Kapitalisasi pasar BEI tembus Rp 6.600 triliun
Merdeka.com - Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menciptakan rekor baru. Beberapa menit setelah pembukaan sesi pertama perdagangan Senin (23/10), kapitalisasi pasar BEI telah menembus angka Rp 6.602,76 triliun.
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di level 5.946,15 poin atau menguat 0,28 persen dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level 5.929,54 poin. "IHSG sempat menguat ke level 5.956,58 poin sebelum terus melanjutkan penguatannya di perdagangan hari ini," ujarnya di Jakarta, Senin (23/10).
Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, IHSG kembali melanjutkan penguatannya di sepanjang periode 16 hingga 20 Oktober 2017 sebesar 0,09 persen ke level 5.929,54 poin dari level 5.924,12 poin pada akhir pekan sebelumnya. Kenaikan IHSG juga diikuti dengan peningkatan kapitalisasi pasar sebesar 0,12 persen menjadi Rp 6.518,07 triliun pada pekan ini dari Rp 6.509,77 triliun pada akhir pekan lalu.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kapan saham BBRI pertama kali diperdagangkan? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
Sepanjang pekan lalu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) juga meningkat 33,33 persen menjadi Rp 9,28 triliun dari Rp 6,96 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian BEI juga naik 12,26 persen menjadi 10,25 miliar unit saham dari 9,13 miliar unit saham pada sepekan sebelumnya.
Demikian juga dengan rata-rata frekuensi transaksi harian BEI yang pada pekan lalu kenaikannya 14,33 persen menjadi 329.470 kali transaksi dari 288.150 kali transaksi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMarket order merupakan tipe order yang memungkinkan investor memasukkan penawaran jual dan/atau permintaan beli berdasarkan volume yang ditetapkan oleh nasabah.
Baca SelengkapnyaHal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaTransaksi bursa karbon per Juni 2024 tercatat mencapai Rp36,7 miliar.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaSetelah merger, BSI berhasil mencapai target return on equity (ROE) di atas 18 persen, tepatnya 18,30 persen per Maret 2024.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca Selengkapnya