Jokowi yakin pertumbuhan ekonomi Jambi di 2017 semakin baik
Merdeka.com - Usai memimpin rapat terbatas (ratas) terkait pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Presiden Joko Widodo memimpin ratas pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Jambi. Dalam kesempatan ini, Jokowi meyakini pertumbuhan ekonomi Jambi di tahun 2017 semakin membaik.
"Tahun 2016 yang lalu ekonomi di provinsi Jambi tumbuh 4,37 persen dan saya meyakini tahun 2017 ini dan tahun-tahun mendatang ekonomi di Jambi akan bisa tumbuh lebih tinggi secara berkelanjutan," ujar Jokowi saat memberikan pengantar ratas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (20/4).
"Kita harus dapat memanfaatkan momentum peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jambi yang mulai meningkat kembali di tahun 2016 ini," sambungnya.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, berdasarkan data yang telah dikantonginya pertumbuhan ekonomi di Jambi selama ini ditopang sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan perdagangan. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tahun ini dan di masa mendatang maka perlu ada penguatan di sejumlah sektor tersebut.
Terkait pengembangan sektor pertanian, Kepala Negara meminta kepada pemda Jambi agar disiapkan infrastruktur pendukung baik infrastruktur bendungan, irigasi, pupuk serta peningkatan teknologi pertanian.
"Di luar itu untuk meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian daerah maka perlu segera dikembangkan proses hilirisasi industri. Dengan hilirisasi ini maka sektor pertanian yang menjadi unggulan daerah bisa terhubung dengan pengembangan industri pengolahannya sehingga diharapkan bukan hanya mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengurangi ketimpangan pendapatan yang ada," kata Jokowi.
Di samping itu, mantan Wali Kota Solo ini juga meminta agar proses distribusi hasil pertanian dan olahannya menjadi perhatian pemda Jambi dan pemerintah pusat.
"Termasuk konektivitas antar wilayah terutama wilayah produksi ke wilayah lain perlu segera disambungkan sehingga produk pertanian dan olahan dari provinsi Jambi bisa menjadi semakin kompetitif," tuntasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur mencapai angka 7 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi turut menyoroti sejumlah potensi unggulan yang ada di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat ada beberapa hal yang bisa dievaluasi agar hasil panennya bisa lebih maksimal, salah satunya tanaman jagung.
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua
Baca SelengkapnyaDirencanakan, lahan food estate seluas 45 hektare akan kembali panen pada September 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mencatat, dari hilirisasi nikel saja mampu mencapai USD 33,8 miliar atau setara Rp 510 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca Selengkapnya