Jangan takut berbisnis, ini panduannya bagi pemula
Merdeka.com - Memulai bisnis tidak semudah dibayangkan. Banyak yang gulung tikar karena tidak mempersiapkan bisnisnya dengan matang. Bagaimana langkah yang harus dilakukan untuk memulai bisnis?
Bukan hal mudah memulai sebuah bisnis. Apalagi bagi yang tidak memiliki pengalaman dan strategi pengembangan. Modal uang saja tidak cukup. Apalagi hanya modal nekat. Tak sedikit orang awalnya semangat menggebu-gebu membuka bisnis. Tapi akhirnya kecewa karena bisnis yang dijalani tidak bisa bertahan lama.
Konsultan bisnis dari BenWarg Consulting Bije Widjayanto juga mengungkapkan hal serupa. Bije mengatakan bahwa menjalankan bisnis itu jauh lebih sulit daripada menjadi karyawan. "Setiap pekerjaan punya risiko. Tapi pebisnis itu risikonya lebih besar. Lebih susah daripada jadi karyawan," ungkap Bije kepada merdeka.com, Selasa (3/3).
-
Kenapa memulai sesuatu itu sulit? 'Jika kamu menginginkan sesuatu maka raihlah. Jika kamu takut untuk memulai perjalanan baru, atau jika kamu takut gagal, ingatlah bahwa permulaan selalu menjadi bagian tersulit.'
-
Apa yang paling sulit dalam memulai sesuatu? 'Memulai adalah kunci untuk mengubah impian menjadi kenyataan.'
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Apa yang harus dipertimbangkan saat memulai bisnis? Dia juga berpesan agar memperhatikan ketersediaan dana, setidaknya bisa mencakupi Pengeluaran tetap seperti gaji, sewa dan lain-lain.
-
Bagaimana memulai bisnis sampingan? Untuk berhasil memulai bisnis sampingan, langkah pertama adalah memulai dari hal yang diminati. Misalnya, jika kamu suka menulis, bisa menjadi freelance writer atau jika memiliki bakat dalam fotografi, bisa menjadi fotografer pernikahan dan sebagainya.
Kebanyakan pebisnis pemula, menurut Bije, lebih fokus memikirkan modal uang. Padahal, menurutnya, ada yang jauh lebih penting dari sekadar menyiapkan modal uang. Mengutamakan persiapan modal tanpa persiapan lain akan membawa pebisnis ke jurang kebangkrutan. Jika pebisnis hanya memikirkan modal, maka usaha tidak akan pernah bisa mulai.
"Memang benar, modal banyak menjadi kendala memulai bisnis. Tetapi bagi saya modal yang paling penting itu bukanlah uang. Uang itu nomor tiga," kata Bije.
Banyak juga pebisnis pemula nekat terjun membuka usaha. Karena tergoda oleh pengusaha-pengusaha yang sukses, maka tanpa pikir panjang langsung terjun memulai bisnis. Menurut Indra Sofyan, pengusaha bubble powder, sebaiknya tidak mengawali bisnis dengan cara nekat.
"Nekat dan berani itu berbeda. Berani itu tindakan yang dibarengi dengan persiapan dan perencanaan. Tapi kalau nekat, itu tanpa persiapan. Kalau bisnis karena nekat biasanya gagal," jelas Sofyan yang mengaku sudah setahun terjun di dunia wirausaha.
Lantas, apa saja langkah yang harus dilakukan untuk pebisnis pemula?
1. Tekad dan keyakinan
Memilih terjun ke dunia bisnis memerlukan tekad dan keyakinan yang kuat. Tidak bisa hanya setengah-setengah. Tekad dan keyakinan ini harus 100 persen. Tidak boleh hanya 90 persen, apalagi hanya 50 persen. Misalnya hanya ikut-ikutan teman, membuat kongsi bisnis, dan ternyata teman-temannya sebenarnya juga menebeng dengan orang lain.
"Jangan ingin bisnis hanya karena ingin kaya kalau bisnisnya sukses. Mereka ini banyak yang berakhir memilukan," kata Bije.
2. Pengetahuan dan keterampilan
Ini juga modal yang sangat penting. Jangan sampai memulai bisnis tanpa ide bisnis sama sekali. Mau jualan apa, produknya belum ada bayangan. Bagaimana menjalankan bisnis pun tidak tahu caranya. Kurangnya pengetahuan bisnis akan menimbulkan risiko tinggi.
"Orang yang tidak pernah ke dapur, masak nasi saja tidak bisa terus jualan nasi goreng, kan susah. Kasihan konsumennya, kan?" tandas Bije.
3. Perencanaan bisnis
Business plan (rencana bisnis) sangat diperlukan untuk meminimalisir risiko. Risiko memang sebuah keniscayaan di dalam bisnis. Tapi dengan melakukan mitigasi, risiko akan lebih mudah diatasi. Mitigasi ini bisa dilakukan di dalam perencanaan bisnis.
Business plan harus dibuat sebaik-baiknya. Semua asumsi yang diambil harus dituangkan di dalam rencana bisnis. Cakupan rencana bisnis juga harus komprehensif, mulai dari nilai manfaat produk, pangsa pasar, segmen yang disasar, kalkulasi harga, analisis profitabilitasnya, strategi pensekatan pasar, dan lain-lain.
4. Modal uang
Jika tekad dan keyakinan, pengetahuan, dan perencanaan bisnis sudah dimiliki, maka baru memikirkan modal. Bahkan, kata Bije, urusan modal uang itu bisa diatasi dengan banyak cara. Yang terpenting saat sudah punya tekad, maka uang akan bisa dicari.
"Kalau sudah ada tekad, ide bisnis, perencanaan matang, sebenarnya sudah bisa start bisnis. Modal uang bisa nol rupiah," kata Bije.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata bijak memulai sesuatu itu sulit dapat menjadi motivasi Anda untuk mengawali berbagai hal.
Baca SelengkapnyaDalam memulai suatu bisnis diperlukan sikap untuk selalu ingin belajar.
Baca SelengkapnyaSemua wirausahawa akan menghadapi ketidakpastian di berbagai titik dalam perjalanan mereka.
Baca SelengkapnyaUntuk memulai bisnis, dibutuhkan berbagai strategi agar bisnis tetap maju.
Baca SelengkapnyaMemilih nama kedai lucu termasuk langkah penting dalam memulai bisnis.
Baca SelengkapnyaBisnis masih menjadi salah satu cara seseorang untuk meraup keuntungan.
Baca SelengkapnyaTips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaMengasah dan terus adaptif terhadap kebutuhan pasar menjadi salah satu kesuksesan menjadi freelancer.
Baca SelengkapnyaKata-kata motivasi bisnis sukses bisa Anda gunakan untuk membakar semangat setiap hari.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang hendak mulai bersepeda, sejumlah hal perlu diketahui agar kegiatan menjadi lebih menyenangkan untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaSalah satu nasihat Steve Schwarzman yang paling umum adalah meminta bantuan saat Anda memasuki wilayah baru.
Baca Selengkapnya