Jokowi: Perputaran uang di daerah kunci pertumbuhan ekonomi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar Pemerintah Daerah (Pemda) turut menindaklanjuti implementasi dari seluruh paket kebijakan yang telah diterbitkan pemerintah pusat. Tujuannya untuk meningkatkan sinergi antara Pemda dan Pemerintah Pusat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut Jokowi, Pemda seharusnya membuat paket kebijakan yang mampu menarik investasi ke daerahnya masing-masing. Dengan begitu, Pemda bisa menghasilkan perputaran uang yang nantinya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
"Paket-paket yang kita lakukan harusnya ditindaklanjuti di daerah dalam pelaksanaan dan implementasi. Jangan sampai memproduksi perda yang menghambat aturan kita sendiri," kata Jokowi di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/5).
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
Menurutnya, perputaran uang tersebut akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Sehingga, daerah bisa membiayai segala keperluan pembangunan yang diperlukan masyarakat.
"Bagaimana membuat perputaran uang itu banyak di sebuah negara dan daerah. Jika perputaran uang itu semakin banyak, maka akan membuat arus uang masuk ke suatu daerah atau negara semakin banyak. Itu lah yang akan menaikkan pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya saat ini sudah menjalankan amanat presiden Joko Widodo untuk membenahi 3.000 peraturan daerah (perda) yang bermasalah. Dia menargetkan pada pertengahan tahun ini semua perda bisa dibenahi.
"Ya sekarang sudah beranjak 1.300-an perda yang dibenahi, karena target kami Juni sudah 3.000 perda kami beresi," ujar Tjahjo di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/5).
Tjahjo menegaskan, saat ini Kemendagri tengah menyisir beberapa tempat untuk memastikan lebih dalam Perda mana saja yang sangat menghambat. "Kami masih menyisir, mana saja perda termasuk permendagri dan pp yang menghambat investasi yang mempersulit perizinan daerah yang langsung kita mintakan untuk dipotong," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaMinimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menekankan pentingnya investasi pada perekonomian negeri. Menurutnya, investasi menjadi kunci dalam pembukaan lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaJokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mencatat, dari hilirisasi nikel saja mampu mencapai USD 33,8 miliar atau setara Rp 510 triliun.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaRealisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa partisipasi masyarakat harus diutamakan dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur mencapai angka 7 persen.
Baca Selengkapnya