sudah melakukan perjanjian kerja sama perdana dengan Hutama Karya. Perjanjian strategis pembiayaan dengan nilai mencapai lebih dari Rp 39 triliun akan mencakup pembangunan ruas jalan tol Trans Sumatera dan Trans Jawa.
"Hari ini saya sangat senang, telurnya pecah. Sudah ditandatangani tadi nilainya kurang lebih Rp 39 triliun lebih ini akan memberikan efek kepercayaan trust, dari domestik maupun internasional terhadap cara-cara pengelolaan keuangan kita," kata Presiden Jokowi saat menyaksikan penandatanganan perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) 2022 di kantor Kementerian Keuangan, Kamis (14/4).
Perjanjian itu diharapkan menjadi babak baru lewat INA. Dia berharap INA bisa bekerja sama dan melakukan tata kelola yang baik sehingga bisa menumbuhkan kepercayaan dari internasional maupun domestik.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
"Banyak akan investasi masuk lewat INA dan INA bisa kerja sama dengan BUMN dan swasta yang kita harapkan akan memberikan efek ekonomi ke negara kita," bebernya.
Daya Saing Indonesia Rendah
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, peran Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Autority (INA) penting dalam upaya pembiayaan proyek strategis nasional. Di tengah masifnya pembangunan infrastruktur, dia mengakui, rangking competitiveness atau daya saing Indonesia masih lebih rendah dibanding 5 negara ASEAN.
"Dengan pembangunan infrastruktur dan jalan tol yang begitu banyak, rangking competitiveness Indonesia masih relatif lebih rendah dari negara Asean 5. Kami pahami PR kita masih sangat banyak," katanya, Jakarta, Kamis (14/4).
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 hingga 2024 kebutuhan pendanaan infrastruktur mencapai Rp6.445 triliun. Sementara itu, APBN dalam hal ini menyediakan sebesar Rp2.385 triliun atau 37 persen dari kebutuhan.
"Ini belum saat negara hadapi shock pandemi. Di mana dana APBN terpaksa dan dipaksa pindah prioritas ke masalah kesehatan, bansos dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Investment Authority (INA) resmi membeli 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) senilai Rp20,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2026 mendatang, Hutama Karya akan lebih banyak melepas kepemilikan tol dari pada membangun tol JTTS.
Baca SelengkapnyaSejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaPresiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR telah memetakan potensi pembangunan bendungan dan jalan tol untuk dilanjutkan oleh Prabowo dan tim.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaTanpa Menteri PUPR, Jokowi resmikan jalan Tol di Sumut Didampingi Meutya Hafid
Baca Selengkapnya“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi
Baca SelengkapnyaPembangunan Nusantara Logistik Hub ini akan mendukung keberadaan IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) milik Jusuf Hamka saat kunjungan kerja ke Sumedang, Jawa Barat
Baca Selengkapnya