Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Ramadan, bisnis gadai diprediksi semakin menggeliat

Jelang Ramadan, bisnis gadai diprediksi semakin menggeliat Pegadaian. ©2016 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Sunarso mengatakan bahwa bisnis gadai akan naik saat Ramadan dan Lebaran. Permintaan pembiayaan dari Pegadaian akan meningkat seiring tingginya kebutuhan masyarakat.

"Trend produk menjelang Ramadan itu tetap emas. Kita 90 persen masih emas tetapi kita akan perbanyak jenis barangnya," ungkap Sunarso di Kantor Cabang Pegadaian Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (17/4).

Menurut Sunarso, banyak masyarakat menggadaikan emas miliknya menjelang Ramadan karena kebutuhan modal untuk membuka usaha.

"Awal bulan puasa, untuk modal (usaha) bisanya. Itu bukti bahwa binis Pegadaian men-support bisnis, bukan melulu orang kepepet ke Pegadaian. Bulan puasa kalau demand-nya makanan minuman naik, makan biasanya itu naik, maka butuh modal kerja, dan mereka ke Pegadaian," jelasnya.

Dia berharap, kondisi perekonomian yang mulai membaik dapat turut mendongkrak bisnis gadai tahun ini. "Ya kami berharap tahun ini lebih bagus. Tahun ini bisnis mulai menggeliat, harga komoditi naik, harga minyak naik, kalau harga minyak naik itu bisa baik juga lho, karena harga komoditi naik memicu pertumbuhan," kata dia.

Namun demikian, Pegadaian ke depannya juga akan mendorong bisnis non gadai, seperti kredit mikro non-gadai, bisnis perhotelan, dan penjualan emas. Sebab, potensi pengembangan bisnis non gadai masih cukup besar. Saat ini perbandingan porsi bisnis gadai dan non gadai adalah 90:10.

"Kemarin (tahun 2017) outstanding pembiayaan Rp 36,9 triliun. Yang non gadai baru Rp 3,5 triliun. Artinya Pegadaian masih punya potensi yang besar untuk meningkatan bisnis non gadai, baru sekitar 10 persen," katanya.

Pihaknya menargetkan pada akhir tahun 2023 nanti, porsi antara bisnis gadai dan non gadai akan menjadi 50:50. "Jadi kalau gadai kita ingin tumbuh 2 kali lipat selama 5 tahun, kalau non gadai kita ingin 4 kali lipat dalam 5 tahun, jadi (bisnis non gadai) harus dua kali lipat, infrastrukturnya lagi kita siapkan," ujar dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Jelang Ramadan, Omzet Pedagang Pasar Tanah Abang Naik 70 Persen
FOTO: Jelang Ramadan, Omzet Pedagang Pasar Tanah Abang Naik 70 Persen

Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Ganti HP Jadi Salah Satu Keinginan Orang Indonesia di Lebaran Tahun Ini
Ganti HP Jadi Salah Satu Keinginan Orang Indonesia di Lebaran Tahun Ini

Ini berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Pegadaian Telah Jual 8,3 Juta Ton Emas Selama 6 Bulan Pertama 2024
Pegadaian Telah Jual 8,3 Juta Ton Emas Selama 6 Bulan Pertama 2024

Jumlah penjualan emas semester I tahun 2024 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Pegadaian Incar Laba Rp5,3 Triliun di 2024, Begini Strateginya
Pegadaian Incar Laba Rp5,3 Triliun di 2024, Begini Strateginya

Damar mencatat, realisasi laba bersih Pegadaian telah menembus Rp2,9 triliun hingga semester I-2024.

Baca Selengkapnya
7 Ide Jualan di Momen Idul Adha Patut Dicoba, Tak Perlu Modal Besar
7 Ide Jualan di Momen Idul Adha Patut Dicoba, Tak Perlu Modal Besar

Jual pakaian muslim baru seperti baju koko, gamis, dan hijab untuk dipakai saat shalat Idul Adha.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kebutuhan Pisang Meningkat sampai Tiga Kali Lipat di Bulan Ramadan
FOTO: Kebutuhan Pisang Meningkat sampai Tiga Kali Lipat di Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan permintaan pisang mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rekor! Naik Rp14.000 per Gram, Harga Emas Kini Tertinggi Sepanjang Masa
FOTO: Rekor! Naik Rp14.000 per Gram, Harga Emas Kini Tertinggi Sepanjang Masa

Merujuk pada data terakhir Kamis (18/4/2024), harga emas batangan Antam di Pegadaian sudah menembus Rp1.369.000 per gram.

Baca Selengkapnya
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berkah Ramadan, Pedagang Bunga Tabur Musiman Raup Rupiah dari Peziarah
FOTO: Berkah Ramadan, Pedagang Bunga Tabur Musiman Raup Rupiah dari Peziarah

Mereka memanfaatkan tingginya permintaan bunga tabur karena banyak umat Islam yang berziarah menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya
Cara Menghitung Zakat Emas, Begini Syarat dan Ketentuannya
Cara Menghitung Zakat Emas, Begini Syarat dan Ketentuannya

Salah satu bentuk zakat adalah zakat emas, dan ada perhitungan khusus yang diberlakukan dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Diramal Bakal Tembus Rp1,5 Juta Per Gram di 2024
Harga Emas Diramal Bakal Tembus Rp1,5 Juta Per Gram di 2024

Para investor masih memilih untuk berinvestasi emas di tengah tensi geopolitik yang belum mereda.

Baca Selengkapnya