Jalankan perintah Jokowi, Mentan Amran bakal kembalikan kejayaan rempah-rempah RI
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengakui bahwa inovasi dan teknologi sangat mempengaruhi produktivitas hasil pertanian di Indonesia. Para petani di seluruh Indonesia didorong untuk terus berinovasi agar tidak ketinggalan.
"Kata kunci suksesnya pertanian harus mendorong inovasi. Harus mendorong bibit, mekanisasi, kemudian pengolaan pascapanen," ungkapnya saat menutup acara pameran pertanian HKTI, di JCC, Jakarta, Sabtu (30/6).
Mentan Amran berharap, berbagai upaya mendorong serta menampilkan inovasi di sektor pertanian terus dilakukan. Karena itu, Amran mengapresiasi pameran pertanian yang diselenggarakan oleh HKTI.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Bagaimana Amran Sulaiman membangun karir di bidang pertanian? Meski usianya yang masih relatif muda, dia telah mampu membangun dan membesarkan 14 perusahaan yang tergabung dalam sebuah holding Tiran Group, yang meliputi Unit Usaha: Tambang Emas, Tambang Nikel, Proyek Gula, Proyek Perkebunan Kelapa Sawit, SPBU, Distributor Unilever, Distributor Semen, Produsen Pestisida, dan usaha lainnya.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan potensi pertanian? Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,' ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Bagaimana cara Mentan reformasi pertanian? Mentan mengatakan, Vietnam dan Indonesia adalah dua negara besar yang sama-sama memiliki potensi pertanian luar biasa. Khusus di Indonesia, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah terus mereformasi pertanian tradisional ke pertanian modern yang lebih efisien serta mampu menekan biaya hingga 50 persen. 'Teknologi dan mekanisasi yang presisi adalah poin yang juga kami sampaikan untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa,' katanya.
-
Apa yang menjadi target Mentan Amran untuk petani Lamongan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi.
"Tadi menarik banyak produk yang hasilnya cukup tinggi produktivitasnya. Mulai dari kedelai, sayur-sayuran, rempah-rempah," kata dia.
"Kami apresiasi Pak Ketua HKTI, Pak Moeldoko luar biasa. Menampilkan banyak inovasi. Swasembada akan terjadi bahkan kedaulatan akan terjadi manakala kita kembangkan," ujarnya.
Pemerintah, kata Amran, akan terus mendorong dan mendukung peningkatan produksi petani. Dukungan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
"Dulu Belanda, Spanyol datang karena rempah-rempah bukan tambang. Sekarang Bapak Presiden perintahkan, kembangkan rempah-rempah, kembalikan kejayaan 500 tahun yang lalu. Tahun 1602 indonesia jaya akan rempah-rempahnya. Kami sudah menyiapkan anggaran Rp 5 triliun lebih untuk beli bibit dan pupuk gratis masyarakat Indonesia," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah sedang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPetani siap terlibat dan berperan aktif untuk mengakselerasi produksi pertanian nasional.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona
Baca Selengkapnya"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca SelengkapnyaHashim memuji pemaparan Amran Sulaiman yang menyinggung soal keberlanjutan saat Diskusi Kebangsaan di Unhas Makassar.
Baca SelengkapnyaKapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAmran pernah menjabat sebagai Mentan pada masa kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014-2019.
Baca SelengkapnyaKondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.
Baca SelengkapnyaMentan Amran menegaskan bahwa pembangunan pertanian di Merauke harus dilakukan dengan mengutamakan kesejahteraan dan keadilan.
Baca SelengkapnyaMentan meminta agar panitia pengadaan untuk bekerja maksimal dengan menjaga integritas dan melayani dengan sepenuh hati.
Baca SelengkapnyaAmran mengaku keliling Indonesia untuk memastikan pangan masyarakat sebelum pergantian masa pemerintahan.
Baca Selengkapnya