Ini Peluang yang Bisa Diambil RI dari Sanksi Eropa dan AS untuk Rusia
Merdeka.com - Ketegangan yang terjadi di Ukraina akibat invasi yang dilakukan Rusia bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia menarik peluang investasi. Apalagi Rusia salah satu produsen pupuk pertanian yang nilainya USD 7 miliar.
"Peluang mengambil alih investasi yang masuk ke Rusia sangat terbuka lebar," kata Ekonom Bhima Yudhistira saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (27/2).
Bhima menilai seharusnya ini kesempatan emas untuk mengambil alih peran Rusia di pasar pupuk yang kebutuhannya terus meningkat. Apalagi, Indonesia juga masih memiliki cadangan gas yang besar untuk bahan baku pupuk.
-
Apa saja investasi yang ditawarkan Sulut ke investor Rusia? “Untuk itu kami menawarkan kesempatan kerjasama investasi di bidang infrastruktur dan kepariwisataan di Sulawesi Utara,“ tandasnya. Adapun beberapa proyek pembangunan infrastruktur dan kepariwisataan yang direncanakan antara lain Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Likupang, Kawasan Industri Mongondow, Bitung International Hub Port, Jembatan Bitung-Lembeh, Jalan Tol Manado-Amurang, Jalur Kereta Api Manado-Bitung, Manado Outer Ringroad III, dan Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
Selain itu, Indonesia juga memiliki sejumlah produk yang bisa ditawarkan untuk menggantikan Rusia. Semisal mesin, kayu, dan besi baja yang dihasilkan oleh Rusia bisa diambil alih oleh pemain Indonesia.
"Asalkan beberapa syarat terpenuhi misalnya intelijen pasar yang kuat untuk memetakan rantai pasok Rusia ke negara-negara mitra dagangnya, termasuk informasi distributor dan calon buyer," kata dia.
Demi menangkap peluang tersebut, harus ada peningkatan kualitas produk dalam negeri. Selain itu pemerintah juga bisa menurunkan hambatan bea keluar maupun bea masuk di negara tujuan ekspor.
"Sehingga membantu sertifikasi bagi pemain ekspor Indonesia agar memiliki akses dipasar yang ditinggalkan oleh Rusia," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaPotensi energi terbarukan memposisikan Indonesia dengan sangat baik memimpin dalam produksi hidrogen bersih.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian global memberikan pengaruh terhadap industri sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPrabowo memandang perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara.
Baca SelengkapnyaJokowi memaparkan, 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang.
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak akan berpengaruh besar pada harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, Rusia juga telah membantu Indonesia dalam membangun pertahanan dan kekuatan militer.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena Indonesia mengkonsumsi nasi dari beras, bukam gandum.
Baca SelengkapnyaRusia menduduki peringkat ke-9 investasi terbesar di ASEAN pada 2022 di antara Mitra Dialog ASEAN dan peringkat ke-9 dilihat dari neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa, misalnya untuk program perikanan, budidaya perairan, dan industri pengolahan.
Baca Selengkapnya