Ini alasan pemerintah Jokowi terus tambah jumlah dana desa tiap tahun
Merdeka.com - Anggaran dana desa terus mengalami peningkatan setiap tahun. Digulirkan sejak 2015, dana desa awalnya hanya sebesar Rp 20,76 triliun. Kemudian pada 2016 naik menjadi Rp 46,9 triliun. Lalu tahun ini sebesar Rp 60 triliun.
Sementara itu, untuk tahun depan pemerintah berencana menaikkan kembali dana desa menjadi Rp 120 triliun atau dua kali lipat dari tahun ini.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo, mengatakan alasan pemerintah meningkatkan dana desa setiap tahunnya karena pemerintah ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut juga sejalan dengan cita-cita Presiden Jokowi membangun Indonesia dari pinggiran.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Kenapa Desa Sukojati dapat tambahan dana? Selain pengelolaannya baik, Desa Sukojati juga telah ditetapkan sebagai Desa Antikorupsi dari KPK. Ini yang menjadi poin plus sehingga mendapatkan tambahan DD lebih besar dari lainnya,' urai Faishol.
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambah anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa tujuan DPR dalam memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Lewat UU ini, pemerintah juga dapat menentukan fokus penggunaan Dana Desa setiap tahunnya sesuai dengan prioritas nasional, seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, stunting, ketahanan pangan, hingga dana operasional pemerintah desa,' urai Puteri.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
"Pemerintah berkeinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian dana desa. Ini juga sejalan dengan cita-cita Presiden," ujar Menteri Eko di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Sabtu (19/8).
Menteri Eko mengatakan pemberian dana desa juga untuk menekan kesenjangan antar wilayah serta melakukan pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Melalui pembangunan yang berkeadilan Indonesia diharapkan kuat dalam menghadapi persaingan global.
"Kita ingin pembangunan itu merata, jadi tidak fokus hanya pada satu wilayah contohnya di Jawa. Masyarakat di desa atau di daerah juga merasakan dampak dari pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah," jelasnya.
Menteri Eko menyadari dana desa puluhan triliun tersebut cukup rawan penyelewengan. Untuk itu, pihaknya kini telah membentuk satuan tugas (satgas) pengawas dana desa. Dengan begitu, tidak ada lagi oknum yang main-main dalam mengalokasikan dana desa.
"Kita semua tahu aparat desa semua belum siap mengelola dana desa, karena mayoritas kepala desa tamatan SMP untuk di luar Jawa. Cuma Pak Presiden berkomitmen kalau tidak dimulai mereka tidak akan siap," jelasnya.
"Namun masyarakat tidak perlu khawatir, kalau ada penyelewengan silahkan lapor. Kita akan tindak. Tidak ada lagi main-main, bulan madu telah usai. Kita juga sudah bentuk satgas yang bertugas mengawasi ini," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaDPP Apdesi yang ikut menemui Jokowi sebanyak 15 orang yang berasal dari tiga organisasi.
Baca SelengkapnyaPenggunaan dana desa juga harus dipertanggungjawabkan secara benar.
Baca SelengkapnyaProgram Rp1 miliar per desa, merupakan janji politik Prabowo Subianto saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Baca SelengkapnyaTomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.
Baca SelengkapnyaAnggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca Selengkapnya