Jokowi: Indonesia Masih Impor Cokelat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui bahwa Indonesia saat ini masih kekurangan cokelat. Bahkan hingga kini, cokelat yang ada di Indonesia didominasi cokelat impor.
"Indonesia saat ini kekurangan namanya cokelat, pabriknya banyak tapi yang enggak banyak sehingga cokelat impor dari luar," ungkap Jokowi saat menghadiri Jambore Desa Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Wisma Negara Indonesia, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/12).
Meski tidak termasuk kebutuhan pokok, tetapi Jokowi berpendapat produksi cokelat perlu ditingkatkan. Sehingga Indonesia bisa mengurangi impor cokelat ini.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
Salah satu caranya, yakni dengan memanfaatkan dana desa untuk membuka ladang cokelat. "Hal-hal ini harus diisi di desa. Ada permintaan pasar, permintaan pabrik, kita harus tahu betul sehingga desa jelas bisa produktif dan bisa memberikan output untuk masyarakat desa," terang Jokowi.
Selain memanfaatkan dana desa untuk membuka lahan perkebunan dan pertanian, Jokowi mengatakan ada hal lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat khususnya dalam hal penggunaan dana desa. Misalnya, dengan memanfaatkan desa menjadi desa wisata. Menurut Jokowi, desa wisata ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Coba contoh desa di Jateng namanya Desa Ponggok, di situ ada embung, jadi tempat wisata, setahun bisa income berapa? Rp 14 miliar. Ada lagi desa di Yogyakarta, Desa Langiran, Gunung Kidul dibuat desa wisata setahun bisa mendapat income, berapa pak menteri? Rp 8 miliar," tambah Jokowi.
Jokowi berharap masyarakat bisa berinovasi saat menggunakan dana desa. Terutama yang bertujuan memajukan perekonomian desa.
"Artinya investasi dari dana desa, anggaran dana desa juga mendatangkan uang kembali lewat tempat-tempat wisata ini," kata Jokowi.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaDia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaMahfud mempertanyakan komitmen pemerintah saat ini yang terus menerus impor pangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi
Baca SelengkapnyaJokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaAlasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya