Jokowi: Tumpang Tindih Agenda Riset Sebabkan Pemborosan Harus Diakhiri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta anggaran riset digunakan secara efektif. Dia menegaskan penggunaan anggaran riset harus memberikan hasil nyata.
"Tumpang tindih agenda riset yang menyebabkan pemborosan anggaran harus segera kita akhiri," tegas Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12).
Kepala Negara menekankan, anggaran riset yang tersebar di berbagai Kementerian dan lembaga harus dipadukan dengan peta jalan yang benar sehingga bermanfaat bagi kemajuan negara. Jokowi juga berharap riset bisa membebaskan Indonesia dari middle income trap.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana cara negara-negara menentukan anggaran riset? Berdasarkan data dari tim R&D World pada 2022, setidaknya dana sebesar 2,476 triliun USD akan diinvestasikan secara global untuk dilakukan pengembangan riset.
"Membawa negara kita keluar dari middle income trap menuju negara maju," tegas Jokowi.
Riset Didorong Besar-besaran
Di tengah perkembangan teknologi yang sangat cepat, Jokowi menginginkan agenda riset didorong secara besar-besaran. Agenda riset yang diprioritaskan harus mempertimbangkan kepentingan bangsa.
"Kita harus pilih agenda riset yang disepakati akan memberikan dampak signifikan pada kemajuan negara kita. Agenda riset juga dikerjakan dengan sungguh-sungguh, dengan terfokus, dengan suport anggaran yang terkonsolidasi, dikerjakan sampai betul-betul jadi dan memberikan manfaat yang nyata," tegasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini menekankan riset harus didukung dari berbagai lini. Baik dari sisi regulasi, SDM, kelembagaan maupun sistem intensif.
"Hak cipta hingga anggaran yang dibutuhkan dalam melakukan riset dan inovasi juga perlu diperkuat," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi lantas meminta Mendikbud Nadiem Makarim menganggarkan dana riset dan pengembangan besar-besaran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kualitas riset memang masuk dalam salah satu visi-misi Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyaokowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan agar anggaran besar tidak dibagikan ke dinas-dinas terkait
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, uang yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.
Baca SelengkapnyaJokowi prihatin akan banyaknya aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian Lembaga, yang menimbulkan ketidakefisienan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca Selengkapnya