Jangan Pensiun di Kota Ini, Biaya Hidupnya Sangat Tinggi
Temuan ini berasal dari analisis WalletHub tahun 2024 yang membahas lokasi terbaik dan terburuk untuk pensiun.
Kota New York telah dinyatakan sebagai kota termahal di Amerika Serikat (AS) untuk menikmati masa pensiun. Temuan ini berasal dari analisis WalletHub tahun 2024 yang membahas lokasi terbaik dan terburuk untuk pensiun.
Dalam laporan yang dikutip oleh CNBC, setelah New York, dua kota di Pulau Hawaii menempati posisi kedua dalam hal biaya hidup tertinggi bagi pensiunan, yaitu Pearl City dan Honolulu.
-
Negara mana yang cocok untuk pensiun? Menurut forbes.com, terdapat tiga negara di Asia yang menonjol sebagai tujuan ideal untuk pensiun.
-
Bagaimana kota di Pennsylvania dinilai untuk pensiun? Laporan tersebut memberikan setiap kota skor pensiun keseluruhan berdasarkan 6 faktor. Di antaranya, keterjangkauan perumahan, keinginan, kebahagiaan, kualitas perawatan kesehatan, pajak pensiunan, dan pasar lowongan kerja.
-
Apa yang dilakukan orang kaya untuk pensiun? Namun, orang kaya yang sukses merencanakan pensiun mereka dengan cermat, memastikan bahwa mereka dapat mempertahankan standar hidup yang sama meskipun tidak lagi bekerja. Perencanaan yang baik memastikan bahwa mereka tidak kehabisan uang dan tetap nyaman secara finansial.
-
Siapa yang memilih lokasi rumah pensiun? Diketahui, lokasi lahan tempat dibangunnya rumah itu merupakan pilihan sendiri dari Jokowi.
-
Apa keuntungan pensiun di Bali? Bali dikenal dengan pantainya yang indah, pemandangan tropis yang menawan, dan budaya yang unik, tetapi sikap baik serta penghormatan terhadap orang tua juga menambah daya tarik pulau ini.
-
Siapa yang kesulitan mencapai tujuan pensiun? Direktur Wealth and Personal Banking HSBC Indonesia, Lanny Hendra, menyebutkan meski perencanaan pensiun menjadi prioritas, faktor lain seperti keinginan menyekolahkan anak ke luar negeri, tekanan ekonomi global, dan meningkatnya biaya hidup sering kali menghambat realisasi rencana pensiun.
WalletHub melakukan analisis terhadap 182 kota besar di AS dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi anggaran pensiunan, seperti biaya hidup dan kemudahan pajak bagi pensiunan.
Data yang digunakan oleh perusahaan konsultan keuangan ini berasal dari berbagai sumber, termasuk Biro Sensus AS, Dewan Penelitian Komunitas dan Ekonomi, serta Yayasan Pajak. Studi ini berasumsi bahwa para pensiunan memiliki pendapatan tetap.
Berikut adalah daftar kota di AS yang paling tidak terjangkau bagi pensiunan menurut analisis WalletHub 2024:
- New York
- Honolulu dan Pearl City, Hawaii
- Boston
- Seattle
- Yankers, New York
- Santa Rosa, California
- Bridgeport, Connecticut
- San Francisco dan Fremont, California
- Kota Jersey, New Jersey
- Burlington Selatan dan Burlington, Vermont.
Biaya hidup yang tinggi di Kota New York tidak mengejutkan, mengingat bahwa kota ini juga merupakan yang termahal ketiga di dunia menurut Indeks Biaya Hidup Numbeo.
Pengeluaran untuk tempat tinggal
Berdasarkan informasi terbaru dari Zumper, pengeluaran untuk tempat tinggal dapat menjadi beban besar bagi pensiunan.
Rata-rata harga sewa apartemen dengan satu kamar tidur mencapai USD 4.500, yang setara dengan sekitar Rp67 juta per bulan.
Sementara itu, untuk apartemen dengan dua kamar tidur, biaya sewa bisa mencapai sekitar USD 5.100 per bulan. Angka-angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional, yaitu USD 1.534 untuk satu kamar tidur dan USD 1.915 untuk dua kamar tidur.
Tentu saja, tarif sewa di New York bervariasi tergantung pada lokasi. Bagi pensiunan yang memiliki kemampuan finansial, Kota New York menawarkan berbagai kegiatan menarik, termasuk akses ke seni pertunjukan kelas dunia dan museum terkenal seperti Metropolitan Museum of Art. Selain itu, terdapat banyak kesempatan bagi para senior untuk saling berinteraksi di NYC.
Tempat Perawatan untuk Orang Tua
Selain itu, terdapat 300 pusat perawatan lansia di seluruh kota yang memberikan keanggotaan gratis kepada warga New York berusia 60 tahun ke atas.
Pusat-pusat ini menawarkan akses kepada makanan bergizi serta berbagai aktivitas seperti berkebun, kelas komputer, dan perjalanan sehari, menurut informasi dari Departemen Penuaan Kota New York.
Ketika memilih lokasi untuk pensiun, aspek finansial bukanlah segalanya. Meskipun biaya hidup menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan saat mempertimbangkan tempat pensiun, itu bukanlah satu-satunya pertimbangan yang harus diambil.