Jokowi Optimis Ekonomi Digital ASEAN Tumbuh USD 1 Triliun di 2030
Jokowi membuka ASEAN Indo-Pasific Forum di Hotel Mulia Jakarta.
Jokowi yakin ekonomi ASEAN tetap tangguh di tengah pelemahan ekonomi global.
Jokowi Optimis Ekonomi Digital ASEAN Tumbuh USD 1 Triliun di 2030
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi ekonomi digital di ASEAN tumbuh hingga USD1 triliun pada tahun 2030.
Jokowi juga mendorong agar inovasi digital diperkuat untuk mendukung ekonomi kreatif dan UMKM.
"Ekonomi digital di ASEAN di tahun 2030 diperkirakan tumbuh hingga 1 triliun US Dollar. Dan adopsi inovasi digital perlu diperkuat untuk mendukung ekonomi kreatif dan UMKM," kata Jokowi dalam ASEAN Indo-Pasific Forum di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Merdeka @2023
Dia menyampaikan bahwa ekonomi ASEAN tetap tangguh di tengah melemahnya ekonomi dunia. Jokowi menyebut perekonomian ASEAN berhasil tumbuh melebihi pertumbuhan ekonomi global dan kawasan lainnya.
"Dengan populasi sebesar 680 juta jiwa, ASEAN juga merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan," ujarnya.
Kendati begitu, Jokowi menyanyangkan kawasan ASEAN yang tidak imun dari berbagai tantangan global dan rivalitas geopolitik yang menajam. Khususnya, potensi konflik di Indo-Pasifik.
"Untuk itu, ASEAN Indo Pasifik Forum hadir untuk mengubah rivalitas di Indo Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat serta membangun habit of coorporation yang win-win formula, tanpa satupun merasa dikucilkan," jelas Jokowi.
Merdeka.com
Menurut dia, ASEAN Indo Pacific Forum memiliki tiga agenda utama. Pertama, infrastruktur hijau dan rantai pasok yang resiliant.
"Ekonomi ASEAN akan tumbuh lebih kokoh melalui hilirisasi industri dan pembangunan ekosistem EV adalah contoh konkret membangun rantai pasok kawasan," ujar dia.
Kedua, pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif. Jokowi menuturkan ASEAN membutuhkan USD 29,4 triliun untuk transisi energi dan dibutuhkan skema pembiayaan yang inovatif melalui kemitraan yang profitable dan suistanable.
"Ketiga, transformasi digital dan ekonomi kreatif," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak para pemimpin negara ASEAN untuk lebih bekerja keras, berani, dan gesit demi mewujudkan ASEAN sebagai epicentrum of growth. Terlebih lagi, saat ini tantangan dunia semakin besar.
"Semua dari kita menyadari besarnya tantangan dunia saat ini di mana kunci utama untuk menghadapinya adalah kesatuan dan sentralitas ASEAN," kata Jokowi saat membuka KTT ke-43 ASEAN sesi pleno Senayan JCC Jakarta, Selasa (5/9/2023).
"Arah ASEAN jelas, menjadi epicentrum of growth, modal ASEAN besar untuk meraihnya. Tapi ASEAN harus mampu bekerja lebih keras, lebih kompak, lebih berani, dan lebih gesit," sambungnya.
Selain itu, dia menyampaikan ASEAN membutuhkan strategi taktis jangka panjang yang relevan sesuai harapan rakyat. Strategi ini harus untuk 20 tahun ke depan, hingga tahun 2045.
"Dan saya mengapresiasi dukungan negara anggota ASEAN dalam pembahasan ASEAN concord ke-empat," ujarnya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com