Jadi Komut, Archandra Tahar dipercaya akan buat Pertamina mendunia
Merdeka.com - Pengamat Hukum Sumber Daya Alam dari Universitas Tarumanegara, Ahmad Redi menyambut baik keputusan Menteri BUMN Rini Soemarno yang mengangkat Archandra Tahar jadi komisaris utama Pertamina. Keputusan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang dituangkan dalam salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-254/MBU/11/2016, Senin (14/11) lalu.
Menurut Redi, masuknya Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut akan membuat Pertamina mendunia. Archandra dinilai memiliki kualifikasi untuk kemajuan Pertamina.
Archandra sendiri menggeser posisi Edwin Hidayat Abdullah yang diturunkan sebagai anggota Komisaris Pertamina. Edwin selanjutnya mengisi posisi Widhyawan Prawiraatmadja yang pada saat bersamaan diberhentikan sebagai Komisaris Pertamina.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan kompetensi SDM? Kegiatan Bimtek yang bertemakan Custody Transfer ini dilakukan sebagai bagian dari peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) badan usaha gas bumi melalui pipa.
-
Siapa yang memimpin peninjauan kesiapan Pertamina? Guna memastikan kesiapan layanan dan kehandalan pasokan energi saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dan SPBU di Kabupaten Cilacap.
-
Kenapa Pemprov Kaltim fokus di SDM berdaya saing? Di antaranya seperti mewujudkan SDM berdaya saing dengan sasaran meningkatnya pemerataan taraf pendidikan masyarakat. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Menurunnya tingkat pengangguran dan meningkatnya daya saing perempuan.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang memastikan sarana Pertamina optimal? Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi memastikan seluruh sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga dalam kondisi optimal.
-
Siapa yang berperan aktif dalam pengembangan SDM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia.
"Saya kira ini pilihan profesional. Yakni menempatkan orang-orang yang punya kompetensi di bidangnya," kata Ahmad ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (28/11).
Redi mengakui, selama ini banyak orang-orang penting di BUMN memiliki komunikasi yang tidak begitu baik dengan kementerian ESDM. Komunikasi yang dilakukan lebih banyak ke kementerian BUMN, sehingga dengan adanya Archandra diharapkan komunikasi bisa berjalan lebih baik dengan Kementerian ESDM.
Terkait posisi Edwin Hidayat Abdullah yang mengalami penurunan jabatan dengan masuknya Archandra menurut Redi, merupakan hal yang perlu dicatat. Apakah ini karena secara struktural posisi Archandra sebagai Wakil Menteri ESDM lebih tinggi dari Edwin yang di Kementerian BUMN menjabat Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN
"Archandra adalah Wakil Menteri (ESDM) rasanya secara psikologis tidak mungkin hanya menjadi komisaris biasa, wakil komut itu yang cocok."
Edwin diangkat menjadi Komisaris Pertamina berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor S-64/S.MBU/03/2016 tertanggal 29 Maret 2016. Selama menjabat, dia sering membuat kebijakan yang kurang pas dengan perusahaan yang diwakilinya.
Misal mendorong pembentukan induk usaha energi. Salah satu skemanya adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengakuisisi anak usaha Pertamina, yakni Pertagas. Tapi, opsi ini mendapat pertentangan dari pihak Pertamina.
Edwin juga dianggap kerap melakukan manuver yang mendorong penjualan PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) kepada PT PLN. PGE adalah anak perusahaan Pertamina yang notabene di bawah pengawasan-nya. Isu ini sempat mendapat sorotan tajam banyak pihak, terakhir dari Menteri ESDM Ignatius Jonan yang meminta PLN konsentrasi terhadap pemenuhan eletrifikasi dan target 35.000 Megawatt.
Tentang wacana akuisisi PGE oleh PLN, Redi mengaku sudah mendengarnya. Namun menurutnya, hal itu hanya sebuah usulan sehingga bukan alasan utama pergantian posisi. "Yang penting, masuknya Archandra menandakan adanya reposisi untuk orang-orang yang bisa bekerja dengan lebih baik," ucapnya.
Kehadiran Archandra di Pertamina diyakini bisa membawa perusahaan itu menjadi lebih baik, termasuk wacana pembelian PGE oleh PLN. Namun untuk mencapai ini Archandra harus menata Pertamina dengan kerja keras.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekrutmen jalur profesional ini akan memprioritaskan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
Baca SelengkapnyaMochamad Iriawan adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram ini merupakan bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan.
Baca SelengkapnyaProfil Bagaskara di LinkedIn kini sudah tidak tersedia setelah dia bergabung di Pertamina.
Baca SelengkapnyaMenurut dia upaya tersebut mencakup digitalisasi, pengembangan energi terbarukan, efisiensi operasional, penguatan SDM, dan tata kelola yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPertamina juga harus terus meningkatkan kinerja, mulai dari hulu migas sampai hilir, distribusi.
Baca SelengkapnyaPendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan kursi untuk menduduki jabatan sebagai komisaris di BUMN.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang selama ini terjalin dengan PT Surveyor Indonesia telah membantu mendorong pengembangan dan atestasi yang diperoleh atas produksi Duraquipt,
Baca SelengkapnyaEmpat partai pendukung Ganjar Pranowo sepakat membentuk sebuah tim khusus yang dinamakan Tim Pemenangan Nasional (TPN)
Baca SelengkapnyaAhok bertemu Erick Thohir untuk membahas rencana investasi Pertamina di Afrika.
Baca SelengkapnyaPramono mewanti-wanti di sektor perekonomian dan politik luar negeri. Sebab, tantangan global semakin tidak menentu.
Baca SelengkapnyaDia berjanji, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri nasional.
Baca Selengkapnya