Ini 8 hal yang jadi faktor buruknya transportasi di Indonesia
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan ada 8 faktor yang memengaruhi baik buruknya sistem transportasi di suatu negara. Sayangnya, dari faktor-faktor tersebut menunjukkan bahwa transportasi di Indonesia masih perlu banyak perbaikan.
Pertama, jumlah penduduk. JK menilai jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, sehingga kebutuhan pun juga ikut meningkat. Kedua, volume kendaraan juga terus meningkat, bahkan jumlahnya melebihi total penduduk di Indonesia.
"Kendaraan mobil naik sejuta per tahun, sepeda motor kira-kira 8 juta naiknya. Itu lebih tinggi daripada jumlah penduduk," kata JK di Jakarta, Selasa (31/1).
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai teknologi alutsista bekas? 'Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun,' kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
Ketiga, pertumbuhan ekonomi. Seiring dengan bertumbuhnya ekonomi suatu negara, maka arus barang juga bertambah. "Kemudian infrastruktur. Kalau jumlah penduduk naik, dan kendaraan naik tapi jumlah jalan atau panjang jalan tidak ditambah pasti akan terjadi kemacetan yang panjang, termasuk kualitasnya," imbuhnya.
Kelima, jenis angkutan umum. Makin besar angkutan umum, maka kapasitasnya akan semakin baik. JK menilai, angkutan umum yang berukuran kecil justru akan menambah kemacetan.
"Berikutnya manajemen lalu lintas. Coba lihat pembangunan MRT di Thamrin-Sudirman, tidak menyebabkan kemacetan ternyata. Ini karena orang Jepang yang bikin, bikin manajemen trafiknya bagus, dihitung di mana duluan dikerjakan, mana belakangan, di mana lewatnya akhirnya tidak ada kemacetan walaupun dipersempit jalan," jelas JK.
Ketujuh, disiplin masyarakat dalam mematuhi rambu lalu lintas. Kedelapan, disiplin petugas (Kepolisian) dalam mengatur lalu lintas dan masyarakat.
"Jadi baik-buruknya suatu transportasi banyak faktornya. Dan faktor itu saling berpengaruh satu sama lain. Ujungnya seperti itu, berapa kecepatan per KM rata-rata jadinya, dan berapa kecelakaan yang terjadi," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaInfrastruktur tersebut memang telah memperlancar arus transportasi, memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen.
Baca SelengkapnyaMasalah pertama adalah pada infrastruktur jalur logistik itu sendiri yang belum memadai di seluruh wilayah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mendorong agar kepala daerah membangun transportasi umum di wilayahnya
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pemerintah akan mencari solusi dari permasalahan kualitas udara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, hal tersebut sejalan dengan visi Kota Global yang hendak dituju Jakarta usai tak lagi menyandang status ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaKondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, potensi kerugian ekonomi cukup besar akibat kemacetan
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.
Baca Selengkapnya