Jeritan Hati Nasabah Jiwasraya & Kecewa dengan Ucapan Sri Mulyani
Merdeka.com - Sekitar 30 orang korban gagal bayar asuransi Jiwasraya kembali mendatangi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka datang untuk menanyakan kelanjutan uang pertanggungan mereka yang gagal bayar oleh perusahaan asuransi itu.
Salah satu nasabah Jiwasraya, Ida Tumota meminta agar pihak-pihak yang terkait seperti Kementerian Badan Usaha Milik Rakyat (BUMN), Kementerian Keuangan, dan OJK, tidak mengeluarkan pernyataan yang menyakiti hati nasabah.
"Hari ini kami sekitar 30 orang diundang oleh OJK dan tuntutan kami adalah mendesak dan menuntut OJK untuk mengambil sikap dan kebijaksanaan, agar dengan mekanisme dan cara apapun tunggakan klaim kami agar segera dibayar sekaligus, tunai dan tuntas, demi menjaga pemulihan kepercayaan masyarakat kepada sistem keuangan di RI," kata Ida di Gedung OJK, Rabu (12/2).
-
Siapa yang sampaikan pesan OJK? 'Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,' kata Sophia.
-
Apa yang diminta OJK lakukan untuk nasabah pinjol? Anggota Komisi XI DPR Puteri Komarudin meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berperan aktif menyelesaikan persoalan pinjaman nasabah dengan pinjaman online (pinjol) legal.
-
Siapa yang meminta OJK aktif bantu nasabah pinjol legal? Anggota Komisi XI DPR Puteri Komarudin meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berperan aktif menyelesaikan persoalan pinjaman nasabah dengan pinjaman online (pinjol) legal.
-
Bagaimana OJK diminta bantu nasabah pinjol legal? 'Komisi XI mendorong OJK memfasilitasi nasabah terkait penyelesaian pinjaman pada aplikasi pinjol yang legal. Termasuk terkait adanya bukti kekerasan yang melibatkan debt collector dari pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK,' kata Puteri saat dihubungi, Kamis (21/9).
-
Mengapa OJK diminta aktif membantu nasabah pinjol legal? Komisi XI mendorong OJK memfasilitasi nasabah terkait penyelesaian pinjaman pada aplikasi pinjol yang legal. Termasuk terkait adanya bukti kekerasan yang melibatkan debt collector dari pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK,' kata Puteri saat dihubungi, Kamis (21/9).
-
Siapa yang bisa dianggap menyinggung? Apa yang dianggap 'bahasa yang tidak pantas' oleh seorang kolega bisa jadi tampak tidak berbahaya bagi kolega lain, kata Brandon Smith, seorang terapis dan pelatih karier yang dikenal sebagai The Workplace Therapist.
Ida menambahkan bahwa pihaknya memohon kepada pihak yang terkait jangan mengeluarkan pernyataan yang menyakitkan hati nasabah Jiwasraya. Baik pemerintah, Menteri Keuangan, BUMN, OJK atau siapapun tentang kapan keuangan nasabah dipulihkan. Harapannya, nasabah diberi rasa tenang, salah satunya dengan pertemuan yang dilakukan OJK dengan BUMN, Menteri Keuangan, DPR, bahkan dengan Pemerintah.
"Untuk bahas bagaimana supaya uang kami dari Jiwasraya bisa dibayarkan, itu yang saya bilang agak kondusif, berarti punya rencana untuk bayar tapi bayar kapan itu yang masih menyesahkan," kata Ida.
Kecewa dengan Ucapan Sri Mulyani
Nasabah korban asuransi Jiwasraya lainya, Machril menyebut bahwa pernyataan yang menyakitkan hati nasabah yaitu pernyataan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang menyebut bahwa masalah pembayaran uang nasabah akan dilakukan setelah masalah hukum.
"Sebenarnya kami tidak terkait masalah hukum di OJK. Kami clear, satu orang pun tidak terlibat dengan kejadian tersebut. Jadi jangan dikaitkan seperti hal itu, itu yang menyakitkan, itu yang kami tegaskan, dan terus terang penjelasan Bu Sri itu kami tidak suka," ujarnya.
Nasabah Jiwasraya lainnya, Tomy Yusman meminta OJK untuk melaksanakan tugasnya dengan benar. Harapannya, hasil pertemuan bisa memberikan pernyataan yang memuaskan. OJK diminta tidak menghindar dan menolak pertemuan.
"Kami berapa kali datang ditolak, kali ini saja kami datang malah disuguhi snack terima kasih banget walaupun tidak ada statement yang memuaskan banget. Semoga OJK ini punya peran besar, di negara manapun termasuk kita bisa ambil power bagaimana ini cara bayar, tegasin kepada bank penjualnya bagaimana cara talanginnya, itu kan penting sekali buat kami," ujarnya.
Menurut Tomy, uang nasabah itu bukan hasil dari kejahatan atau pencucian uang, melainkan tabungan nasabah yang sudah ditabung hingga puluhan tahun. "Tolong lah itu pemerintah mengerti sedikit, kami sebagai anak bangsa bukan uang dari mana-mana, boleh diusut saja uang kami, dana repatriasi juga masuk dari sini. Nasehat dari pemerintah kenapa sekarang nyangkut begitu, itu memalukan banget di negara manapun itu OJK perannya luar biasa," jelasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani berpesan agar anggaran mampu digunakan dengan baik
Baca SelengkapnyaKekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaStigma tersebut tak lepas dari konsekuensi keuangan negara sebagai instrumen politik.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut bagian dari risiko Bea Cukai yang bertugas untuk mengawasi pergerakan barang yang masuk dalam wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sejatinya amanat dari rakyat adalah tugas berat.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR dari fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan Presiden Jokowi lebih mendengar relawan Projo dibandingkan Gubernur Lemhannas
Baca SelengkapnyaPadahal utang negara kepada CMPN, perusahaan milik Jusuf Hamka totalnya Rp800 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki mengatakan Sri Mulyani sudah menyetujui kenaikan tunjangan kinerja 100 persen.
Baca SelengkapnyaBenarkan suara Menkeu Sri Mulyani sedang marahi petugas Bea Cukai? Cek faktanya
Baca Selengkapnya