Instansinya Jadi Sorotan, Ternyata Segini Kekayaan Dirjen Bea Cukai
Dia menjabat sebagai Direktur Jenderal sejak tahun 2021
Dia merupakan Direktur Jenderal sejak tahun 2021.
Instansinya Jadi Sorotan, Ternyata Segini Kekayaan Dirjen Bea Cukai
Kinerja Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) beberapa hari terakhir menuai reaksi negatif dari publik setelah sejumlah keluhan masyarakat, viral.
Banyak kasus yang menjadi keluhan masyarakat, seperti penerapan aturan barang bawaan masuk penumpang asal luar negeri, hingga pengenaan bea masuk yang dianggap terlalu tinggi.
Dari kritik masif tersebut, nama Askolani terus disinggung.
Dia merupakan Direktur Jenderal sejak tahun 2021.
Lantas berapa nilai harta kekayaan Askolani sebagai Dirjen Bea Cukai?
Melansir dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Askolani tercatat memiliki total kekayaan Rp 51,87 miliar. Nilai kekayaan tersebut dilaporkan pada 31 Desember 2022.
Nilai kekayaan Askolani tersebut mengalami kenaikan Rp 8,5 miliar dalam periode waktu satu tahun.
Mengingat, nilai total kekayaan Askolani di tahun 2021 sebanyak Rp43,26 miliar.
Secara rinci, nilai kekayaan Askolani terbesar berasal dari kepemilikan surat berharga mencapai Rp19,52 miliar.
Selanjutnya, kekayaan Dirjen Bea Cukai itu berasal dari aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp17 miliar.
Askolani juga memiliki kekayaan aset berupa kas dan setara kas Rp12,06 miliar.
Kemudian dia memiliki kekayaan berupa alat transportasi dan mesin Rp1,32 miliar.
Rinciannya, mobil Alphard 2018 senilai Rp895 juta yang diperoleh dari usaha sendiri.
Kemudian, mobil Nissan X-Trail 2015 senilai Rp203 juta dan mobil Jeep Audi 2010 senilai Rp225 juta yang diperoleh dari hasil sendiri.
Tak hanya itu, Askolani juga memiliki kekayaan berupa harta bergerak lainnya mencapai Rp1,17 miliar.
Kemudian, Dirjen Bea Cukai ini juga memiliki harta bergerak lainnya Rp1,17 miliar.
Di sisi lain, Askolani juga mencatatkan utang senilai Rp390 juta.
Dengan ini, total kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani tercatat mencapai Rp51,87 miliar.