Better experience in portrait mode.

Jokowi: Anggaran Perjalanan Dinas Pejabat Rp40 Triliun Dialihkan untuk Dorong Ekonomi

Jokowi: Anggaran Perjalanan Dinas Pejabat Rp40 Triliun Dialihkan untuk Dorong Ekonomi Presiden jokowi. ©2017 Biro Pers Setpres

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar anggaran perjalanan dinas para pejabat dialihkan untuk mendorong perekonomian masyarakat kecil yang merosot akibat virus corona (covid-19). Dia ingin anggaran itu lebih dimanfaatkan untuk membantu perekonomian para buruh, petani, nelayan, hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal ink disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas bersama para menterinya melalui teleconference di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (16/3). Rapat itu membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus Corona.

"Anggaran-anggaran yang berkaitan dengan paket-paket perjalanan dinas, meeting-meeting, pertemuan-pertemuan yang tidak perlu agar ditahan lebih dahulu, dihold terlebih dahulu," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan saat ini Indonesia tengah menghadapi situasi tak biasa yakni wabah virus corona. Sehingga, dia menilai wajar ada tindakan berbeda termasuk soal penggunaan anggaran.

"Oleh sebab itu, yang paling penting menteri harus berani menghold anggaran-anggaran dari program-program yang ada, menekan dari program-program yang ada," jelasnya.

Total Dana Rp40 Triliun

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku telah meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membekukan anggaran kementerian dan lembaga yang dinilai tidak penting. Jumlahnya mencapai Rp40 triliun.

"Ini ada kurang lebih Rp40-an triliun yang bisa segera dialihkan dengan program-program yang berkaitan langsung dengan konsumsi masyarakat, dengan daya beli masyarakat," kata Jokowi.

Sementara itu, Juru Bicara Penanganan covid-19 atau Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan adanya penambahan sebanyak 17 pasien positif virus corona, Senin (16/3). Total ada 134 kasus positif corona di Indonesia.

Secara keseluruhan jumlah pasien positif Corona yang meninggal per Senin yakni lima orang. Sedangkan kasus positif yang sembuh sebanyak delapan orang.

Jumlah orang yang diperiksa total per 16 Maret 2020 sebanyak 1.138 orang dengan hasil negatif 1.011 orang. Sedangkan masih ada 10 orang dalam pemeriksaan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontolo Senilai Rp437 Miliar
Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontolo Senilai Rp437 Miliar

Bandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Jokowi soal Anggaran Bikin Ribuan Aplikasi Capai Rp6,2 Triliun
Ini Kata Jokowi soal Anggaran Bikin Ribuan Aplikasi Capai Rp6,2 Triliun

Pembuatan ribuan aplikasi instansi pemerintah menelan anggaran hingga Rp6,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M
Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M

Presiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.

Baca Selengkapnya