Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kado May Day, buruh bisa punya rumah dengan uang muka satu persen

Kado May Day, buruh bisa punya rumah dengan uang muka satu persen Menteri Hanif di May Day. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Perayaan hari kemenangan buruh 1 Mei atau May Day 2017 mendapatkan kado istimewa dari Pemerintah Joko Widodo. Mulai sekarang, para pekerja dapat memiliki rumah dengan uang muka satu persen dari harga rumah. Adapun harga rumah tergantung di mana lokasinya berada.

Kebijakan ini disampaikan Direktur Utama Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto saat mendampingi Menteri Ketenagakerjaan pada puncak perayaan May Day 2017 di area Eks Driving Golf Senayan, Senin (1/5).

Di depan ribuan buruh, Agus menjelaskan kebijakan rumah murah untuk pekerja ini mulai berlaku tahun ini. Presiden Jokowi minggu lalu telah melakukan groundbreaking pembangunan rumah pekerja di area Urban Town Loftvillass, Serpong, Tangerang Kamis (27/4).

"Mulai sekarang, teman-teman buruh bisa memiliki rumah tempat tinggal dengan harga terjangkau. Pemerintah menetapkan uang muka untuk rumah buruh ini hanya satu persen dari harga rumah. Ini adalah kado Pemerintah Jokowi untuk teman-teman buruh dalam perayaan May Day 2017 ini", kata Agus.

Menteri Hanif menambahkan, kebijakan rumah murah dengan uang muka satu persen ini merupakan bukti keseriusan pemerintah mengupayakan peningkatan kesejahteraan buruh dan pekerja.

"Ini wujud nyata bahwa pemerintah serius mengupayakan kesejahteraan teman-teman pekerja. Sepeti saya sering katakan, upah bukan satu-satunya cara menyejahterakan pekerja. Dengan berbagai kebijakan yang ditetapkan pemerintah, seperti rumah murah ini, maka kesejahteraan pekerja akan semakin meningkat", jelas Hanif.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan groundkreaking didampingi Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyo beserta 30 orang presiden konfederasi, ketua umum dan sekjen federasi buruh. Diantaranya Andi Gani Nena Wea (KSPSI), Mudhofir (KSBSI), Yorrys Raweyai (KSPSI), Ramidi (KSPI), Ristadi (KSPN), Mirah Sumirat (Aspek Indonesia), Sudarto (RTMM), Bibit Gunawan (FSP-NIBA), Muhamad Kusnadi (SP Jasa Marta), Syafriadi (SP KAI) dan lain-lain.

Pada kesempatan itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menegaskan akan merayakan May Day tidak dengan unjuk rasa apalagi mogok nasional. Menurutnya, perayaan May Day dengan model unjuk rasa dan mogok akan membuat masyarakat semakin apriori terhadap gerakan buruh.

"Kalau soal May Day besok kita semua komit berjalan tertib dan aman pak. Kami sudah saling berkomunikasi dengan sesama pimpinan buruh, kami akan buat beda. Orang kan takut kalau Andi Gani sudah turun ke jalan, aksi May Day, tapi kali ini akan kami buat beda. Kami akan selenggarakan parade kebudayaan. Ada marching band di jalan-jalan, sampai ke Istana. Ada juga pencak silat dan lain-lain," ujar Andi Gani Nena Wea. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
May Day, PKS Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Berpihak ke Sisi Pengusaha
May Day, PKS Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Berpihak ke Sisi Pengusaha

Netty mendesak pemerintah agar mendengarkan masukan dan tuntutan dari para pekerja yang selalu disuarakan setiap tahunnya

Baca Selengkapnya
May Day 2024, Puan Minta Pemerintah Pastikan Buruh Dapat Jaminan Masa Tua
May Day 2024, Puan Minta Pemerintah Pastikan Buruh Dapat Jaminan Masa Tua

Puan menilai, perlindungan terhadap buruh sangat penting di tengah banyaknya tantangan global saat ini.

Baca Selengkapnya
Buruh Geruduk Kantor Gubernur Bali Saat May Day, Desak Sistem Kerja Kontrak Dihapus
Buruh Geruduk Kantor Gubernur Bali Saat May Day, Desak Sistem Kerja Kontrak Dihapus

Korlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
1 Mei Diperingati Hari Buruh, Begini Sejarahnya Hingga Dikenal Sebagai May Day
1 Mei Diperingati Hari Buruh, Begini Sejarahnya Hingga Dikenal Sebagai May Day

Pada 2013, terjadi peristiwa sejarah hari buruh yang penting di Indonesia.

Baca Selengkapnya
65 Ucapan Hari Buruh 1 Mei 2024, Sarat Harapan dan Apresiasi Mendalam
65 Ucapan Hari Buruh 1 Mei 2024, Sarat Harapan dan Apresiasi Mendalam

Momen tersebut dapat menjadi wujud apresiasi untuk perjuangan kaum buruh di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.

Baca Selengkapnya
40 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus yang Penuh Semangat, Meriahkan HUT RI
40 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus yang Penuh Semangat, Meriahkan HUT RI

Ada berbagai macam cara untuk menyambut hari ulang tahun Indonesia. Salah satunya dengan membuat pantun kemerdekaan 17 Agustus yang bisa Anda bagikan ke medsos.

Baca Selengkapnya
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah

Sejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day

Baca Selengkapnya
Sukses Salurkan Bantuan Pangan kepada Masyarakat, Bulog Siap Ditugaskan Kembali
Sukses Salurkan Bantuan Pangan kepada Masyarakat, Bulog Siap Ditugaskan Kembali

Presiden Joko Widodo hadir di Dumai memberikan kuis Pancasila kepada para keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca Selengkapnya