Jokowi Beberkan Faktor Buat Infrastruktur RI Tertinggal Dibanding Negara Lain
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan penyebab pembangunan Infrasrtuktur Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain. Salah satunya yakni masalah pembebasan lahan.
"Penyebabnya apa? Kita lamban pembangunan jalan. Paling banyak hambatan pembebasan lahan," kata Jokowi di Bengkulu, Jumat (15/2).
Jokowi mencontohkan pembangunan infrastruktur jalan yang terjadi di Balikpapan dan Samarinda sempat mangkrak selama sembilan tahun lantaran masalah pembebasan lahan yang belum terselesaikan. Sebab, lahan tersebut termasuk ke dalam kawasan hutan konservasi.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Dimana Jokowi meresmikan jalan di Sulbar? Dalam kesempatan ini, Jokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.'Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah,' ucap Jokowi.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
"Satu saya ke lapangan ini, yaitu jalan tersebut lewat ternyata hutan konservasi. Saat itu saya telepon ke Menteri KLHK bisa diatasi? Saya beri dua minggu diselesaikan ternyata bisa," kata Jokowi.
Kemudian permasalahan selanjutnya, lahan tersebut ternyata masuk ke area lahan Kodam. Sehingga beberapa kontraktor bahkan pekerja tidak ada yang berani untuk melanjutkan proyek tersebut.
"Ini problem kedua. Saya telpon panglima ada masalah, dua minggu saya minta seminggu sudah rampung. Ini yang menyebabkan pembangunan tertinggal. Hal kecil menyebabkan sebuah pembangunan berhenti," katanya.
Padahal apabila melihat kilas balik pada tahun 1978, ketika pembangunan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dicanangkan banyak beberapa negara justru melirik Indonesia. Termasuk Malaysia, Filipina, dan Thailand bahkan sempat ingin melihat bagaimana kontruksi Tol tersebut dibangun.
"Kita termasuk duluan membangun jalan tol setelah 40 tahun negara yang tadinya melihat kita banyak yang jauh meninggalkan kita dalam infrastruktur. Malaysia sudah membangun kurang lebih 1.800 Km jalan tol, kita 780 Km, China telah membangun 280.000 Km jalan tol," tutunya.
"Saya liat dari peristiwa ini kita sering memiliki ide dan gagasan kita sering memulai pertama, tapi tindak lanjut selalu seok-seok," sambungnya.
Oleh karena itu, selama hampir 4,5 tahun pemerintahan Jokowi-JK memprioritaskan untuk menggenjot dan meningkatkan infrastruktur pembangunan. Tentu saja, selain membangun Indonesia juga meningkatkan daya saing dengan negara-negara lain.
"Kenapa infra jadi prioritas? Kalau kita liat masih rendah kalah jauh dari negara tetangga," pungkasnya
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaAnies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan biang kerok pembangunan Sodetan Ciliwung sampai memakan waktu 11 tahun.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaJokowi merasa sudah bertahun-tahun diperbaiki selalu cepat rusak tapi tidak pernah beres.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi, usai peresmian, menyampaikan Indonesia masih sangat tertinggal dalam kepemilikan bendungan
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.
Baca SelengkapnyaPembangunan IKN di Kalimantan Timur ditandai dengan terbitnya UU IKN pada 15 Februari 2022.
Baca Selengkapnya